Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 2202- Mobilisasi Sekte Bloody Sword

Share

Bab 2202- Mobilisasi Sekte Bloody Sword

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-10-06 12:59:07

Di Benua Valorisia, tepatnya di markas besar Sekte Bloody Sword, seorang lelaki tua berambut putih panjang tengah menyaksikan situasi melalui layar transmisi ketika Kui Long dan pasukannya dikepung habis-habisan.

Dengan amarah yang meluap, dia menghancurkan meja besar di depannya dengan satu pukulan telapak tangan.

Serpihan kayu berhamburan ke segala arah, membuat murid-murid di sekitarnya gemetar ketakutan.

Puluhan ribu murid tinggal di hamparan tanah luas kompleks sekte tersebut.

Namun saat ini, baik murid sekte luar maupun murid sekte dalam, mereka semua langsung jatuh tersungkur ke tanah.

Tidak ada yang berani mengangkat kepala, takut dibunuh di tempat karena telah melihat kemarahan leluhur.

"THUNDER BLOOD!" teriaknya dengan suara menggelegar.

"DOOM BLOOD, CEPAT KEMARI!" lanjutnya memanggil ketua sekte dan wakil ketua sekte dengan nada yang memekakkan telinga.

Tatapan lelaki tua itu sedalam jurang yang gelap, dan niat membunuhnya berkobar seperti api neraka. "Sampaikan perintah
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 2202- Mobilisasi Sekte Bloody Sword

    Di Benua Valorisia, tepatnya di markas besar Sekte Bloody Sword, seorang lelaki tua berambut putih panjang tengah menyaksikan situasi melalui layar transmisi ketika Kui Long dan pasukannya dikepung habis-habisan.Dengan amarah yang meluap, dia menghancurkan meja besar di depannya dengan satu pukulan telapak tangan. Serpihan kayu berhamburan ke segala arah, membuat murid-murid di sekitarnya gemetar ketakutan.Puluhan ribu murid tinggal di hamparan tanah luas kompleks sekte tersebut. Namun saat ini, baik murid sekte luar maupun murid sekte dalam, mereka semua langsung jatuh tersungkur ke tanah. Tidak ada yang berani mengangkat kepala, takut dibunuh di tempat karena telah melihat kemarahan leluhur."THUNDER BLOOD!" teriaknya dengan suara menggelegar."DOOM BLOOD, CEPAT KEMARI!" lanjutnya memanggil ketua sekte dan wakil ketua sekte dengan nada yang memekakkan telinga.Tatapan lelaki tua itu sedalam jurang yang gelap, dan niat membunuhnya berkobar seperti api neraka. "Sampaikan perintah

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 2201- Kemarahan Kui Long

    Kui Long segera memimpin rombongan kultivator Ranah Demigod miliknya keluar dari Kota Spiritum. Mereka bergerak dengan kecepatan tinggi dan dalam waktu singkat sudah tiba di pegunungan yang berdekatan dengan wilayah Gunung Langit Biru.Dari posisinya yang strategis, Kui Long menatap Gunung Langit Biru di kejauhan sambil menghela napas dalam-dalam. Lengannya mulai bersinar dengan cahaya merah darah yang intens, dan secara perlahan bayangan seekor naga biru raksasa muncul di belakangnya dengan aura yang menakutkan!Itu adalah manifestasi dari garis keturunannya yang kelas tujuh—tingkat yang sangat tinggi bahkan di kalangan Sekte Bloody Sword!Kekuatan garis keturunan yang dimilikinya jelas jauh lebih kuat dan stabil daripada milik Wutzen Wrath yang telah tewas. Meski begitu, Kui Long tetaplah seorang murid sekte dalam, bukan anggota inti. Terlebih lagi, meski telah berkultivasi selama lebih dari seribu tahun, kemajuannya tidak terlalu signifikan. Alasan utamanya adalah karena dia t

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 2200 - Tibanya Kui Long (II)

    Tanpa membuang waktu, Kui Long membentuk segel tangan yang rumit dan melepaskan sinar cahaya spiritual yang menyapu tubuh para leluhur sekte yang hadir untuk menyambutnya. Teknik investigasi tingkat tinggi ini memungkinkannya membaca jejak aura yang menempel pada target. Setelah beberapa saat melakukan pemindaian spiritual, ekspresi Kui Long berubah menjadi serius. Alisnya berkerut dalam dan mata tajamnya berkilat berbahaya. "Aku tidak percaya bisa merasakan jejak aura bajingan kecil itu dari tubuh kalian!" ucapnya dengan nada dingin yang membuat para leluhur sekte gemetar ketakutan. "Sepertinya Ryan Pendragon memang datang ke Kota Spiritum. Ceritakan dengan detail apa yang terjadi, atau aku akan membunuh kalian semua di tempat ini juga!" Kui Long tahu persis siapa Ryan dan apa yang telah dilakukan pemuda itu. Ketika Wutzen Wrath datang ke Gunung Langit Biru beberapa waktu lalu, dia menemukan bahwa kematian enam anggota Klan Spirit Blood di Alam Rahasia Spirit Blood disebabkan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 2199 - Tibanya Kui Long

    Yuriel Leviathan tahu betul psikologi para monster tua yang telah hidup puluhan ribu tahun. Mereka pasti memiliki anak dan keturunan yang tak terhitung jumlahnya, namun rasa keterikatan emosional mereka terhadap keturunan tidaklah sekuat manusia biasa. Hal ini karena mereka akan hidup jauh lebih lama dari hampir semua keturunan mereka. Semakin tinggi level kultivasi mereka, semakin terisolasi mereka secara emosional. Satu-satunya hal yang benar-benar mereka pedulikan selain kultivasi adalah reputasi dan martabat di mata sesama Kultivator. Karena itulah, memprovokasi monster-monster tua seperti ini tanpa alasan yang kuat adalah ide yang sangat buruk. "Terima kasih, Guru!" Shirly Jirk mengucapkan rasa syukurnya dengan tulus, meski hatinya dipenuhi kesedihan karena harus berpisah dengan Ryan. Matanya yang berkaca-kaca menatap Venerable Immortal Yuriel Leviathan sambil berkata dengan nada memohon, "Guru, tolong lindungi Gunung Langit Biru atau jadikan mereka semua bawahan Guru. Se

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 2198 - Pengorbanan Shirly

    "Bahkan seorang anak kecil pun bisa membunuhnya dengan satu pukulan.""Apa gunanya aku menjadikan dia muridku?" Venerable Immortal Yuriel Leviathan menggelengkan kepala dengan ekspresi meremehkan. "Lagipula, aku tidak pernah menerima murid laki-laki!"Setelah mengatakan itu, Venerable Immortal Yuriel Leviathan tersenyum tipis dan menatap Shirly Jirk dengan mata yang berkilat penuh perhitungan. Dalam hatinya, dia berpikir, 'Sudah kubilang begitu banyak hal menakutkan, tapi gadis ini masih belum mengerti maksudku. Aku hanya ingin menerima mereka berdua sebagai muridku.''Baiklah,' lanjutnya dalam hati, 'kalau dia tetap tidak mau, aku tidak akan bertindak untuk menyelamatkan kekasih kecilnya itu. Dia bisa menyaksikan Ryan mati dengan mata kepalanya sendiri. Bagaimanapun, waktu adalah obat mujarab terbaik. Setelah dia melupakan Ryan, dia akhirnya akan menjadi muridku dengan sukarela.'Shirly Jirk yang cerdas mulai memahami maksud terselubung dari semua perkataan Yuriel Leviathan. Matany

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 2197 - Ancaman Sekte Bloody Sword

    Venerable Immortal Yuriel Leviathan sengaja menceritakan semuanya dengan detail yang menakutkan. Dia ingin melihat reaksi Rindy Snowfield dan Shirly Jirk ketika menyadari betapa hopelessnya situasi Ryan, serta bagaimana mereka akan memilih antara cinta dan keselamatan diri.Mendengar kata-kata yang menghancurkan itu, Rindy Snowfield terjatuh ke kursinya dengan tubuh yang lemas. Wajahnya pucat pasi, seolah seluruh darah telah terkuras dari tubuhnya."Tidak... tidak mungkin," bisiknya dengan suara yang hampir tidak terdengar.Shirly Jirk, meski juga terguncang, masih berusaha mempertahankan ketenangan. Dengan suara yang bergetar namun masih tegas, dia berkata, "Senior, Anda adalah Kultivator yang sangat hebat. Kali ini, Keluarga Northpalace tidak akan bertindak, jadi tidak ada Kultivator Ranah Starseed lawan yang akan datang.""Saya mohon dengan sangat kepada Anda untuk menyelamatkan Gunung Langit Biru dan Ryan," lanjutnya sambil berlutut di hadapan Yuriel Leviathan. "Dengan kekuata

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status