Share

BAB 30

Suara yang membuat Aira tercekat, tidak dapat membalas. Pikirannya serasa tertarik ke beberapa bulan yang lalu, saat Kayla Putrinya masih hidup.

**

"Good morning mami!"

"Good morning sayang! Ehh... Anak mami yang cantik sudah bangun yahh?!" ucap Aira Sembari memeluk erat buah hatinya, dan mengecup gemas pipi gembul milik putri kecilnya itu.

"Semalam ila mimpi!" ucap gadis kecil itu seraya menundukkan kepalanya.

"Ila mimpi apa dehh, coba ceritakan ke mami!"

"Ila mimpi, ada ibu peri datang dan bawa ila ninggalin Mami," matanya mulai berkaca-kaca.

"Terus?" Aira yang penasaran, ingin mendengar mimpi seperti apa yang membuat pagi anaknya dipenuhi kesedihan.

"Ibu perinya bercahaya terang sekali, Dia pegang tangan ila dan, bawa ila pergi ninggalin mami sendirian. Mami nangis, gak mau pisah sama ila!" gadis kecil itu mulai terisak.

"Kok ila nangis? Itu cuma mimpi, ila sama mami, gak akan pernah berpisah, gak akan pernah!"

"Ila takut, ila gak mau mami sedih, ila sayang sama mami!"

**

"Aii
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status