Share

Bab 1159

Author: Danira Widia
"Begitu kuat, jangan-jangan kamu diam-diam belajar sesuatu lagi?" kata Jason.

Ujung telinga Janice langsung terasa panas karena teringat malam saat dia yang inisiatif memulai. Saat itu, dia benar-benar dibuat sampai begitu kelelahan dan langsung menyadari dia seharusnya tidak meniru adegan-adegan di komik. Dia segera berusaha membantah, "Nggak ada."

"Nggak ada?" bisik Jason sambil mengembuskan napas hangat di sekitar leher Janice.

Setiap embusan napas Jason seolah-olah membakar kulit Janice sampai jantungnya makin berdebar. "Nggak ...."

Saat Janice masih ingin membantah, Jason langsung membungkam dengan ciuman. Dia menarik tangan Janice dan melingkarkan ke lehernya, lalu langsung menggendong Janice dengan satu gerakan.

Janice langsung terkejut dan memukul bahu Jason. "Turunkan aku, sandalku jatuh."

Jika besok Louise melihat ada dua cangkir teh di atas meja dan sandalnya berserakan di lantai, Janice yakin Louise yang memiliki imajinasi liar pasti akan membayangkan hal yang macam-macam.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1166

    Saat membuka pintu, Verica memperlihatkan pergelangan tangannya yang tampak lebih merah dari sebelumnya.Leah yang bermata tajam langsung berseru, "Ibu! Kenapa bisa begini? Apa ini karena Ayah?"Verica menarik lengan bajunya dan menggeleng. "Bukan, ayahmu nggak akan memperlakukanku seperti ini. Ini cuma karena nggak hati-hati.""Ibu!" Leah menaikkan nada suaranya. "Sebenarnya ini semua karena apa?"Verica menghela napas panjang."Karena Chelsea. Ayahmu merasa aku nggak becus mengurus masalah ini.""Gimana bisa dia bersikap seperti ini? Aku akan mencarinya."Leah langsung berbalik, hendak pergi menemui Bayu.Namun, Verica dengan sigap menarik tangan putrinya. "Leah, jangan. Ayahmu sangat menyayangimu. Di hatimu, dia adalah ayah yang baik. Kalau dia tahu Ibu memberitahumu semua ini, gimana kita bertiga bisa hidup damai ke depannya?""Ibu, kamu masih mikirin Ayah di saat seperti ini?" tanya Leah."Aku dan ayahmu sudah puluhan tahun menikah, gimana mungkin aku nggak memikirkannya?"Mendeng

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1165

    Bayu meletakkan cangkir tehnya, lalu bertanya, "Pak Jason sudah mencarimu?"Leah menggigit bibirnya dan menatap layar ponselnya yang tenang.Melihat situasi itu, Verica berdiri dan menuangkan teh lagi untuk Bayu. "Nggak perlu tergesa-gesa. Bagaimanapun juga, opini publik masih belum meledak sepenuhnya. Pak Jason juga bukan orang yang gegabah."Namun, Bayu mengangkat cangkirnya dan melirik Verica sambil mengernyitkan alis. "Pak Jason memang bukan orang yang gegabah, tapi dia juga bukan orang yang hanya duduk diam dan menunggu. Sebelumnya kalian sudah berpihak pada Yosep, kamu pikir dia akan membiarkan hal itu begitu saja?""Ayah, soal Yosep ...."Leah baru saja ingin membantah, tetapi Verica langsung menyela, "Sayang, ini bukan salah Leah. Aku yang nggak memperhatikan situasinya, jadi merepotkanmu. Tapi, setelah rencana ini berhasil, semuanya akan baik-baik saja. Aku dan Leah sudah memikirkan langkah selanjutnya.""Ya."Melihat Verica yang bersikap patuh dan merendah, Bayu juga tidak be

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1164

    Rencana Leah yang memiliki dua tujuan pun berjalan dengan sangat sukses dan berhasil mengalihkan seluruh perhatian publik pada Janice.Setelah Amanda mengeluarkan pernyataannya, banyak orang di dunia perhiasan yang menjaga jarak dengan Janice dan bahkan mendukung Leah secara terang-terangan. Tidak ada yang peduli lagi soal desain koleksi terbarunya Leah. Semua orang menjadi hakim dan memvonis Janice bersalah seenaknya.Janice khawatir opini publik terhadapnya akan memengaruhi Jason, sehingga dia mengusulkan, "Bagaimana kalau kita minta rekaman CCTV yang lengkap dari pihak rumah sakit?""Aku sudah suruh Arya minta, tapi dia bilang CCTV kebetulan sedang rusak. Hanya ada potongan rekaman itu saja ," jawab Jason dengan nada menyindir. Kelihatan jelas, CCTV itu sengaja dirusak.Saat itu, Janice baru ingat Arya pernah bilang direktur rumah sakit adalah sahabatnya Verica. "Kalau begitu ....""Tenang saja. Selain kamu, nggak ada yang bisa mengancamku seumur hidupku," kata Jason dengan maksud t

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1163

    Pembantu itu pun ikut makan sambil menenangkan, "Nona Janice, omongan di internet itu jangan terlalu dipikirkan. Orang-orang sekarang gampang marah dan berbicara sembarangan, jadi nggak perlu dimasukkan ke hati."Tak disangka, bahkan pembantu itu pun tahu tentang gosip-gosip yang beredar di internet."Tenang saja, aku mengerti kok," jawab Janice.Pagi itu, nafsu makan Janice cukup baik, sehingga dia makan lumayan banyak.Pada saat itu, ponsel Janice tiba-tiba berbunyi.Louise yang lebih heboh dari Janice pun segera mendekat dengan penuh semangat. "Ada apa lagi?"Saat membuka notifikasi itu, Janice sempat tercengang sejenak. "Respons dari Bu Amanda."Louise melirik sekilas ke layar itu dengan curiga, lalu emosinya langsung meledak. "Apa maksudnya dengan makin yakin dengan pilihannya? Jadi, kalau pilih kamu berarti salah? Dia sendiri yang diinjak-injak mantan suaminya, sekarang malah mau menginjakmu juga? Keterlaluan sekali."Janice menuangkan segelas air untuk Louise. "Bagi Amanda, stud

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1162

    Janice tidak terkejut saat membaca pernyataan Leah karena dia tahu Amanda bukan tipe orang yang akan membiarkan dirinya diinjak-injak orang. Melihat hasil desainnya dihujat semua orang, Leah langsung tahu dia pasti sudah ditargetkan seseorang. Oleh karena itu, langkah pertama yang akan dilakukan Leah tentu saja mengalihkan targetnya.Louise langsung gelisah. "Janice, apa yang harus kita lakukan sekarang? Bagaimana kalau kita mengklarifikasinya di internet?""Klarifikasi apa? Bilang Leah hanya pura-pura baik menolongku?" tanya Janice balik."Kita juga nggak bisa membiarkan dia terus bicara sembarangan, 'kan? Kalau tulus menolongmu, kenapa dia harus berkata dengan begitu terpaksa?" kata Louise sambil menunjuk respons Leah dengan marah.Saat melihat komentar itu selama beberapa detik, Janice merasa semua itu masih belum selesai dan tebakannya memang benar. Sebelum dia sempat menenangkan Louise yang gelisah, muncul sebuah berita yang menggemparkan lagi. Rekaman CCTV yang memperlihatkan mom

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1161

    Itu adalah hal yang sering dilakukan Janice di kehidupan sebelumnya saat menunggu Jason pulang. Untuk menghabiskan waktu, dia menidurkan Vega sambil menonton TV. Hanya dengan begitu, para pelayan di rumah tidak akan mencari masalah dengannya. Mereka sebenarnya lebih suka melihatnya hidup seperti boneka tanpa jiwa agar lebih mudah dikendalikan.Oleh karena itu, saat melihat cuplikan adegan itu, Janice tidak bisa mengingat cuplikan itu sebenarnya malam penantian menyakitkan yang mana. Namun, melihat wajahnya yang pucat, dia yakin saat itu Jason pasti tidak pulang juga.Janice secara refleks mendekati dirinya di kehidupan sebelumnya itu dan melihat cahaya TV terpantul dari matanya itu. Seolah-olah mendengar sesuatu, dirinya yang sedang melamun itu tiba-tiba mengangkat kepala. Dia yakin saat itu pasti ada sesuatu dari siaran TV yang menarik perhatiannya.Namun, Janice hanya bisa terus menatap dirinya yang ada di kehidupan sebelumnya itu, tidak bisa mengalihkan pandangannya ke arah TV. Tubu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status