Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 1277 - Cemoohan Para Penonton

Share

Bab 1277 - Cemoohan Para Penonton

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-30 21:12:39
Suaranya tidak keras, tetapi semua orang bisa mendengarnya. Seluruh kerumunan menoleh ke arah datangnya suara.

Mata Shirly Jirk yang kecewa tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan meski hampir tak terlihat saat dia melihat sosok itu berlari menuju arena.

Ryan ada di sini!

Senyum tipis muncul di bibir merahnya, begitu samar hingga hampir tak terlihat.

Mata Luis Kincaid berkilat dengan niat membunuh saat melihat senyuman ini.

Tidak peduli apa pun, sampah ini pasti merupakan penghalang terbesar antara dia dan Shirly Jirk!

Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Ryan meninggalkan tempat ini hidup-hidup!

Karena dia Jurinya, tentu saja dia punya caranya sendiri untuk menghadapi Ryan.

Ryan akhirnya tiba dan mendaftar di pintu masuk, napasnya sedikit memburu meski dia berusaha terlihat tenang.

Ia segera mencari dengan matanya dan menemukan Xiao Bi dan Pak Tua Xue di kejauhan.

Raut lega terlihat di wajahnya saat melihat mereka baik-baik saja, meski tampak sedikit terluka.

"Akhirny
Rianoir

Malam semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Maaf terlambat, othor habis lembur di kantor. ngebut SPT PPH Badan, terakhir hari ini. Terima Kasih Kak Pengunjung4933, Kak Pengunjung5804, Kak Patricia Inge, Kak Jhonny Hariyanto, Kak Lola Ayu, dan Kak Syam Rahman 97 atas hadiah Koinnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima Kasih Kak Sendy Zen atas hadiah Kopi dan Koinnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima Kasih juga kepada para pembaca yang telah memberikan Gem (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠) Ini bab terakhir hari ini. author mau istirahat dulu, pusing lihat tulisan(⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Selamat beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 71
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eka Dermawan
Jaga kesehatan, Thor. terimakasih sudah mengupdate novelnya di tengah kesibukan real life Author. selamat berkultivasi.. eh beristirahat
goodnovel comment avatar
Bubun Burhanudin
ini kompitisi yang akan menjadi pembuktian siapa ryan sekarang ok kita tunggu bab 1278 ya
goodnovel comment avatar
Iwan Budi Mulyono
2 bab Thor... pendek babnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1447 - Ling Yi Berlutut

    Walter Leon memperhatikan saat Ryan dan Master Alkimia Ling Yi pergi. Dia berpikir bahwa tindakannya setidaknya akan mendapat anggukan setuju dari Ryan.Namun, Ryan tidak pernah menatap matanya.Pemimpin Keluarga Leon itu tak dapat menahan rasa sakit kepala saat memikirkan bagaimana situasi telah berkembang. Mayat Jonathan Campbell dan putranya masih tergeletak tak jauh dari sana, darah mereka membentuk genangan merah yang merembes ke tanah. Walter Leon baru saja membunuh salah satu rekan bisnisnya demi mendapatkan perhatian seorang pemuda yang bahkan tak menoleh padanya.Namun, kini ia tak punya pilihan selain memenangkan hati pihak lain."Ayah, ayo kembali," Jamie Leon berjalan ke sisi Walter Leon dan berkata dengan sedih. Kerusakan di sekitar altar dan bau darah membuatnya tak nyaman.Walter Leon teringat sesuatu. Ia segera menatap Jamie Leon dan berkata dengan tegas, "Putriku, kita akan menunggu di luar sampai Tuan Ryan keluar."Ekspresi Jamie Leon sangat aneh. Matanya menyira

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1446 - Hancurnya Keluarga Campbell

    Pada saat ini, suasana membeku seketika. Semua orang menahan napas, tak mampu mempercayai apa yang baru saja mereka saksikan.Kepercayaan Kota Dalecia, sang Dewa Alkimia yang diagungkan selama berabad-abad, benar-benar hancur begitu saja!'Bagaimana ini mungkin?' Pertanyaan itu bergema dalam benak setiap saksi mata.Sebelum ada yang bisa bereaksi atau memahami apa yang terjadi, tubuh Ryan mendadak meledak dengan aura alkimia yang pekat dan tak berujung. Aura tersebut memancar keluar seperti cahaya matahari yang membutakan, begitu murni dan kuat hingga semua orang harus memejamkan mata. Seolah-olah Ryan telah menjadi Dewa Alkimia sendiri!Pada saat yang sama, prasasti batu di samping patung mulai memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan angka-angka mulai berkelebat dengan cepat.Pertama, angka itu menunjukkan 1000...Lalu melonjak menjadi 10.000...Jauh melebihi angka 617 milik Rick Campbell!Namun, jumlahnya terus bertambah tanpa henti. Akhirnya, bahkan lempengan batu itu sendiri t

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1445 - Menghancurkan Patung Dewa Alkimia

    Lin Qingxun melanjutkan dengan nada lebih serius, "sebelum itu, lebih baik aku menunggumu keluar dan bertanya kepada Ling Yuan tentang beberapa hal terlebih dahulu. Dia seharusnya bisa memberitahumu hal-hal tertentu." Tatapannya menajam saat dia bertanya, "Apakah kamu punya keyakinan untuk menghadapi mereka selanjutnya?" Tubuh Ryan bergetar, terguncang oleh pertanyaan yang diajukan. Dia ingin mengatakan sesuatu, namun takut jawaban yang diberikannya tidak cukup. Pada akhirnya, dia memilih untuk mengangguk dengan serius dan mengepalkan tangannya sebagai tanda determinasi. "Guru, aku tidak akan mengecewakanmu!" ucapnya dengan penuh keyakinan. "Kami percaya padamu," jawab Lin Qingxun seraya melambaikan tangannya dengan anggun. "Tapi, aku harap kamu mengerti satu hal." Nada suaranya berubah lebih dalam dan lebih serius. "Ini adalah dunia di mana yang kuat dihormati. Kehidupan manusia tidak berharga, dan kekuasaan adalah segalanya." Ryan bisa merasakan beban dari kata-kata itu, ha

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1444 - Harga Diri Pemilik Kuburan Pedang

    Lin Qingxun berhenti sejenak, matanya berkilat dingin saat menatap sosok yang masih berlutut ketakutan. "Namun, orang ini juga sangat pintar. Dengan aturan yang tidak berdasar tentang patung Dewa Alkimia, dia secara terbuka menyerap aura dan bakat alkimia orang lain, dan menghancurkan jiwa dan tubuh fisik banyak kultivator." "Berkat itu, tingkat kultivasinya terus meningkat. Sungguh rencana yang bagus!" "Itulah sebabnya mengapa Kuburan Pedang tidak ingin kau berlutut di hadapannya. Apa hak orang keji ini untuk menyuruh Pemilik Kuburan Pedang berlutut di hadapannya?" Lin Qingxun menatap Ryan dengan sorot penuh makna. "Muridku, ingatlah bahwa sejak kamu menjadi Penguasa Kuburan Pedang, bahkan Dao Surgawi tidak memiliki hak untuk membuatmu berlutut!" "Kau tidak hanya mewakili dirimu sendiri. Kau mewakili martabat kita semua!" Ryan mengangguk tanda mengerti. Tak ada kesombongan dalam ekspresinya, hanya kesadaran akan tanggung jawab yang dipercayakan padanya. "Guru, jangan khawatir.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1443 - Kebenaran Di Balik Patung Dewa Alkimia

    Begitu kata-kata itu terucap, sosok itu melangkah maju dengan langkah mantap. Pada saat yang sama, seluruh energi spiritual di dalam ruangan berubah bentuk, mengkonsolidasi menjadi jejak telapak tangan raksasa yang mengerikan. Telapak tangan spiritual itu melayang tinggi sebelum turun dari langit seperti gunung yang runtuh, mengarah langsung pada Ryan! Tekanan yang dihasilkan begitu dahsyat hingga udara di sekitarnya bergetar hebat. Jika telapak tangan itu mendarat pada Ryan, tak diragukan lagi dia akan hancur seketika. "Aku ingin kamu menikmati kesendirian yang tak berujung, tapi sekarang aku berubah pikiran," ujar sosok itu dengan nada kejam. "Rasa sakit ini akan cukup membuatmu menyesali perbuatanmu!" Sosok itu mengangkat dagunya dengan angkuh. "Saksikanlah kemarahan seorang kultivator kuno yang perkasa. Seorang manusia biasa sepertimu tidak akan bisa memahaminya!" Meski bahaya dahsyat mengancam, Ryan tetap tidak bergerak sedikit pun. Sikapnya begitu tenang, seolah dia ti

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1442 - Roh Patung Dewa Alkimia (II)

    Master Alkimia Ling Yi tidak mengatakan apa-apa. Jika Ryan benar-benar terhapus oleh patung Dewa Alkimia... Maka dia tidak dapat berkata apa-apa mengenai hal itu! Ini adalah takdir Ryan. Banyak sekali pasang mata yang menatap Ryan, mengejeknya tanpa ampun. Seolah-olah segala sesuatunya sudah ditetapkan. Hukuman mati sudah dijatuhkan. Pada saat ini, Ryan merasa bahwa sesuatu yang aneh terjadi. Kesadarannya seolah ditarik ke dimensi lain. Dia telah memasuki ruang khusus tanpa disadarinya. "Formasi? Aku benar-benar tanpa sadar memasuki sebuah formasi?" Lingkungan di sekitarnya dipenuhi dengan karakter-karakter kuno, yang tampaknya menguraikan formula pil terbaik. Tiba-tiba, sebuah suara kuno bergema di dalam ruang itu. "Kamu bahkan tidak memiliki kesopanan dan rasa hormat terhadap alkimia, jadi aku tidak peduli jika kamu telah mengembangkan Dao Alkimia." Suara itu terdengar penuh kemarahan, setiap katanya dihiasi dengan ancaman yang nyata. Udara di sekitar Ryan menjadi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status