Share

Bab 45

"Papa kenapa di sini?"

Alpha menoleh, menemukan Gani berjalan mendekat. Alpha pikir Gani sudah tidur, makanya dibiarkan anak itu berada di dalam rumah sendirian. Namun nyatanya, mata Gani masih segar.

Malam ini Alpha mendadak buntu. Dia tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. Membaca berkas serta file-file yang menumpuk di laptopnya hanya membuat kepala Alpha semakin pusing.

Biasanya kalau sudah pusing dan tidak tau harus memulai dari mana, Alpha duduk di pinggir kolam berenang. Melihat air tak beriak serta pantulan cahaya bulan. Rasanya menenangkan. Sepi, hanya ada Alpha sendiri. Tapi kini dia tak lagi sendiri. Di sebelahnya ada Gani yang turut mencelupkan kakinya di kolam.

"Kenapa ke sini? Nanti Gani masuk angin." Alpha mengusap rambut Gani yang berantakan.

Gani menatap kolam. "Gani nggak bisa tidur kalau sendirian. Papa nggak mau bacain Gani dongeng?"

Alpha terdiam. Semenjak Saras tidak ada, Gani kekurangan perhatian. Alpha hanya sebatas mengantar anak itu ke taman kana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status