“Gao Tian memiliki kekuatan spiritual.”Terang saja Xiao Mei terkejut. Bukan. Tentunya, dirinya bukan kaget karena mengetahui Gao Tian memiliki kekuatan spiritual. Namun yang membuat dia terperangah adalah: bagaimana bisa Fenglei mengetahui kemampuan spiritual Gao Tian telah bangkit?“Ba-bagaimana Tuan Muda dapat mengetahui Gao Tian memiliki kekuatan spiritual?” lugu Xiao Mei bertanya juga dengan berbisik.Wajar apabila Xiao Mei seolah terbingung-bingung. Sebab menurut Gao Tian, baru dirinyalah yang mengetahui perihal kekuatan spiritual pemuda itu.“Sewaktu Gao Tian berkelahi dengan Hwan Ching,” jawab Fenglei masih dengan vokal yang nyaris tak bersuara.Saat itulah Fenglei memberitahu Xiao Mei. Rupanya, ketika terjadi pertikaian antara Gao Tian dengan Hwan Ching, sebenarnya Fenglei telah tiba di pekarangan belakang Balai Riung Kejora Merah sebelum Hwan Ching berniat mengerahkan ilmu spiritual yang cukup tinggi guna menghadapi Gao Tian.Saat itulah Fenglei melihat. Ada pancaran energi
Kata-kata itu keluar dari mulut Tan Guan Ming, begitu wakilnya di Tujuh Bintang Kejora berdiri tepat di sebelah dia. Zi Qi menanggapi.“Paman sudah dapat memperkirakannya. Aku mengonfimasinya dengan melihat bahasa tubuh 3 anak itu. Gao Tian, Si Tuan Muda Fang dan Nona Su.”“Mereka mengetahui Gao Tian memiliki kekuatan Spiritual,” sambung sang Grand Master.“Kemungkinan begitu. Aku bahkan sempat berpikir macam-macam.”“Ada cinta segitiga di antara mereka?” Guan Ming berkata lagi seraya memiringkan kepala ke arah Zi Qi. Di balik kumis dan janggut tebalnya yang memanjang, bibirnya membentuk seutas senyum.“Bisa jadi begitu, Paman. Tetapi, itu hanya perkiraanku saja.”“Grand Master, Master Xue.”Hu Meng datang. Setelah menyapa dua pimpinannya, ia melangkah memasuki teras dari puncak bangunan Balai Riung Kejora merah tersebut.“Bagaimana, Hu Meng. Apakah s
Gao Tian berhenti menikmati makanannya sejenak, lalu berkata-kata. Di tempat dirinya berada, Xuanwu agak merundukkan kepala.Sayang Gao Tian tidak dapat melihatnya. Raja Iblis berparas tampan itu benar-benar melupakan sisi garangnya. Dia tengah tersenyum dengan tulus.“Sejauh yang pernah aku rasakan …, jika itu yang bersarang dalam hatimu sekarang …, ya. Kamu sedang jatuh cinta,” jawab Xuanwu.Tok, tok, tok …!Pintu kamar Gao Tian diketuk. Ia menghabiskan makanannya, lalu buru-buru melangkah menuju pintu dan membukanya. Dia terkejut. Karena, yang berdiri di situ adalah Xue Zi Qi.Sang wakil ketua sekte bertanya, “Sedang apa kamu?”“Master Xue,” Gao Tian menyempatkan memberi hormat, barulah menjawab, “Ak-aku sedang mengudap sembari belajar, Master.”“Ah, membosankan sekali hidupmu? Lebih baik kau ikut patroli malam bersamaku.”“K-kita akan ber
Dari tempat mereka berada, Gao Tian dan Xue Zi Qi tidak dapat melihat. Mata orang itu terbuka sedengankan retinanya naik ke kelopak. Mulutnya menganga dan wajahnya pucat pasi. Betul. Pria tersebut sudah tidak bernyawa.“Tuan-tuan, dari mana kalian berasal?”Wanita berbusana merah jambu yang duduk di sebelah Gao Tian bertanya. Suaranya lembut namun nyaring. Kedua netranya menyorot manja pada pemuda yang berada tepat di sisinya. “Kami berasal dari Tanah Kuning, Nona,” jawab Zi Qi dengan gaya datarnya yang khas. Tanah Kuning merupakan kota tetangga yang letaknya di sebelah utara dari Lembah Merah.“Apakah kalian para pendekar?” tanya si pelayan lagi.“Tidak juga bisa disebut sebagai pendekar. Tetapi, kami mahir bela diri,” Zi qi kembali menjawab.“Apakah Tuan Muda juga adalah seorang ahli bela diri?”Sekarang, si perempuan berusia 20-an tersebut berkata pada Gao Tian seraya merapatkan tubuh pada sang tamu.“Euh …, aku …, ya. Lumayan …,” jawab Gao Tian agak ragu.“Aku suka laki-laki yang
Gao Tian mendengar titah Xuanwu, tapi terlambat. Perempuan yang duduk di pangkuannya sudah keburu meraup ujung mulut dia menggunakan bibirnya.Semuanya berlangsung dengan cepat. Si wanita bagai berusaha menghirup napas Gao Tian. Akan tetapi, dia merasakan ada sengatan yang layaknya menolak dirinya.Xuanwu yang bersemayam dalam diri Gao Tian juga menyadari. Telah terjadi sesuatu dengan tubuh hostnya. Semacam ada energi yang spontan dikerahkan Gao Tian, begitu perempuan pada pangkuannya sedang mengecup dia.“Ada apa …? Kenapa—, apa yang terjadi barusan? Apakah itu aku? Jelas bukan. Aku ingin Gao Tian mengerahkan kekuatan spiritualnya sendiri. Namun sepertinya terlambat,” batin Xuanwu terheran-heran.Sementara, wanita penghibur tersebut mendadak menodorong Gao Tian sekuat tenaga, hingga pendekar muda dari sekte Tujuh Bintang Kejora itu tersontong ke arah belakang.Beruntung, Gao Tian menguasai teknik bela diri yang tinggi. Dit
“Ah, Tuan bisa saja. Tidak juga begitu. Kami baru saja memulai usaha ini,” sang wanita penghibur menanggapi perkataan Zi Qi dengan merendah.“Kamu dan rekanmu itu cantik. Pasti sudah banyak pria yang kalian taklukkan,” puji Zi Qi lagi. Dia sudah tiba tepat di hadapan si perempuan berbaju hijau.“Bukan menaklukkan, Tuan. Kami hanya membuat orang-orang seperti Anda merasa …, nyaman dengan layanan kami.”“Kalau begitu, aku juga mau dibuat nyaman olehmu, Nona.”Seraya berucap, Zi Qi menjulurkan tangan. Jemarinya menyentuh simpul yang terdapat pada bagian pinggang busana pasangannya.Dalam sekali tarik, helaian tali kain tersebut terlepas. Kemudian, pakaian yang dikenakan oleh wanita yang berdiri sangat dekat didepannya terbuka.Setelahnya, Zi Qi meraih pinggang perempuan berkulit putih mulus yang memiliki sepasang dada menonjol besar itu. Ia membawa tubuh sintal si wanita penghibur berputar
“Uwakh …!”Tubuh wanita yang mengenakan pakaian berwarna merah muda itu bagai beradu dengan sesuatu di udara. Sontak, tubuhnya terpental kembali ke arah ia datang, lantas jatuh di atas tanah.Bruk!Xuanwu telah memberitahu Gao Tian seperti apa dampak dari ilmu-ilmu spiritual miliknya. Teknik yang baru saja ia kerahkan dapat digunakan untuk membuat lawan yang tak terlihat menjadi kelihatan. Atau, menampakkan wujud asli dari makhluk tertentu.“Pengusir setan sialan …!”Sembari bangkit berdiri, perempuan yang terkena serangan Gao Tian mengumpat. Suaranya menjadi parau. Pada sekujur tubuhnya dipenuhi asap tipis. Saat itulah Gao Tian bisa melihat wujud asli si wanita penghibur.Rambut peraknya yang disanggul tergerai sebagian hingga melewati bokong. Pupil matanya kuning. Tubuhnya agak bungkuk. Kulitnya yang hijau dipenuhi kerutan. Kuku pada jari jemarinya pun panjang dan runcing.“D-dia adalah &h
Zi Qi memotong perkataan musuh. Wanita yang terikat oleh syalnya itu mendelik sembari menekuk wajah pada dia.Penampilan perempuan berbusana hijau terang tersebut sudah tidak seperti sebelumnya. Selain kulitnya yang pucat dan rambutnya yang putih, bibirnya berwarna merah gelap. Namun tidak seperti Guru Sihir Kegelapan, wajahnya masih kelihatan cantik.Kelopak mata perempuan itu seperti dibubuhi dandanan hitam nan tipis dan terdapat guratan merah pada bagian bawahnya. Bukan karena dia merias diri. Wajah seorang peri memang sudah dari sananya seperti itu.“Sudah ku bilang tadi, semua ini karena guruku! Lepaskan saja aku, Tuan …, aku berjanji tidak akan macam-macam!” bujuk sang peri.Yang diajak bicara diam saja. Kemudian, terdengar suara Gao Tian memanggil-manggil Zi Qi. “Guru …, Guru …!”Sempat bertarung dengan tawanannya, Zi Qi dan lawannnya itu telah menjauh dari bagian belakang kedai. Mereka sedang ber