Keringat membasahi seluruh tubuhnya, kedua kelopak matanya terlelap seolah sedang beristirahat setelah menghadapi peperangan. Rambut panjang berurai nya tampak berantakan, lantai kamar tampak sedikit lembab, mungkin karena jumlah keringat yang dikeluarkannya berlebihan.
Hembusan angin malam meniup api dari lilin kecil yang dipajang di ujung kamar. Jendela kamar yang terbuka menampilkan pemandangan malam hari di wilayah Sekte Macan Hitam. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, semua orang yang ada di wilayah sekte nampak panik, seperti sedang dikejar oleh sesuatu.
Hao Li yang masih terbaring di lantai kamarnya sama sekali tidak terganggu dengan kekacauan yang terjadi di luaran sana. Rasa sakit yang menderanya selama hampir satu jam lamanya telah menguras habis seluruh energinya, membuatnya kelelahan total.
Perlahan kedua kelopak matanya terbuka, menampilkan dua bola mata indah berwarna merah menyala. Indera penglihatan Hao Li sedikit buram, setela
Sosoknya yang perkasa berbanding terbalik dengan sikap yang ditunjukkan kepadanya sekarang. Kepalanya yang bertanduk panjang menunduk patuh di hadapan Hao Li, kedua mata emasnya tertunduk seolah tak berani bertatapan dengan Hao Li.Situasi macam apa ini? Dia benar-benar kebingungan."Ini... Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi sebenarnya. Naga Putih Sembilan Cakar? Penjaga Inti Semesta Kesembilan? Apa yang sebenarnya kau katakan?" Hao Li menuntut penjelasan dari Naga Putih di depannya.Naga Putih itu tak langsung menjawab, dia merubah penampilannya menjadi seorang pria tinggi dengan pahatan wajah serta tubuh yang sempurna. Hao Li yakin, dengan penampilannya itu, menggaet banyak wanita adalah bakat alaminya."Kristal yang kau dapatkan adalah salah satu dari sembilan pecahan Inti Semesta. Sebagai penjaga kesembilan Inti Semesta, suatu kewajiban bagiku untuk menjaga dan melindungi pemilik Inti Semesta. Karena energi yang terkandung
Kondisi di sebagian wilayah di Kerajaan Naga Merah benar-benar kacau. Gelombang binatang buas yang tiba-tiba membuat semua kekuatan kewalahan menanganinya, terlebih mereka tidak mempersiapkan apapun untuk menghadapinya.Setidaknya 10 kota telah terbakar dan ribuan korban jiwa berjatuhan. Seekor burung besar yang terbang melintasi setiap kota sambil membawa malapetaka terlihat di atas langit. Beberapa kultivator ahli mencoba untuk menghentikannya, tapi sayangnya kekuatan mereka tidak cukup untuk bisa berhadapan dengan burung raksasa itu.Pria tua dengan tingkat kayu berdiri tenang di punggung burung raksasa itu. Kedua mata hijau gelapnya menatap puas pemandangan berapi di bawah pandangannya. Jeritan setiap orang terdengar seperti alunan indah baginya."Hahaha! Benar, seperti ini! Teruslah menjerit! Menjerit lah lebih keras!"Tawanya menggema layaknya orang gila. Tanpa memperdulikan sekumpulan orang yang berlarian, dia terus membakar semua
Ming Wu terkekeh pelan, dia tiba-tiba saja bertepuk tangan. Ming Fei yang ada di sisinya tidak tahu alasan mengapa ayahnya begitu senang."Shi Hao, apakah kau tidak ingat siapa aku? Baiklah, mungkin karena kau dipenjara dalam waktu yang sangat lama, aku akan mengingatkanmu kembali. Istriku, Shen Yu Mei, kau bunuh dia demi memuaskan hasrat penelitianmu itu. Awalnya aku ingin membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri, tapi Kaisar tua itu malah melemparkanmu ke tempat asing yang hanya dia ketahui. Aku tak bisa berbuat banyak saat itu karena Kaisar tua itu memiliki hubungan dengan sekte bintang enam di Benua Utama. Tapi, melihat kau berada di depanku sekarang membuatku senang, aku bisa membunuhmu sesuai dengan keinginanku sebelumnya!"Mendengar apa yang dikatakan oleh Ming Wu, Shi Hao akhirnya ingat kejadian 100 tahun yang lalu, di masa sebelum dia dipenjara."Ahh... Ternyata kau. Kau terlihat berbeda sekali dibandingkan dengan 100 tahun yang lalu. Apakah
Ketika hari semakin gelap, Hao Li berpikir untuk meninggalkan penginapan dan memilih beberapa hidangan untuk makan malamnya. Dia juga berniat mencari teman-temannya dan mentraktir mereka.Namun begitu dia melihat keadaan di sekitar wilayah sekte menjadi kacau, dia bertanya-tanya, "apa yang terjadi? Mengapa mereka semua berlarian?"Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, orang itu adalah Zhong Ling, dia berkata, "Hao Li, untungnya kau keluar dari kamarmu. Kau pasti bertanya-tanya mengapa semua kekacauan ini terjadi, itu karena gelombang binatang buas yang datang tiba-tiba. Kami semua tadinya hendak kembali ke sekte, tapi gerbang sekte telah sepenuhnya di tutup demi keamanan para murid yang ada di dalamnya. Aku dan yang lainnya harus menunggu sampai ketiga penatua sekte yang bertugas kembali ke sekte."Hao Li mendengarkannya dengan cermat, dia mengerutkan keningnya heran sekaligus bertanya, "gelombang binatang buas? Bukankah seharusnya gelombang binatang itu
Hao Li mengusak rambutnya lelah. Tidak ada yang bisa dilakukannya sekarang, sekalipun dia tahu kalau dia lebih kuat dari sebelumnya."Tuan, mengalahkan salah satu dari mereka memang mustahil bagi anda, tapi menghapus sihir pengendalian yang terkontaminasi di binatang buas hanyalah masalah mudah."Perkataan Naga Putih sedikit membuat Hao Li bersemangat.Fakta bahwa dia tidak bisa mengalahkan orang yang sedang berhadapan dengan Ming Wu tidak bisa dia hindari. Namun dengan menyingkirkan semua binatang buas yang hendak menyerang kakeknya, setidaknya dia telah menghapuskan sedikit ancaman yang bisa membuat kakeknya kalah telak atau bahkan terbunuh."Tidak masalah! Apa yang harus aku lakukan?" tanyanya tergesa-gesa. Dia tidak bisa menunda lebih banyak waktu."Saya akan mengalirkan sedikit kehendak dewa saya kepada tuan. Dengan kehendak dewa yang saya berikan, seharusnya tidak sulit untuk menghapuskan sihir yang membuat semua binatang buas
Ming Wu tertegun, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Ratusan binatang buas tiba-tiba saja menundukkan kepala mereka di hadapan Hao Li, seolah Hao Li adalah penguasa mereka."Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah mungkin untuk membuat semua binatang buas di Hutan Kematian tunduk begitu saja?"Meski masih terkejut dengan perubahan situasi yang tiba-tiba ini, Ming Fei langsung berkata pada ayahnya, "ayah, Shi Hao sekarang kehilangan tongkat sihirnya. Seharusnya mudah bagi kita untuk membunuhnya. Kita tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan yang Hao Li berikan pada kita!"Ming Wu menyadari bahwa tongkat sihir yang sebelumnya digunakan oleh Shi Hao untuk mengalahkannya telah hancur tak berbentuk. Dia menganggukkan kepalanya menanggapi perkataan Ming Fei, dia langsung mengeluarkan serangan pamungkas nya, begitu juga dengan Ming Fei.Kedua serangan yang Ming Wu dan Ming Fei keluarkan membuat gemuruh lantang di dalam Hutan Kematian. Sinar ledakan ter
Semua kekacauan yang Shi Hai ciptakan telah di perbaiki oleh orang-orang dari Sekte Macan Hitam. Penatua Wei dan Penatua Xi mengelola banyak orang di belakangnya dan memerintahkan mereka untuk menyelamatkan warga sipil yang masih hidup.Hampir seperempat wilayah di Kerajaan Naga Merah telah sepenuhnya hancur dan hanya terdapat puing-puing bangunan yang tersisa. Tanah berubah menjadi hitam karena kebakaran yang terjadi sebelumnya, semua ternak warga sipil sama sekali tidak ada yang tersisa.Penatua Wei yang melihat semua itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan, "mengapa kejadian mengerikan ini mesti terjadi di Kerajaan Naga Merah?"Sebagai seorang penatua yang telah hidup beberapa dekade lamanya, dia telah melihat berbagai macam kekacauan yang terjadi di Kerajaan Naga Merah. Biasanya, gelombang binatang buas adalah bencana paling serius di Kerajaan Naga Merah, meski begitu, hanya sedikit wilayah yang hancur karenanya.Namun sekarang,
Kekacauan yang melanda Kerajaan Naga Merah telah hilang. Semua binatang buas yang menyerang seluruh wilayah juga kembali ke habitat mereka masing-masing tanpa meninggalkan korban jiwa seperti sebelumnya.Para penatua dari Sekte Macan Hitam bertanggung jawab atas keamanan seluruh wilayah Kerajaan Naga Merah, tentu saja orang-orang dari Istana Kerajaan juga ikut bertanggung jawab. Bagaimanapun kekacauan ini terjadi di wilayah mereka.Penatua Wei dan Penatua Xi menerima kabar dari Penatua Zhang Yu adanya bekas pertempuran di pinggiran Hutan Kematian. Mendengar itu, keduanya langsung pergi ke Hutan Kematian untuk melihat seperti apa pertempuran yang terjadi di sana.Begitu penatua Wei dan penatua Xi sampai di tempat kejadian, lingkaran raksasa terlihat oleh kedua mata mereka sendiri. Siapapun dapat mengatakan kalah lingkaran besar ini diciptakan karena volume ledakan yang sangat luar biasa. Hanya orang-orang yang memiliki kekuatan luar biasa yang b