Share

Pertempuran Terbuka

Kita tinggalkan sejenak pertarungan hebat Sadnya dan Datuk Lepu. Kita kembali ke Delta Kematian.

Riuh teriakan pasukan Sriwijaya yang merangsek maju membuat malam yang beranjak larut pecah. Senapati Madya Arsa berada dalam perahu di barisan paling depan untuk memukul kekuatan pasukan pemberontak. Utpala, Rampog, dan prajurit Sriwijaya pilihan mengiringi di kanan dan kiri. Sementara di atas Delta Kematian, Senapati Madya Abinawa yang dibantu oleh Caraka dan Danar juga bersiaga menunggu perintah Senapati Madya Arsa. Sembari menunggu komando, Abinawa telah memerintahkan Pelanduk untuk bekerja lebih keras memicingkan matanya, mengawasi tiap gerak-gerik pasukan Rajaputra Aruna.

Di pihak pemberontak, Rajaputra Aruna yang belum mau terima kenyataan terhadap kehadiran Golok Melasa Kepappang di tangan Sadnya, terpaksa menunda rasa penasarannya. Kini ia memilih fokus mengatur pasukan dan sekutunya menyambut serangan pasukan Sriwijaya.

Perang jarak dekat akan segera terjadi.

Rajaputra Aruna deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ken Matahari
maaf om. Insya Allah akan lebih fokus lagi.
goodnovel comment avatar
roni rendra
kaya tidak niat nih update bab nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status