Share

10. Suara Malam

Cao Cao meluncur menuju tempat penggalian makam. Belum sampai ke tujuan, nyala obor di tengah hujan membuat langkah melambat.

Tiga pasukan memeriksa mayat teman mereka. Seketika kerongkongan Cao Cao kering. Dia bukan pendekar, tidak terlalu jago bermain pedang. Menghadapi satu atau dua pasukan dia bisa, tapi tiga terlalu banyak. Hanya dengan kejutan dia bisa menang.

"Kenapa kalian berkumpul di sini?" tanya Cao Cao.

Dia memandang bingung ketiga pasukan.

Akan tetapi ketiga pasukan menjaga jarak, mundur.

Mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi? Begitu isi kepala Cao Cao.

Satu dari mereka menjawab, "Lapor Tuan, kami menemukan mayat teman-teman--"

"Bagaimana dengan kuburan pesananku, beres?" sela Cao Cao, melangkah pelan mendekat.

Pria itu memandang kedua temannya di belakang, lalu menjawab, "Kami berhasil membuat makan itu dengan baik."

Cao Cao mengangguk, sembari tersenyum pelan. Dia menepuk pundak pria itu. "Ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status