Share

Bab 32

POV ROHIM

*

*

*

Butuh beberapa saat untuk mempertimbangkan semuanya. Setelah yakin akan keputusan yang akan kuambil. Aku kembali masuk ke dalam ruangan, dimana Ragil dirawat untuk menemui Mama dan Ragil. Ternyata Mama sedang duduk di kursi, di samping brankar. Terlihat pula Ragil sedang terlelap. Kuhembuskan napas panjang.

"Ma ...." Mama menoleh ke arahku. Ia mengangguk. "Duduklah," ucap Mama sembari menunjuk ke arah sofa. Kubalas dengan anggukan lalu aku melangkah, dan kudaratkan tubuhku di sofa hitam itu, pun juga Mama.

Terdengar beliau menghembuskan napas berat, seperti ingin mengeluarkan beban yang begitu besar yang ada di dalam rongga dadanya. "Bagaimana?" Mama membuka percakapan. Mama menoleh ke arahku. Terlihat dari wajahnya seperti menyimpan suatu harapan.

"Mudah-mudahan ini keputusan yang terbaik, Ma. Tapi, semua ini juga memerlukan kehadiran Mama untuk masuk ke dalam rencana yang akan Rohim ambil. Itu pun kalau Mama setuju." Terlihat Mama mengerutkan keningnya.

"Rohim ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
kok udh 3 THN kmudian..di bab brapa yg Rumi ke baby shop dan sseorang narik jilbab Rumi GK dceritakan siapa bab slnjutnya lngung ke traumany ragil..pdahal critany bagus..tp Krna bnyak plot hole JD mmbingungkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status