Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 134 - Kebohongan Yang Mengejutkan

Share

Bab 134 - Kebohongan Yang Mengejutkan

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-24 05:30:38
Sebelum Ryan sempat menjawab, Rindy segera membetulkan posisinya dan memegang lengan Ryan lebih erat lagi. Ia berbalik dan berkata, "Bu, kenapa Ibu datang ke sini? Bukankah aku sudah meminta ibu menungguku di kafe?"

Ibu Rindy melotot ke arah Ryan. Jika tatapannya seperti anak panah, kepala Ryan pasti sudah berlubang.

Jantung Rindy berdegup kencang saat ia melihat tatapan tajam ibunya yang tertuju pada Ryan. Ia bisa merasakan ketegangan yang meningkat di antara mereka.

"Siapa pria itu?" tanya ibu Rindy dengan nada dingin. "Sebagai putri keluarga Snowfield, sangat tidak pantas bagimu untuk memegang tangan pria lain di tempat umum seperti ini! Lagipula, bukankah kau sudah berjanji padaku untuk tidak menjalin hubungan romantis dengan laki-laki mana pun?"

Rindy merasakan kecemasan merayapi dirinya. Ia tahu betul konsekuensi dari tindakannya, tapi entah mengapa, ia tidak bisa melepaskan genggamannya pada lengan Ryan.

Ibu Rindy melanjutkan dengan nada yang semakin dingin, "Keluarga Snow
Rianoir

Terima Kasih Kak Aiyub atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Akumulasi Gem Bab bonus: 24-10-2024 (pagi): 4 Gem wah, kurang 1 lagi nih dapat bab bonus (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) oh ya, jangan lupa hari ini akan ada dua bab bonus. satu bab bonus Gem tadi malam, dan satu lagi Bab bonus merayakan 5000 view (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 30
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1579 - Li Qiye Turun Tangan 

    Orang tua berambut putih dan berwajah lebih muda dibanding lainnya itu memperhatikan pemandangan misterius itu dengan serius. Dia merenung sejenak sebelum berkata, "Kekuatan orang ini lebih tinggi dari kita? Tidak mungkin! Itu hanya kabut berwarna darah. Paling-paling, aku hanya akan menyingkirkannya!"Begitu dia selesai berbicara, si tetua mengulurkan tangan kanannya. Dari telapak tangannya, setetes saripati darah melayang keluar.WUSH!Esensi darah terus mengembang dan menyebar, tampak aneh dan mempesona dengan cahaya merahnya yang berpendar.Pada akhirnya, saripati darah itu memasuki layar dan berubah menjadi sepasang tangan raksasa transparan yang mencoba menyingkirkan kabut berwarna darah."Terbuka!" raungnya dengan suara menggelegar.KRAK!Sebuah penghalang tak kasat mata berhasil ditembus. Kabut mulai menipis.Pemandangan mulai terlihat jelas. Mereka samar-samar dapat melihat sosok seorang pemuda yang duduk di atas seekor binatang buas, dikelilingi oleh ribuan makhluk lain."

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1578 - Klan Spirit Blood 

    "Sepertinya kita punya banyak pekerjaan di tempat ini." Sphinx mengerutkan dahi kecilnya. "Kalau begitu, ayo cepat pergi!" Dengan perintah mental dari Sphinx, gelombang binatang buas yang dahsyat kini sepenuhnya berada di bawah kendali mereka. Singa hitam yang mereka tunggangi memimpin di depan, diikuti ribuan binatang lain dalam formasi rapi. GRAP! GRAP! GRAP! Suara derap kaki yang tadinya menakutkan kini terdengar seperti musik di telinga Ryan. "Ini luar biasa," gumam Ryan takjub. "Dari mangsa menjadi pemimpin pasukan." "Jangan terlalu senang dulu," peringat Sphinx. "Kontrolku ada batasnya. Jika muncul binatang yang lebih kuat atau ada gangguan eksternal, mereka bisa lepas kendali." Ryan mengangguk paham. Dia memijat pelipisnya yang berdenyut. Namun, entah mengapa, Ryan tidak melihat kultivator lain di sepanjang jalan. Padang rumput merah, hutan hitam, sungai berdarah–semuanya kosong dari kehadiran manusia. "Aneh," gumam Ryan. "Secara logika, Alam Rahasia Spirit Blood tid

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1577 - Mengontrol 

    Seiring berlalunya waktu, ia tak dapat menghitung lagi berapa banyak binatang buas yang telah dibunuhnya. Ratusan, ribuan, atau bahkan puluhan ribu... Seluruh tubuhnya berlumuran darah, sampai-sampai penglihatannya pun kabur karena banyaknya darah di sekitarnya. "Hah... hah..." Ryan terengah-engah berat. Napasnya tersengal-sengal seperti ikan yang kehilangan air. Setiap ayunan tombaknya terasa semakin berat, seolah gravitasi di tempat ini meningkat berkali-kali lipat. Energi Qi dalam dantiannya hampir sepenuhnya habis. Seperti sumur yang mengering, hanya tersisa tetesan terakhir yang tidak cukup untuk melakukan serangan berarti. "Sial... masih ada berapa banyak lagi?" DUAK! Seekor binatang buas seukuran banteng menabrak Ryan dengan keras dari belakang. Tanduknya yang tajam menyerempet punggungnya. "Uhuk!" Benturan itu menyebabkan dia terhuyung-huyung ke depan dan memuntahkan seteguk darah segar. Rasa anyir memenuhi mulutnya. Sebelum Ryan sempat bereaksi, dia langsung tengg

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1576 - Binatang Buas 

    Di Alam Rahasia Spirit Blood, langit berwarna kemerahan, dan bulan merah darah menggantung tinggi di langit. Seluruh atmosfer di alam rahasia itu tampak sangat suram. Di dekat sungai kecil, seorang pemuda dengan tubuh bagian atas terbuka sedang berbaring di tepi sungai. Air dari sungai membasahi wajah pemuda itu. Terlihat pula bahwa luka-luka di tubuh pemuda itu cukup serius. Jelas sekali, pemuda ini adalah Ryan. Menghancurkan formasi dengan satu serangan memang sangat keren. Namun, baru ketika Ryan tersedot ke alam rahasia, dia menyadari bahwa dia sudah bertindak terlalu jauh! Saat dia tidak sadarkan diri, sebuah cahaya menyambar dari belakang punggung Ryan, dan seekor kucing berbulu oranye berdiri di atas Ryan. Sphinx melirik Ryan dan menggelengkan kepalanya. "Orang ini selalu membuat onar." Itu menyenggol Ryan, namun Ryan tidak bergerak. Tiba-tiba ia teringat sesuatu dan langsung menuju sungai untuk meneguk beberapa teguk air. Lalu, beralih ke Ryan... Pfft–! Air sung

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1575 - Berhasil 

    Seorang lelaki tua berjanggut putih di samping Derrick Hodge bertanya dengan nada khawatir, "Tuan Besar, orang itu sedang menghancurkan formasi alam rahasia. Apakah kita perlu menghentikannya?" Derrick Hodge mendengus dengan mata menyipit berbahaya. "Bawa Kultivator Bebas ini kepadaku. Dia baru saja melepaskan niat membunuh yang kuat. Kita tidak bisa membiarkannya hidup!" "Ya, Tuan Besar!" Niat membunuh lelaki tua itu dilepaskan. Auranya yang kuat menyapu alun-alun saat dia berlari ke arah Ryan dengan kecepatan kilat. Tentu saja, Ryan bisa merasakan kedatangan lelaki tua itu. Dia mendengus dingin dan melangkah maju dengan percaya diri. 'Ingin menghalangi? Silakan coba!' batinnya dengan tekad membara. Api Abadi dan kekuatan iblis di dalam tubuhnya diaktifkan pada saat yang sama. Energi dahsyat mengalir dan meresap ke lengannya, membuat kulitnya bersinar dengan cahaya keemasan. Lalu, tinjunya yang berkobar bersatu serentak dengan serangan naga darah! BOOM! Api menyembur ke seg

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1574 - Mencoba Menghancurkan Formasi 

    "Tuan Arthur, waktunya sudah hampir tiba. Kalau Anda tidak masuk sekarang, saya yang akan pergi dulu." Yakou Zedd sudah bisa merasakan tatapan dingin Derrick Hodge padanya. Dia tidak berani menyinggung perasaan pria berkuasa itu. "Maafkan saya, Tuan Arthur. Saya akan menunggu Anda di dalam," tambahnya dengan nada menyesal sebelum bergerak menuju lubang. Setelah Yakou Zedd masuk dengan susah payah, Ryan masih tidak bergerak. Dia berdiri tegak, sikap tubuhnya menantang. Karena itu, banyak kultivatot Ranah Supreme Emperor mulai memperhatikan Ryan dengan penasaran. "Ada apa dengan Kultivator Bebas ini? Mungkinkah dia tidak menginginkan kesempatan ini?" "Jika dia tidak bisa menahan penghinaan ini, dia tidak akan pernah tumbuh lebih kuat." "Siapa nama anak ini? Kenapa aku belum pernah melihatnya sebelumnya?" "Mungkin dia hanya pengecut yang takut masuk," ejek seseorang. "Kau hanya seorang Kultivator Bebas," Derrick Hodge mengerutkan kening dan berkata dengan marah, suaranya menggele

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status