Sebulan lagi ulang tahun Raja Herald. Bagian Rumah Tangga istana sudah bersiap-siap mengadakan pesta besar. Bukan hanya istana tapi rakyat ibu kota juga merayakan pesta ulang tahun raja mereka.Sepanjang jalan ibu kota sudah mulai berhias. Bunga berwarna warni ditata dengan indah ditempatkan dipot pinggir jalan. Hiasan seperti lampion, umbul-umbul dari kain membuat semarak suasana ibu kota. Rencananya juga diadakan pesta kembang api.Beberapa undangan sudah disebar kepenjuru wilayah. Undangan itu ditujukan ke pemimpin dan raja dari negara tetangga, tak lupa juga bangsawan dan saudagar kaya raya turut diundang.Ratu Ilona dan selir Anabel juga sibuk mengatur sanak famili siapa saja yang akan diundang. Adik Prince Hector yaitu Prince Armand dan Prince Owen tidak begitu antusias dengan pesta ulang tahun ayahnya. Bagi mereka setiap perayaan ulang tahun ya begitu-begitu saja, tidak ada hal yang baru. Hanya Lady Sonia yang heboh dan bersemangat. Baginya pesta ulang tahun ayahnya adalah pes
"Berikan ini ke Lady Sonia. Terserah dia mau mengundang siapa. Katakan saja kalau aku tidak tertarik dengan teman wanitanya," setelah itu Prince Hector menyerahkan lembaran kertas ketangan Wade.Lembaran kertas itu berisi teman wanita Lady Sonia yang akan diundang kepesta dan dia meminta kakaknya untuk menandai salah satu dari daftar sebagai pasangan berdansa. Adiknya memang memiliki seribu akal untuk menjodohkan dirinya.Hari ini dia akan keluar untuk mencari pakaian yang akan dikenakan kepesta ulang tahun ayahnya. Dia sengaja pergi sendiri tanpa menunggu Tobias dan Wade dari tugas yang diberikan kepada mereka berdua.Saat datang ke toko pakaian pria. Penjahit langganan kerajaan sudah tahu apa yang diinginkan putra mahkota. Kain dan model seperti apa yang akan dikenakan diperayaan ulang tahun raja semua sudah tersedia. Tinggal Prince Hector yang menentukan model dan warnanya. Toko pakaian ini adalah langganan keluarga kerajaan. Tidak sembarang orang mampu membeli disana.Setelah mel
Pesta kurang 2 hari lagi. Suasana di ibu kota makin meriah. Sepanjang jalan berjajar toko maupun kedai minum ramai dikunjungi pembeli. Tempat penginapan mulai penuh oleh pendatang dari berbagai wilayah kota maupun negara yang ingin menyaksikan kemeriahan perayaan. Dialun-alun ibu kota panggung besar sudah dipasang. Pesta kembang api akan dilakukan disana sesuai hari kelahiran raja mereka.Diistana lady Sonia semakin sibuk. Pelayan-pelayan dikerahkan untuk membenahi apa yang dirasakan kurang. Aneka bunga berwarna warni menghiasi pojok-pojok bangunan dalam istana.Kali ini dia mendatangi tempat kedua kakaknya Prince Armand dan Prince Owen. "Kakakku yang tampan silakan dipilih dari daftar, mana gadis yang kamu inginkan untuk menjadi pasangan dansamu," Lady Sonia memyerahkan lembar kertas kepada kedua kakaknya."Kamu pilihkan saja untukku bagiku semua gadis sama saja seperti tahun kemarin. Apakah ada gadis baru dibuku catatanmu," ucap Prince Armand sedikit mengejek adiknya.Lady Sonia c
Sehari sebelum acara perhelatan ulang tahun raja, Katy menerima baju yang sudah dipesan oleh Prince Hector. Tobias sendiri yang mengirimkan secara langsung.Prince Hector ingin memastikan baju harus diterima oleh Katy sendiri. Begitu Katy menerima baju tersebut dia lalu membuka bungkusan yang dikemas dengan rapi dan cantik.Sebuah baju berwarna dark blue polos semata kaki terbuat dari dua bahan yakni campuran sutra dan rayon lembut. Gaun ini memberikan sentuhan modern tidak terlalu kuno. Sangat cocok untuk dikenakan pada pesta kaum elit. Bagian atas terbuka agak lebar sehingga menampilkan kulit yang lembut dan bersinar bagi pemakainya. Sangat kontras dengan warna kulit Katy.Rupanya Prince Hector mempunyai selera yang tinggi dan tidak bisa diremehkan. Dia cukup handal dalam memilih gaun yang akan dikenakan oleh wanita yang diinginkannya.Katy mencoba gaun itu ternyata cukup pas dibadan. Kesannya mewah namun elegant. Dia hanya tinggal menyesuaikan gaya rambut dan perhiasan yang cocok s
"Tunggu disini, aku ambilkan minuman," Prince Hector beranjak pergi meninggalkan Katy berdiri sendiri. Katy mundur kebelakang untuk menghindari tatapan banyak orang terutama gadis-gadis yang ingin diperhatikan oleh Prince Hector.Dari samping 2 gadis menghampiri Katy. Sikapnya pongah dan arogant. "Apakah kamu pacar Prince Hector. Sepertinya wajahmu tidak asing bagi kami," kata gadis yang memakai gaun berwarna hijau pastel dengan leher model draperi."Mungkin wajahku pasaran sehingga banyak kemiripan," sahut Katy dingin."Jangan sombong, berapa lama kamu bisa jadi pacar Prince Hector. Bisa jadi besok kamu akan ditendang,"ucap gadis satunya.Katy malas menanggapi perkataan kedua gadis itu. Matanya mencari Nyonya Hana dan Dorothy. Mereka berangkat lebih dulu tapi Katy tidak menemukan sosoknya.Salah satu dari gadis itu rupanya ingin membuat ulah dengan cara mempermalukan Katy. Dia memberi isyarat kepada temannya. Temannya mengerti apa yang dimaksud. Dia lalu mengambil 2 gelas minuman d
Nampak dari kejauhan berdiri dianak tangga, sepasang mata menyipitkan pandangannya. Seorang wanita memegang gelas anggur sedari tadi melihat kearah Prince Hector dan Katy dengan fokus.Pakaian yang dikenakan wanita ini tidak murah dan make upnya sedikit tebal. Bibirnya dipoles dengan gincu merah terang. Dari arah belakang wanita lain menghampiri dirinya sambil bertanya," Siapa yang kamu lihat,""Rasanya aku mengenal wanita yang berdansa dengan putra mahkota," jawab wanita bergincu tebal."Darimana kamu mengenalnya. Putra mahkota tidak sembarang memilih pasangan pesta apalagi ini adalah ulang tahun Raja yang juga ayahnya sendiri," jawab wanita paruh baya yang berdiri disampingnya."Ayo kita kesana. Aku ingin melihat dengan jelas apakah perkiraanku benar atau tidak," ucapnya sambil turun dari tangga mendekat ke arena dansa.Begitu sampai disana matanya dengan tajam mengamati wanita yang melenggak-lenggok dengan Prince Hector. Tidak terbantahkan bahwa pasangan ini terlihat sempurna, h
Pagi hari pintu kamar Katy digedor dari luar dengan keras."Katy...buka pintu...Katy....banguun!!"Sayup-sayup Katy mendengar suara yang tidak jelas datangnya, seakan-akan memanggil namanya. Dia berada disebuah padang rumput. Tanah disekitarnya dipenuni dengan rumput yang tebal. Pohon angsana berbunga dengan indahnya.Musim semi memberi kebahagiaan tersendiri dihati Katy. Tempat ini adalah tempat favoritnya dalam berlatih menari. Tarian yang diajarkan ibunya dulu selalu diulangnya sehingga tidak ada satupun gerakan yang terlewatkan.Dia mulai menggerakkan tubuhnya seirama dengan angin yang berhembus sepoy-sepoy. Gemulai gerak tubuh dan tangannya menghasilkan harmonisasi yang sempurna.Anak laki-laki yang berada diatas pohon tidak berkedip saat memandang Katy. Dia terus mengawasi Katy sampai selesai menari. Begitu Katy menyelesaikan tariannya dia turun dari pohon dan menghampiri dirinya.Pada saat itulah mereka pertama kali bertemu dan melihat satu sama lain."Katy banguunn!!!...buka p
Semalam Prince Hector susah tidur. Setelah mengantarkan Katy pulang dia kembali ke istana Blue Safir atau disebut juga Blue Kastil, tempat tinggalnya. Dia tidak bisa memejamkan mata barang sedikitpun. Bayangan wanita itu menari-nari dikepalanya.Dia teringat gadis yang bernama Katherina. Gadis masa kecil yang membuat dirinya kagum dengan talenta yang dimilikinya. Namun dia menghilang tanpa diketahui rimbanya. Siapa yang bisa mengenali setelah 15 tahun berselang. Seperti apa wajahnya saat dia dewasa. Sekilas ada kemiripan dengan Katy namun Itu adalah gambaran yang samar.Tiba-tiba tadi malam 2 orang wanita seolah mengenalnya dan menyebut nama Katherina. Sebenarnya apa hubungan antara Katy dengan kedua wanita tersebut. Kalau dipikir memang ada kemiripan nama Katy kependekan dari Katherina.Namun Katy mengatakan tidak mengenalnya dan dia menderita hilang ingatan alias amnesia setelah kecelakaan. Apakah itu cuma alasan?Hector hanya bisa membolak-balikkan tubuhnya kesana kemari sampai ak