Share

Gang rasa Labirin

“Rayuanku hanya untukmu, tidak untuk wanita lain.” Adrian kembali memeluk Lita.

"Aku tidak percaya!" Lita membalas pelukan Adrian.

"Maaf jika caraku salah. Aku tidak tahu cara membujukmu agar menerimaku. Beritahu aku cara yang benar agar bisa membuatmu nyaman tanpa harus memaksa,” ucap Adrian tulus.

“Jangan jadi pria menyebalkan di depanku! Itu sudah cara yang paling benar," ketus Lita

Adrian tersenyum mendengar jawaban Lita. Ia menjawab ketus sejak tadi, tapi semakin mengeratkan pelukannya.

“Terima kasih."

“Untuk?”

“Kekhawatiran dan maafmu hari ini.”

“Apa benar kau tidak sarapan pagi ini?” tanya Lita penasaran.

Adrian menggeleng lalu berkata, “Aku terlalu memikirkan kemarahanmu hingga nafsu makanku hilang. Mungkin jika kau marah satu Minggu lamanya, aku bisa mati.”

“Tidak perlu berlebihan, Pak Adrian Dinata!” Lita memukul da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status