서재
검색
홈 / Romansa / Pembalasan sang Istri Tertindas / Bab 1213

공유

Bab 1213

작가: Danira Widia
"Nggak. Tapi, kamu harus hati-hati, Nyonya Verica akan mencelakaimu di pesta nanti. Bukan hanya itu, dia juga tahu soal aku dan wanita-wanita Bayu yang lainnya," kata Chelsea sambil membuka kedua tangannya, tetapi tidak menggerakkan bibirnya.

Janice tertegun sejenak, lalu tetap melanjutkan gerakan tangannya. Setelah itu, dia pun menceritakan soal galeri seni dan kata-kata sandi di perhiasan itu pada Chelsea. "Kami menemukan ...."

Mendengar perkataan itu, Chelsea langsung teringat dengan wanita di atas kapal yang minta tolong padanya. Mereka hanya akting, tetapi akting mereka lebih bagus dari dia yang seorang aktris. Jika bukan karena pernah mengalaminya, mungkin karena mereka pernah menyaksikannya secara langsung.

Setelah mengecilkan volume suaranya, Chelsea berkata dengan singkat, "Ada tiga wanita di kapal, yang paling tua delapan belas atau sembilan belas tahun, sudah berpengalaman, pasti ada masalah. Selain itu, awasi pergerakan para pejabat di Kota Pakisa, Keluarga Azhara sudah rek
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
이전 챕터 다음 챕터

최신 챕터

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1214

    Seluruh tubuh Janice langsung bergetar, seolah-olah tamparan itu mendarat di tubuhnya. Setelah langkahnya terhenti selama beberapa detik, dia tetap berjalan keluar dari apartemen itu dengan sikap yang alami. Tadi Chelsea memberitahunya untuk berpura-pura tidak tahu apa-apa, tidak peduli apa pun yang terjadi. Dia pun segera keluar dari gedung, lalu menghirup udara segar agar merasa tenang.Begitu masuk ke dalam mobil dan mengangkat kepala, Janice saling menatap dengan Landon dan matanya langsung memerah.Setelah tertegun sejenak, Landon bertanya, "Bagaimana keadaannya?"Janice hanya menggelengkan kepala.Ekspresi Landon langsung menjadi dingin. "Aku akan cari cara untuk membawanya keluar."Namun, Jason yang duduk di sisi lain mengangkat tangan dan menyela, "Sekarang dia sudah masuk ke dalam permainan, sudah terlambat. Kita dengarkan dulu apa yang dikatakannya."Keduanya langsung menoleh ke arah Janice.Janice pun berkata, "Dia bilang Pak Bayu diam-diam mendekati banyak orang berkuasa di

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1213

    "Nggak. Tapi, kamu harus hati-hati, Nyonya Verica akan mencelakaimu di pesta nanti. Bukan hanya itu, dia juga tahu soal aku dan wanita-wanita Bayu yang lainnya," kata Chelsea sambil membuka kedua tangannya, tetapi tidak menggerakkan bibirnya.Janice tertegun sejenak, lalu tetap melanjutkan gerakan tangannya. Setelah itu, dia pun menceritakan soal galeri seni dan kata-kata sandi di perhiasan itu pada Chelsea. "Kami menemukan ...."Mendengar perkataan itu, Chelsea langsung teringat dengan wanita di atas kapal yang minta tolong padanya. Mereka hanya akting, tetapi akting mereka lebih bagus dari dia yang seorang aktris. Jika bukan karena pernah mengalaminya, mungkin karena mereka pernah menyaksikannya secara langsung.Setelah mengecilkan volume suaranya, Chelsea berkata dengan singkat, "Ada tiga wanita di kapal, yang paling tua delapan belas atau sembilan belas tahun, sudah berpengalaman, pasti ada masalah. Selain itu, awasi pergerakan para pejabat di Kota Pakisa, Keluarga Azhara sudah rek

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1212

    Atas isyarat dari Bayu, Chelsea pun mengangkat telepon itu.Janice berkata dengan nada kesal, "Chelsea, kenapa kamu diam-diam keluar dari rumah sakit? Aku sudah meneleponmu berkali-kali pun nggak bisa tersambung."Setelah tertegun sejenak, Chelsea langsung mengerti Janice sedang menanyakan kondisinya sekarang. "Aku sudah baik-baik kok, jadi keluar dari rumah sakit. Sekarang aku sedang di perjalanan pulang rumah. Ada perlu apa kamu mencariku?"Janice menghela napas dengan pelan, lalu melanjutkan, "Acara ragammu sedang viral. Kebetulan aku baru mendesain sebuah karya kecil, jadi mau minta bantuanmu pakai saat sedang ada acara."Mendengar perkataan itu, Chelsea tertegun sejenak. Namun, setelah dipikir-pikir lagi, dia merasa Janice bisa berkata seperti itu pasti memiliki alasan di baliknya. "Acara apa? Belakangan ini aku juga nggak ada pekerjaan penting.""Pesta Keluarga Azhara. Jason bilang akan ada banyak orang penting dan berpengaruh yang hadir, jadi aku mau coba peruntunganku. Kamu jug

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1211

    "Dingin ya? Biar aku hangatkan," kata pria itu."Ah .... Uh uh ...."Setelah itu, wanita itu menggeliat di atas dek dengan liar seperti tidak tahu dingin ataupun malu dan tali tipis di pinggangnya juga sudah lepas.Melihat ikatan wanita itu hampir lepas, Chelsea langsung berdiri dan berteriak sambil meniru nada bicara Janice, "Cukup! Pak Bayu, kalau kamu bawa aku ke sini hanya untuk menakut-nakutiku, kamu nggak perlu lakukan ini."Suara Chelsea langsung menutupi suara musik.Bayu mengangkat tangan sebagai isyarat agar musik dimatikan, lalu menatap Chelsea sambil tersenyum. "Sudahlah, jangan marah lagi. Aku hanya ajak kamu naik kapal agar terbiasa. Nanti kapal baruku datang, aku akan tinggal di kapal untuk sementara. Saat itu, kamu harus ikut denganku.""Di kapal?" tanya Chelsea dengan ragu."Nanti kamu juga akan tahu."Setelah mengatakan itu, Bayu melambaikan tangannya dan berkata pada ketiga wanita itu dengan dingin, "Masuk.""Baik," jawab ketiga wanita itu, lalu memeluk tubuh masing-

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1210

    Di atas kapal.Begitu Chelsea naik ke kapal, dia langsung merasa ada yang tidak beres. Untungnya masih ada orang lain di kapal itu.Bayu yang terlihat seperti gentleman, seharusnya tidak akan berbuat macam-macam di depan orang banyak.Chelsea duduk tanpa menunjukkan ekspresi apa pun, lalu bertanya dengan nada ingin tahu, "Pak Bayu, kenapa bawa aku ke kapal? Kakiku masih luka, nggak boleh kena udara lembap."Chelsea secara alami punya pesona lembut yang memikat hati. Selama dia tidak banyak berbicara, apa pun yang dia katakan bisa membuat orang merasa iba, kecuali Landon.Bayu menatapnya dengan serius dan menepuk tempat duduk di sebelahnya. "Kenapa duduk sejauh itu? Kamu sudah setuju ikut, nggak usah pura-pura lagi."Bayu bisa melihat dengan jelas motif Chelsea.Chelsea menggigit bibirnya, menyadari bahwa penampilannya sekarang mungkin bukan tipe yang disukai Bayu. Setelah berpikir sejenak, dia mengingat tatapan Bayu saat menerima telepon dari Janice di mobil tadi.Seketika, dia langsun

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1209

    Jason juga tidak tahu bagaimana menjelaskan kenapa Janice bisa sampai ketakutan seperti itu hanya karena sebuah mimpi.Landon bertanya, "Janice bilang Chelsea akan meninggal, maksudnya apa?"Jason menarik selimut menutupi tubuh Janice, lalu menceritakan soal lukisan di galeri seni Leah. Di akhir ceritanya, dia berkata, "Norman sudah menyelidiki pelukis dari lukisan itu dan ternyata orangnya tidak ada. Artinya, lukisan itu muncul begitu saja di galeri seni."Norman menambahkan, "Untuk saat ini, banyak karya seni yang dipajang di galeri itu yang nggak bisa dilacak siapa desainernya, tapi semuanya sudah terjual dengan harga sangat tinggi."Setelah berkata begitu, dia memperlihatkan beberapa karya yang berhasil dikumpulkan. Beberapa di antaranya adalah patung. Melihatnya terlalu lama membuat tubuh terasa tidak nyaman.Mata Landon menyapu layar, lalu tiba-tiba sorot matanya berubah, tidak ada lagi kesan elegan. "Kamu mau bilang bisnis Keluarga Azhara kotor?"Jason mengingatkan, "Selidiki so

더보기

다른 추천

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status