Share

Bab 910

Penulis: Danira Widia
Saat itu, dari kursi utama terdengar suara belati yang dihantamkan ke meja. Suara itu membuat suasana yang sudah dingin seketika menjadi makin dingin.

Anwar mengambil handuk dari kepala pelayan, lalu mengelap tangannya dengan serius sambil berkata dingin, "Biasanya susah sekali memintamu pulang. Harus memancingmu dengan wanita itu, baru kamu mau datang."

Jason menjawab datar, "Aku memang nggak mau pulang."

Jawaban yang sangat lugas itu membuat Janice merasa seakan-akan udara di sekeliling mereka ikut mengerut dan menekan.

Anwar menggenggam handuk dengan kuat. Dia memperingatkan dengan nada tajam, "Jason! Jangan lupa siapa dirimu! Apa kamu benar-benar mau melawan seluruh keluarga demi wanita ini?"

"Janice diam-diam melahirkan anakmu. Itu sudah cukup untuk menunjukkan niat buruknya sejak awal! Kalau kamu masih terus bersikap keras kepala seperti ini, gimana orang lain bisa menghormatimu?" Nada suara Anwar yang berat dan penuh wibawa menggema di ruang tamu. Itu terdengar seperti sebuah an
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Saat yg tepat tuh, semua keluarga Karim ngimpul. Hrs nya jason bilang donk, bahwa perkawinannya sm Rachel palsu. Bikin perjanjian sm.Landon. Hanya menemani Rachel sampai akbir hayat nya saja, Dan bilang tdk ada anak antara rachel dan jason. Bkn bemih jason. Coba berani ga Jason?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 935

    Kayla juga orang yang pintar, jadi dia hanya berbicara setengah. Dia khawatir Leah merasa dirinya terlalu memusuhi Janice.Lagi pula, dengan kemampuan Leah, mencari tahu hubungan antara Landon dan Janice pasti lebih mudah dibanding dirinya.Leah juga menangkap maksud Kayla, hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa.Sesampainya di restoran, saat semua orang duduk dan mulai memesan makanan, Leah beralasan ke kamar mandi.Setelah memastikan sekeliling kosong, dia menghubungi seseorang lewat telepon. "Selidiki soal hubungan Pak Landon dan Janice selama tiga tahun terakhir.""Baik, Nona.""Gimana dengan tugas yang kukasih sebelumnya?" tanya Leah."Orangnya sudah ditemukan, tapi keras kepala sekali.""Oh, begitu? Kelihatannya dia nggak kekurangan uang," cela Leah."Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Leah berdiri di depan cermin dan merapikan penampilannya. Sampai helaian rambut terakhir pun sudah sempurna, baru dia melangkah keluar dengan anggun.....Di dalam mobil.Begitu masuk mob

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 934

    Janice ditarik turun ke lantai bawah.Kebetulan, Norman baru saja turun dari mobil. Begitu melihat Janice, wajahnya langsung pasrah seperti hendak menghadap ajal.Dia menarik napas dalam-dalam, lalu membuka pintu mobil. Jason turun lebih dulu.Norman memberi isyarat mata berkali-kali kepada Jason, tetapi sebelum Jason sempat memahami maksudnya, Leah yang turun belakangan justru terkilir karena sepatu hak tingginya.Namun, dia tidak seperti perempuan manja yang langsung jatuh ke pelukan Jason. Dia segera menopang tubuhnya pada pintu mobil saat mendekati Jason.Karena berhenti mendadak, rambut ikalnya terbang dan tersangkut di kancing jas Jason. Leah buru-buru meminta maaf, "Pak Jason, maaf ya."Janice berdiri di antara rekan-rekannya menyaksikan semua itu. Wajahnya tak menunjukkan reaksi apa pun, tetapi tangannya sudah terkepal begitu erat hingga memerah.Tatapannya tertuju pada Jason. Hebat juga Jason ini. Baru ditinggal sebentar, sudah ada wanita baru yang jatuh hati padanya.Janice t

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 933

    "Hmm." Jason mengangguk setuju.Selain para selebritas yang diundang untuk memeriahkan acara, kebanyakan para tamu acara amal berasal dari keluarga pengusaha besar. Orang-orang seperti ini tidak suka tampil mencolok. Jadi, desain perhiasan kenangan memang sebaiknya disesuaikan dengan selera mereka.Saat hendak membuka ponselnya, Jason tiba-tiba berhenti dan menatap Leah. "Itu idemu?"Mata pria itu indah dan tajam, bulu matanya panjang dan tebal. Saat bola mata hitamnya sedikit bergerak, sorot matanya seperti menyimpan bahaya yang tersembunyi, tetapi juga mengandung pesona.Leah sudah sering melihat pria tampan, jadi biasanya sudah kebal. Namun, saat mata Jason melirik sedikit ke arahnya, hatinya tetap bergetar.Tak heran keluarganya langsung menyuruhnya kembali begitu mendengar kabar bahwa Rachel sekarat. Pria seperti ini memang sulit untuk tidak membuat orang jatuh hati.Begitu sadar pria itu mulai menyipitkan mata, Leah langsung kembali ke sikap profesional dan menyahut dengan serius

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 932

    Saat Leah menyebut soal pertemuan pribadi, suasana di kantor langsung sedikit memanas.Kayla tersenyum kecil dan berkata, "Janice, bukankah Jason itu pamanmu secara hukum? Dia nggak ajak kamu?"Janice menggigit bibirnya pelan. Memang tidak.Leah tersenyum tenang. "Ini cuma soal kerja. Aku pergi dulu ya."Sebelum pergi, dia sempat mengangguk sopan ke arah Janice, lalu berbalik.Janice menatap punggung Leah, ada perasaan aneh yang tak bisa dijelaskan. Seolah-olah Leah ini sangat mengenalnya, tetapi dia tidak tahu apa-apa tentang Leah.Kayla bangkit dan mendekat, lalu terkekeh-kekeh. "Jangan dilihat lagi, kejar saja."Janice melirik Kayla, lalu menyindir, "Aku 'kan nggak ngomong apa-apa, kamu yang semangat banget. Kenapa? Kamu mau ikut? Kalian 'kan akrab, kenapa dia nggak ajak kamu? Atau jangan-jangan Pak Jason yang nggak kasih izin kamu ikut?"Senyuman Kayla langsung menegang. Janice berbalik dan kembali ke mejanya. Dia membuka portofolio desain milik Leah, segera menyadari bahwa gaya me

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 931

    Sebelum Janice sempat tersadar dari pikirannya, Jason sudah melanjutkan, "Sepertinya cara itu terlalu egois ya? Kalau kamu ikut aku, kamu nggak akan bisa terkenal di dunia desain lagi. Mungkin kamu harus hidup dengan identitas baru.""Apa katamu?" Janice merasa dirinya mungkin salah dengar.Jason merangkulnya. "Aku bilang, ayo kita pergi."Janice terdiam, tenggorokannya terasa pahit. Perkataan itu persis seperti yang dia dengar di kehidupan sebelumnya. Dia bertanya dengan tidak percaya, "Serius?"Jason menggenggam tangannya erat-erat, lalu perlahan membungkuk. Tatapannya dalam seperti langit malam. Tak bisa ditebak, tetapi membuat orang tenggelam di dalamnya."Serius. Mau bukti?"Baru saja Janice hendak menjawab, dia sudah ditarik masuk ke kamar tidur."Tung ... tunggu. Maksudku tadi cuma kalau. Sekarang 'kan nggak ada anak, nggak perlu bukti apa-apa.""Nggak bisa tunggu lagi. Aku sudah nggak tahan sejak di sekolah bela diri tadi." Jason langsung mengunci pintu."Jason, aku lagi bicara

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 930

    Vega menggambar foto keluarga dengan latar belakang jendela kaca besar di rumah ini. Dia duduk di tengah antara Janice dan Jason, tersenyum bahagia.Namun, di sebelahnya ada satu tempat kosong yang sangat jelas terlihat."Tadi dia sempat bangun sebentar," ujar Jason sambil menunjuk bagian kosong itu. "Katanya itu adik laki-lakinya."Senyuman Janice membeku di bibirnya. Dalam pikirannya, muncul bayangan-bayangan yang menyakitkan.Di kehidupan sebelumnya, dia dan Jason memang pernah punya anak kedua. Itu adalah masa-masa paling dekat mereka dengan kebahagiaan.Saat itu, Jason berkata ingin membawanya pergi. Sayangnya, semua berakhir karena Yoshua ....Bukan hanya kehilangan anak itu, Janice juga kehilangan ingatannya. Bahkan, sempat membenci Jason selama bertahun-tahun.Meskipun dalam kehidupan ini mereka berhasil menghentikan rencana Yoshua, Janice tetap tidak berani mengenang masa lalu itu.Bukan hanya karena luka yang terlalu dalam, tetapi karena dia tidak tahu bagaimana harus mengena

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status