Share

Mandul

Pagi itu Silvy kembali duduk menunggu giliran di depan ruangan dokter kandungan. Ia membawa sebuah amplop panjang berisi hasil pemeriksaan atas kondisi kesuburannya. Silvy sama sekali tidak mengerti hasil yang tertera di dalamnya. Tak sabar rasanya ia menunggu penjelasan dari dokter.

Ia melihat sekelilingnya dengan gelisah. Setiap detik dan menit terasa sangat lama berjalan. Silvy melihat setiap pasien yang dipanggil masuk ke ruangan dan keluar dengan berbagai ekspresi wajah yang berbeda.

Ada yang tersenyum dan menangis haru sambil mengusap perut yang sudah mulai membesar. Ada pula yang berwajah muram, mungkin karena hasil pemeriksaan dokter yang kurang baik.

Silvy hanya berharap saat ia keluar dari ruangan dokter itu, ia akan menerima kabar baik mengenai kondisi tubuhnya. Ia dan suaminya membutuhkan anak ini untuk tetap bertahan dalam keluarga Tommy.

Setelah menunggu selama hampir satu jam, akhirnya nama Silvy dipanggil oleh perawat. Silvy masuk ke dalam ruangan dengan senyum penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status