Home / Romansa / Pembalasan Manis Istri CEO / Jejak Yang Ditinggalkan

Share

Jejak Yang Ditinggalkan

Author: Ina Patilele
last update Last Updated: 2025-04-08 23:50:45

“Kenapa kamu terlihat senang tunanganmu kehilangan ingatannya?”

Dokter Dani melihat gelagat aneh James, biasanya keluarga atau orang yang disayangnya mengalami hilang ingatan akan sedih, tapi James malah sebaliknya.

“Ma-maksudku, aku bersyukur Aleya masih hidup. Kalau mengenai ingatannya, aku juga sangat sedih karena banyak kenangan kita berdua yang tidak dia ingat lagi,” jawab James kembali berakting meyakinkan Dokter Dani.

Rita yang mendengar ucapan James terlihat kesal, “Aku sudah muak dengan sikap James yang licik, aku harus cari cara meninggalkan pesan untuk Tuan Yavid,” bisik Rita dalam hatinya.

Kemudian ia melihat ada kertas kosong di meja suster, kemudian diam-diam ia mengambil kertas tersebut dan pulpen yang ada di meja tersebut dan mengantonginya.

Sementara itu, Dokter Dani akhirnya mempercayai ucapan James.

“Kamu tenang saja, aku rasa ingatan Nona Aleya akan kembali dalam beberapa bulan atau mungkin lebih cepat. Kenangan kalian akan diingatnya lagi,” ucap Dokter Dani mengua
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pertolongan Dari Rose

    “Tenanglah, aku akan coba hubungi nomor ini.”Suster Rose menuliskan kalimat itu di secarik kertas dan memperlihatkannya ke Rita yang berjalan menjauh darinya. Beruntung Rita masih sempat membacanya dan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya berkali-kali sebagai ucapan terima kasih kepada Suster Rose yang bersedia membantunya.Rita menghela napas lega, kini ia tinggal menunggu kedatangan Yavid yang diyakini akan segera mencarinya.“Diam di sini! Kamu tidak boleh jauh dari Tuan James!” ujar Pedro mendorong tubuh Rita ke tempat duduk di depan ruang perawatan intensif.Sementara itu, James sedang berada di dalam ruangan menemani Aleya yang terbaring di kasurnya. Berkali-kali James mengecup dahi dan pipi Aleya bergantian, ia menunjukkan kasih sayangnya kepada Aleya walaupun wanita yang dicintainya itu terlihat canggung. Semua adegan itu dilihat oleh Rita dari balik pintu ruangan yang memiliki kaca transparan.“Dasar Mesum!” hardik Rita kepada James dengan suara pelan.Tatapan Rita begi

    Last Updated : 2025-04-09
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tinggal Bersama James

    “Kita mau ke mana?”Pertanyaan yang terlontar dari mulut Aleya ketika mobil yang membawanya keluar dari area rumah sakit.“Ke rumah aku, sayang. Rumah kita. Beberapa hari lagi kita akan menikah, sesuai dengan rencana kita sebelumnya.”James membohongi Aleya, ia sengaja memanfaatkan hilangnya ingatan Aleya untuk bisa menikahinya.“Menikah?” tanya Aleya semakin bingung, karena ia sama sekali tidak mengingat James sebagai tunangannya apalagi tentang rencana pernikahannya.“Ya, sayang. Sebelum kecelakaan itu, kita sudah merencanakan pernikahan kita,” jawab James mencoba meyakinkan Aleya.Dion yang duduk di samping sopir terkejut mendengar ucapan tuannya itu. Jauh di lubuk hati Dion, ia merasa kasihan kepada Aleya yang menurutnya sebagai wanita baik-baik. Karena semua wanita yang dekat dengan James akan mendapatkan gangguan dari para musuhnya James.James yang dikenal memiliki ego tinggi dalam kekuasaan, membuatnya mempunyai banyak musuh. James tidak segan menghabisi musuhnya jika tertangk

    Last Updated : 2025-04-13
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ketika Hati Bicara

    “Numa akan tetap menemanimu di kamar bersama Rita. Aku ingin kamu di jaga dengan baik.”James tetap bersikukuh untuk menempatkan Numa di kamar agar bisa mengawasi Rita. James takut jika Rita akan mempengaruhi Aleya agar tidak mempercayainya.Aleya menyetujui saran James, “Baiklah, asalkan ada Rita aku setuju.”Rita yang mendengar ucapan Aleya merasa terharu. Bahkan di saat majikannya hilang ingatan, ia masih dibutuhkan oleh Aleya.Rita menghampiri Aleya, “Saya akan menjaga Nyonya sepenuh hati,” ujarnya sambil tersenyum.Aleya ikut tersenyum mendengar ucapan Rita, sedangkan James dan Numa terlihat cemberut. Seolah tidak mau kalah dari Rita, Numa juga berusaha meberikan perhatian kepada Aleya.“Nona muda, sebaiknya Anda istirahat di kamar. Saya sudah menyiapkan kamar yang istimewa untuk Nona Muda. Anda begitu cantik dan layak di panggil Nona Muda,” ujar Numa menyindir Rita.Perangai Numa menunjukkan jika Rita tidak disukai olehnya. Aleya dan Rita menyadari hal itu dan berusaha bersika

    Last Updated : 2025-04-14
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tamu Tak Diundang

    “Bagaimana kalau di percepat pernikahan kita? Aku ingin tidak ada rumor tidak baik tentang kamu di luar sana.”James kembali membahas pernikahannya dengan Aleya, meskipun kondisi Aleya masih sakit.“Rumor apa?” tanya Aleya bingung.“Banyak yang memberitakan kamu yang tidak baik, kamu sebagai wanita penghiburlah, perebut pacar orang, dan masih banyak lagi berita menyakitkan yang membuatku muak,” jawab James.Rita menghela napas pendek, ia tahu James sedang berbohong lagi, “Entah apa lagi rencana lelaki licik ini?” gumamnya dalam hati.“Kenapa aku bisa diberitakan seperti itu? Aku sebenarnya siapa? Lalu orang tuaku di mana? Aku sebelumnya tinggal di mana?”Ucapan James malah memancing pertanyaan tajam dari Aleya kepadanya. Namun rupanya James sudah menyiapkan jawaban dari pertanyaan Aleya.“Kamu seorang model yang cantik dan disukai oleh lelaki kaya bernama Jarvis, kamu menolak cintanya dan ibunya Jarvis tidak terima dengan penolakan itu. Makanya ibunya Jarvis bernama Belina membuat be

    Last Updated : 2025-04-16
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Yavid

    “Suasana di luar jendela sedang tidak bagus, sebaiknya Nyonya tidak melihat keluar, tidak bagus!”Rita sengaja melarang Aleya untuk melihat ke arah luar jendela, karena Numa pasti akan memberikan saran yang berlawanan dengan ucapan Rita.“Nyonya, hari ini langit sedang cerah. Taman di luar jendela pasti sangat indah, sebaiknya Nyonya melihatnya,” ujar Numa yang berbicara berlawanan dengan ucapan Rita.Numa segera mendorong kursi roda yang digunakan Aleya. Rencana Rita berhasil membuat Aleya menatap ke luar jendela dan melihat Yavid. Rita tersenyum karena rencananya berhasil. Ia sengaja bersembunyi di balik gorden agar tidak terlihat oleh James, ia ingin Numa yang terlihat mendorong kursi roda Aleya dan pasti akan disalahkan oleh James karena membiarkan Aleya melihat Yavid.Sementara itu, Numa tidak mengetahui jika lelaki yang sedang bersama dengan James adalah Yavid, suami sah Aleya.“Ayo, Nyonya! Lihatlah ke arah Tua Yavid,” pinta Rita dalam hatinya, berdoa agar Aleya mengingat Yavid

    Last Updated : 2025-04-17
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Alasan Yang tepat

    “Astaga! Kamu mengagetkanku.”Rita terperanjat ketika Yuli memergokinya. Tapi Yuli bergeming dan menatap curiga ke Rita. Menyadari jika dirinya sedang dicurigai, ia segera mengangkat tempat sampah berisi pecahan gelas kaca yang dibawanya dari kamar.“Aku mencari tempat sampah untuk buang pecahan gelas kaca ini. Aku tidak ingin Nyonya terluka karena pecahan ini,” jawab Rita yang berusaha tetap tenang.“Oh, sini biar aku yang buang. Sebaiknya kamu segera kembali ke kamar, jika Tuan tahu kamu meninggalkan Nyonya di kamar, maka Tuan tidak segan menghukum kamu,” ujar Yuli yang mempercayai ucapan Rita.“Terima kasih sebelumnya, aku kembali ke kamar ya.” Rita bergegas berjalan menuju kamar Aleya lagi.Sementara itu Gavin yang mengetahui jika Rita dipergoki oleh pelayan dan segera kembali ke kamar Aleya, segera berjalan menghampiri Yavid dan hendak memberitahu rencana memberikan smart phone kepada Rita berhasil.Sedangkan Rita kini sudah berada di kamar Aleya, terlihat majikannya itu sedang

    Last Updated : 2025-04-18
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Suara Hati Aleya

    “Besok hari bahagia kita berdua, kamu akan menjadi milikku, sayang.”James mengecup dahi Aleya lalu pergi meninggalkan Aleya yang bergeming hanya menatap sendu kepergian James dari kamarnya.Aleya meremas kedua tangannya sendiri, nafasnya tidak teratur. Aleya dilanda kecemasan, Rita mengetahui hal itu. Kebiasaan Aleya yang akan meremas kedua tangannya ketika merasakan cemas atau gugup.Rita menghampiri Aleya dan duduk di sampingnya, kemudian dengan lembut tangannya meraih kedua tangan Aleya.“Nyonya, tenanglah,” ujar Rita kepada Aleya yang masih menatap ke arah pintu.Aleya tertegun mendengar ucapan Rita, ia menatap penjaganya itu sambil berkaca-kaca.“Bagaimana kamu tahu kalau aku sedang tidak tenang?” tanyanya penuh harap.Harapan yang selalu ada di hati Aleya yaitu dikelilingi orang-orang yang memang dekat dengannya. Meskipun James bilang kalau dia adalah tunangannya, tapi jauh di lubuk hati Aleya tidak ada rasa cinta sama sekali. Namun, ketika melihat Rita dan Yavid hatinya merasa

    Last Updated : 2025-04-19
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Memberontak

    “Rita, sedang apa kamu?”Aleya rupanya terbangun dan melihat Rita sedang sibuk mempersiapkan sesuatu di samping tempat tidurnya. Wanita cantik itu duduk di sisi tempat tidurnya sambil memperhatikan peralatan yang sedang Rita rapikan.Rita terkejut lalu ia segera duduk bersimpuh di hadapan Aleya, “Nyonya, pelankan suaranya. Apa pun yang saya lakukan jangan takut atau berprasangka tidak baik,” ujarnya setengah berbisik.Aleya tersenyum, “Aku hanya ingin tahu apa yang sedang kamu lakukan? Asalkan kamu tahu, aku mempercayaimu, makanya aku tidak ingin jauh dari kamu,” jawabnya.Rita kemudian tersenyum dan melanjutkan merapikan peralatan ke sebuah jas hitam panjang, kemudian ia melipat jas tersebut dan menyimpannya di bawah tempat tidur Aleya.Aleya memperhatikan setiap gerakan Rita, hingga ia sudah tidak sabar ingin mengetahui rencana Rita.“Kamu mempunyai rencana apa? boleh aku tahu?”Setelah selesai, Rita duduk di samping Aleya, “Besok James akan menikahi Anda. Saya sudah menghubungi Tua

    Last Updated : 2025-04-20

Latest chapter

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pengkhianat

    “Kamu sekarang menjadi wanita hebat dan kuat. Aku semakin bangga kepadamu.”Yavid memuji istrinya tersebut, sontak saja hal tersebut membuat Aleya terperangah.“Kamu barusan memujiku?” tanyanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut suaminya tersebut, “Aah, terima kasih suamiku,” lanjut Aleya lalu memeluk suaminya.Yavid menjadi salah tingkah dengan tingkah Aleya yang memujinya juga dan bermanja kepadanya. Padahal sebelum hilang ingatan, Aleya selalu menjaga jarak dengan Yavid, sikapnya juga tertutup. Namun, setelah kecelakaan yang membuat keduanya harus terpisah dan sekarang bersatu kembali, keduanya mengubah kebiasaannya demi menyenangkan pasangannya.Kini Aleya terlihat senang dengan Yavid yang tidak segan memuji dirinya. Walau terlihat kikuk, Yavid sebenarnya sangat menyukai Aleya yang bermanja kepadanya.“Sudah! Jangan menggoda aku lagi,” ujar Yavid sambil menunduk malu.Aleya tersenyum geli melihat tingkah suaminya tersebut, “Iya, iya. Kita bicarakan lagi mengenai B

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ingin Menjatuhkan

    “Aku tidak akan berhenti hingga dia tidak bergabung lagi dengan perusahaan keluarga kita.”Belina bersikukuh dengan keinginannya, bahkan dia tidak peduli jika harus berhadapan dengan kakaknya sendiri.“Jika dia keluar, kamu bisa apa? apa keahlianmu dalam menjalankan perusahaan ini? Bahkan suami dan anakmu saja tidak becus mengurus perusahaan yang aku berikan untuk mereka. Bangkrutnya perusahaan mereka bukan karena orang lain, tapi karena kelalaian anak dan suamimu. Jadi, jangan menyalahkan orang lain atas kegagalan kalian,” tukas Yavid yang masih duduk di kursi kerjanya.Verrel tidak bisa membela dirinya sendiri, karena semua ucapan kakak iparnya tersebut adalah kenyataan.“Verrel, katakan sesuatu!” sentak Belina kepada suaminya tersebut.Namun, Verrel hanya diam sambil melengos salah tingkah.“Verrel!” teriak Belina yang gemas dengan sikap suaminya tersebut yang diam dan tidak membelanya.“Apakah ini ada hubungannya dengan masa lalu kita? Apakah karena datangnya Kristy membuat mengun

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Yavid menjadi sasaran

    “Kamu sangat perhatian, tidak heran dia pernah memilih kamu.”Ucapan Aleya membuat Kristy mengerutkan dahinya. Secara tidak sengaja Aleya mengucapkan kalimat yang mengarah kepada hubungannya Kristy dengan Yavid di masa lalu.“Dia? Siapa dia? Apa yang kamu bicarakan?” tanya Kristy bingung.Aleya terkejut dengan ucapannya sendiri, sekarang ia bingung menjelaskan maksud ucapannya. Melihat majikannya kebingungan, Rita segera mengalihkan percakapan.“Nyonya. Sebentar lagi saatnya Anda minum obat yang dokter berikan tadi. Sebaiknya Nyonya makan dahulu sebelum minum obat,” ujar Rita yang tiba-tiba berdiri di antara Kristy dan Aleya.“Oh, i- iya benar. Aku harus minum obat dulu,” ujar Aleya yang terkejut dengan sikap cepat tangga Rita.Kristy juga terkejut dengan kehadiran Rita yang tiba-tiba ada di sampingnya, “I-iya ya. Harus minum obat sekarang?”Rita mengangguk dengan cepat dan membuat Kristy lupa dengan pertanyaannya kepada Aleya.“Sebaiknya kamu segera pergi ke restoran terdekat dan ma

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tidak Akan Termaafkan

    “Pintu keluar ada di sana. Silakan pergi dari sini sebelum aku memanggil keamanan untuk menyeret kalian berdua.”Aleya menunjuk ke arah pintu keluar sambil tersenyum tipis. Sedangkan wajah Mila dan Angelina terlihat marah. Mereka tidak terima diperlakukan kasar oleh Aleya.“Aktingmu kurang meyakinkan, lain kali berusaha lebih keras ya,” ujarnya sambil tersenyum.Hal tersebut membuat Angelina menggila.“Aarrghh! Dasar anak kurang ajar!” teriak Angelina sambil melemparkan apa saja ke arah Aleya.Tentu saja Rita dengan sigap menghalangi dan mendorong tubuh Angelina berkali-kali agar tetap menjauh dari Aleya.Dengan santai Aleya menghubungi keamanan dari telepon kantor.“Pak bawa empat anak buahmu ke ruangan saya, sekarang!” perintah Aleya sambil menyaksikan Angelina mengamuk.Ada kepuasan tersendiri melihat Angelina marah dan menunjukkan sifat aslinya yang menyeramkan.Tidak lama kemudian empat orang keamanan masuk ke ruangan Aleya.“Ada apa Nyonya?” tanya Parman ketika memasuki ruang ke

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pembalasan dimulai

    “Aku tidak akan memaafkan orang yang telah menghina ibuku.”Mila semakin emosi kepada Aleya yang mempermainkan ibunya, apalagi kakak tirinya itu sengaja melemparkan uang ke arah mereka.“Kini kamu tahu apa yang aku rasakan sepuluh tahun lalu. Kini kamu juga mengerti kenapa aku enggan memaafkan kalian. Kamu membela ibumu dan aku membela ibuku.” Aleya menatap tajam kepada Mila.Pikirannya seolah kembali ke masa lalu, saat itu mendiang ibunya selalu dibandingkan dengan wanita idaman lain ayahnya, yaitu Angelina.“Ibuku sudah mengetahui perselingkuhan antara ayahku dengan ibumu. Bukannya menyesal, tapi ibumu malah ingin menyingkirkan ibuku agar menjadi istri sah dan mendapatkan harta keluargaku.” Suara Aleya bergetar ketika mengungkit kembali luka yang telah lama bersarang dihatinya.Mendengar ucapan Aleya membuat Kristy tertegun, begitu juga dengan Angelina yang sedang memungut uang yang berserakan di lantai. Seketika ia mematung setelah mendengar ucapan anak tirinya tersebut.Angelina p

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Bantuan Berujung Petaka

    “Sebenarnya kami sangat menyayangimu, Aleya. Hanya saja, kami terpaksa harus berpura-pura membencimu.”Angelina mencoba meluluhkan hati anak tirinya tersebut. Namun, Aleya tetap bergeming sambil menatap tajam ke Angelina.Senyum tipis terukir di bibir Aleya, “Sekarang predikat kalian bertambah, selain menjadi orang yang serakah, kalian juga orang-orang yang penuh drama. Kalian sungguh menganggap aku bodoh?”Angelina mendekati dan memegang ujung meja kerja Aleya, “Sungguh, aku memang menyayangimu,” ujarnya dengan wajah yang meyakinkan.“Rita! Bersihkan meja yang di pegang oleh wanita itu!” Aleya memberikan perintah kepada Rita.Awalnya Rita sempat bingung dengan perintah Aleya, tapi kemudian ia mengerti maksud majikannya tersebut. Ia segera membersihkan ujung meja yang sempat di pegang oleh Angelina dengan tisu.Melihat perlakuan Aleya kepada ibunya membuat Mila marah.“Kak Aleya. Sekarang kamu sombong sekali! Sampai hati kamu perlakukan ibuku seperti itu,” sentak Mila yang sedari tadi

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Baru Tahu

    “Pantas saja kamu menghilang selama beberapa bulan. Ternyata kamu mengalami kecelakaan.”Kristy baru mengetahui alasan Aleya menghilang tanpa kabar, meskipun awalnya ia merasa kesal tapi setelah mengetahui alasan sebenarnya Kristy akhirnya mengerti.“Kenapa kamu tidak jelaskan sejak awal? Kalau aku tanya, kenapa tidak pernah menjawab?” tanya Kristy lagi.Aleya tidak langsung menjawab pertanyaan rekan kerjanya tersebut, malah tersenyum lalu memegang tangan Kristy.Melihat tingkah rekan kerjanya yang tidak lekas menjawab, membuat Kristy mencubit pelan lengan Aleya.“Ish, kamu bukannya menjawab malah tersenyum saja,” ujar Kristy kesal, tapi Aleya malah semakin terkekeh.Kemudian dokter Fahmi datang dan segera menghampiri Aleya yang masih duduk bersandar dengan tisu yang masih menutupi salah satu lubang hidungnya.“Syukurlah, Dokter datang,” Rita yang panik segera mempersilahkan dokter Fahmi memeriksa keadaan majikannya.Setelah beberapa saat memeriksa keadaan Aleya, Dokter Fahmi akhirnya

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Mengusir Belina

    “Aku punya rahasia yang akan membuat wanita licik itu pergi.”Aleya menatap tajam ke arah Belina yang duduk dengan angkuh di kursi tamu.“Apa maksud kamu?” tanya Kristy bingung dengan ucapan Aleya.Kemudian dengan santai Aleya menghampiri Belina dan duduk di sofa yang berada berseberangan dengan Belina. Rita dan Kristy mengikuti langkah wanita berusia dua puluh empat tahun tersebut dan berdiri di belakang Aleya.“Wah, rupanya keberanianmu masih besar ya?” Belina tersenyum sinis.Aleya juga tersenyum, “Menghadapi kamu memang harus punya keberanian yang besar dan juga kekuasaan yang besar,” tukas Aleya tetap tersenyum.Melihat Aleya tidak menunjukkan rasa takut, membuat Belina kesal. Raut wajahnya berubah masam. Kini wanita berusia empat puluh tahunan tersebut menunjukkan kemarahannya.“Wanita sialan seperti kamu tidak layak bergabung dengan perusahaan keluargaku!” hardik Belina sambil menatap tajam ke arah Aleya.Namun, Aleya masih tersenyum tanpa menggubris ucapan kasar mantan mertuan

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Cinta Semalam

    “Sekarang aku ingin berdua denganmu, tidak membicarakan orang lain selain kita berdua.”Yavid mendekatkan wajahnya ke Aleya, merasakan hembusan napas istrinya yang hangat menyapu wajahnya.Tangannya diam-diam melepaskan pakaiannya satu persatu, lalu membawa tubuh Aleya menuju tempat tidur mereka.“Yavid, kamu ...” belum sempat Aleya melanjutkan ucapannya, bibir Yavid sudah mengecup bibir Aleya.Keduanya menikmati kecupan lembut hingga tubuh mereka kini berada di atas tempat tidur. Dengan sigap mereka melepaskan pakaian hingga tubuh keduanya polos tanpa sehelai benangpun menutupi tubuh mereka berdua.Yavid memberikan permainan terbaiknya dia atas ranjang hingga membuat Aleya merasakan puncak kenikmatan itu berkali-kali. Tubuh keduanya berpelukan setelah kelelahan bercinta semalaman.Tubuh sepasang suami istri tersebut masih berada di balik selimut. Yavid masih memeluk tubuh Aleya yang polos. Ia menatap wajah istrinya tersebut yang masih terlelap, lalu membelainya dengan lembut. Kali i

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status