Share

39. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Matahari merangkak lebih tinggi ke puncak langit. Di halaman padepokan, para murid laki-laki masih berlatih di tengah gempuran panas sang surya, dan Lingga adalah salah satu dari murid-murid tersebut. Setelah pertemuan di pinggiran tebing tadi usai, ia bergegas untuk berlatih.  

Para murid perempuan dan para pelayan lagi-lagi memperhatikan Lingga dari balik semak-semak dan pepohonan. Mereka seperti melihat taman subur setelah sekian lama bergulat dengan padang pasir yang gersang.

“Apa yang kalian lakukan di sini?” tanya Sekar Sari pada para murid perempuan dan pelayan. Gadis itu muncul dari dahan pohon. “Apa kalian tidak takut akan dihukum, guru? Bukankah kita sedang dalam waktu latihan?”

“Aku tahu kau juga sering mengintip pemuda tampan itu, Sekar Sari,” ucap salah satu murid, “jika matamu masih saja tidak bisa berpaling dari pemuda itu, jangan banyak bicara dan ikutlah bersembunyi bersama kami.”

“Bukankah kau sendiri yang membawa pemuda itu dan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status