"Ternyata dia adalah orang yang berasal dari keluarga Guan. Keterampilan Xuan, salah satu keterampilan tingkat Bumi yang diwarisi oleh leluhur keluarga Guan, keterampilan ini cukup kuat bahkan di antara keterampilan tingkat Bumi lainnya..."
Dia tidak tinggal diam, dia melemparkan kembali Pisau Qing Yang ke udara. Gerakan Pisau Qing Yang yang luar biasa cepat langsung menangkis setiap serangan yang Guan Zong lemparkan.
"Mari kita akhir ini..."
Hao Li kemudian mengarahkan pusaran angin itu ke arah Guan Zong dengan cepat, Guan Zong yang tak memiliki apa-apa lagi di balik lengan bajunya hanya bisa mengeluarkan teknik pertahan terkuat yang dia miliki.
Tapi sayangnya saat pusaran berapi itu bertubrukan dengannya, tubuhnya langsung terlempar jauh ke luar panggung arena.
Seluruh arena langsung hening, tak ada yang menyangka bahwa Guan Zong yang memegang senjata spiritual saja dikalahkan dengan mudah oleh peserta muda berusia 14 tahun dari Sekte
Semua orang tercengang mendengarkan perkataan Hao Wen.Penghapusan peraturan itu dengan kata lain hanyalah ajang pembunuhan di atas panggung arena, mereka yang saling bermusuhan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membunuh orang yang mereka benci, atau setidaknya orang-orang dari fraksi yang mereka benci.Fu Xiang dan Patriark Sekte lainnya juga terkejut dengan penghapusan peraturan itu, pada dasarnya dilarang saling membunuh ketika di atas panggung arena membuatnya jauh lebih tenang, dia percaya tidak akan ada yang menentang peraturan dari Istana Kerajaan.Tapi jika peraturan dilarang membunuh itu dihapuskan, dia tidak bisa menjaga ketenangannya seperti sebelumnya. Ada begitu banyak jenius muda yang berasal dari sekte nya, meski begitu masih ada kuda hitam lainnya yang bersembunyi dibalik fraksi musuh-musuhnya yang bisa saja membunuh murid-murid jenius mereka."Bagaimana mungkin? Alasan mengapa aku mendaftarkan Hao Li ke Kompet
Di sisi lain kursi, Bu Yao menatap Hao Li cukup lama sebelum dia mengalihkan tatapannya ke arah lain."Baiklah, untuk babak kedua ini, pertempuran pembuka akan dilakukan oleh nomor undian 2 dan nomor undian 5, kalian bisa maju ke atas panggung!" teriak wasit penuh semangat.Kedua pemuda kembali melakukan pertarungan di atas panggung arena, entah karena kemungkinan saling membunuh bisa terjadi di atas panggung, pertempuran keduanya tampak lebih intens dibandingkan dengan pertempuran-pertempuran sebelumnya."Aku menyerah!"Sebelum pedang lawannya menusuk jantungnya, pemuda yang dipojokkan oleh pihak lain dengan cepat menyuarakan kekalahannya dengan menyerah.Melihat pertandingan yang dipenuhi dengan adegan berdarah itu membuat semua peserta ketakutan dan senang diwaktu yang sama.Pertempuran serupa terjadi selama beberapa saat, sampai akhirnya kini bagian Hao Li yang harus maju ke depan dan menunjukkan lagi kemamp
Kekuatan Bu Yao yang kemungkinan besar berada di tahapan Inti Jiwa membuat Hao Li bersemangat.Bu Yao memandang Hao Li dengan tatapan datar, wajahnya yang tersembunyi di balik tudung hitamnya seolah membuatnya menjadi lebih misterius.Angin yang berhembus saat itu cukup kencang, membuat debu disekitaran panggung arena bertebaran. Singkatnya, alam seolah menantikan pertandingan keduanya.Sorakan para penonton terdengar di seluruh arena, kebanyakan dari mereka mendukung Hao Li yang merupakan murid Sekte Macam Hitam, tapi beberapa diantara mereka juga mendukung Bu Yao yang berasal dari Sekte Mawar Hitam, sekte terkuat dimasanya."Pertarungan dimulai!"Begitu suara wasit terdengar, Bu Yao dan Hao Li langsung melemparkan serangan mereka di waktu bersamaan. Kekuatan mereka yang begitu mendominasi membuat seluruh arena bergetar untuk sejenak.Hao Li menekan kedua kakinya sebelum melompat ke atas, energi spiritual yang dia ko
Sekali lagi aura di tubuh Bu Yao meningkat pesat, kekuatannya terus meningkat sampai mencapai tahapan Inti Jiwa. Satu lingkaran cahaya berwarna biru muncul mengelilingi tubuh Bu Yao, menunjukkan kalau dia berada di tahapan Inti Jiwa tingkat pertama.Semua orang yang melihat itu terkejut. Mereka tidak menyangka ternyata Bu Yao menyembunyikan kekuatan yang sebenarnya dengan sangat apik. Tapi apa yang paling membuat mereka terkejut adalah fakta bahwa Bu Yao berusia di bawah 30 tahun, bahkan Fu Xiang saja yang dijuluki sebagai monster Kerajaan Naga Merah, memasuki tahapan Inti Jiwa ketika berusia 50 tahun.Perbandingan diantara keduanya bisa dilihat dengan jelas.Fu Xiang yang melihat itu langsung beranjak berdiri, dia tidak bisa membiarkan Hao Li terus melanjutkan pertandingannya. Atau Hao Li akan mati.Sayangnya segerombolan pria berzirah baja mengepungnya, "tuan Fu, jalannya kompetisi tidak bisa diganggu atau tuan akan menerima huku
Kemenangan yang Hao Li peroleh membuat semua orang tercengang sekaligus bersemangat. Di hadapan mereka semua, Hao Li yang berusia belasan tahun bisa mengalahkan Bu Yao yang berada di tahapan Inti Jiwa, tahapan yang hanya dimiliki tokoh penting Kerajaan biasanya. Orang-orang dari Sekte Naga Bulan menatap Hao Li dengan tatapan ketakutan, mereka semua diperintahkan untuk membunuh Hao Li, namun setelah melihat kekuatannya sekarang, mereka jadi enggan untuk membunuhnya, kemungkinan mereka terbunuh justru lebih besar dibandingkan sebaliknya. Pang An yang melihat itu juga sama terkejutnya, dia melebarkan kedua matanya tidak percaya sambil mengepalkan tangannya erat. "Bagaimana bisa Sekte Macan Hitam begitu beruntung? Tidak hanya mereka memiliki Wei Chuyan, bahkan mereka memiliki Hao Li sekarang. Masa depan Hao Li ini jelas jauh melebihi Wei Chuyan dan akan menjadi sosok penting di masa depan. Aku harus bertindak sendiri sepertinya untuk menghadapinya."Meskipun
Karena semua orang sudah tahu betapa mengerikannya kekuatan Hao Li, mereka semua dari awal sudah memperkirakan Yao Xuan lah yang akan kalah. Dan nyatanya memang seperti itu. "Apakah Yao Xuan itu bodoh? Semua orang sudah tahu kalau Hao Li ini kekuatannya luar biasa, tapi dia tetap saja menantangnya...""Mungkin saja dia mengira kekuatan Hao Li telah berkurang banyak setelah melawan Bu Yao, bahkan aku sendiri memperkirakan hal itu. Tapi nyatanya kecepatan yang Hao Li perlihatkan sekarang tidak lebih lemah dibandingkan dengan pertarungannya sebelumnya.""Aku tidak menyangka monster seperti itu akan lahir di Kerajaan Naga Merah. Masa depan Kerajaan Naga Merah mungkin akan cerah karena Hao Li..."Semua orang mencibir saat melihat Yao Xuan yang masih terbaring tak berdaya, Pang An yang melihat itu hanya bisa mengepalkan kedua tangannya, tapi sesaat kemudian dia menghela napasnya pelan. "Sepertinya aku harus menunggu sampai dimana orang-orang
!!BACA SAMPAI AKHIR!! Setelah hiatus dua minggu, saya kembali update menyapa kalian semua. Maaf untuk kepergian saya selama dua minggu ini, dari tanggal 20 sampai akhir maret itu bener-bener sibuk sama kegiatan mempersiapkan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) yang menentukan lulus tidaknya sekolah. Pulang sore terus dan itupun gak nentu, jadi saya gak ada waktu untuk ngetik ini novel.Buat kalian yang mikir 'kan abis pulang bisa ngetik', tidak semudah itu ya... Saya ingin rehat di rumah, untuk ngetik novel ini itu se-chapternya bisa ngabisin sejam-an, sedangkan saya update biasanya dua chapter. Gak ada waktu buat me time, yang seharusnya istirahat malah ngetik, nanti saya sakit siapa yang mau tanggung jawab? Kalo hari-hari biasa, sebelum UKK itu sekolahnya cuma sampe jam 10-an, bahkan kadang daring jadi banyak waktu, beda kalau udah mulai pengayaan yang selesainya jam 4-an. Sekedar info, saya biasanya ngetik dari abis dzuhur (1 chapter) dilanjut abis ma
Perkataan bernada tegas itu mengejutkan semua orang yang ada, mereka menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan menemukan seorang pria dewasa memakai jubah emas berdiri di tengah kerumunan. Hao Wen dan beberapa orang Istana yang melihat sosoknya langsung menundukkan kepala mereka hormat, "Yang Mulia..."Kedatangan Hao Guai yang tiba-tiba membuat semua orang Istana terkejut, kecuali Hao Wen, semua orang tidak tahu kalau Hao Guai diam-diam menonton Kompetisi Bela Diri di ruangannya. Hao Guai perlahan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Hao Li, dia mengumbar senyum penuh kebahagiaan ketika melihat Hao Li. Dia tidak mengira anak dari saudara baptisnya akan memiliki kekuatan yang mencengangkan bahkan mampu membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berkata dengan tenang, "anak ini telah memenangkan Kompetisi Bela Diri dengan kekuatannya, dia berhak memilih untuk memasuki sekte dari Kekaisaran