Share

Bab 29 Mata Biru Yang Lain

Maucian membuang muka, lalu kemudian berkata pada Sion yang menawannya.

“Kau ingin apa padaku? Membunuhku?”

“Tidak, kami membutuhkan bantuanmu sekali lagi tuan kepala perompak. Bawa kami kemarkasmu.”

“Untuk apa aku melakukan itu?! Apa untungnya bagiku.”

“Tidak ada. Hanya saja aku menjamin nyawamu.” Jawab Sion.

Maucian sesaat terlihat melirik ke arah Limey. Hal tersebut tak lepas dari perhatian Sion. Pemuda itu merasa perhatian yang aneh yang diperlihatkan pada Limey. Dia menjadi tidak suka dan merasa muak dengan sikap lelaki paruh baya tersebut.

Maucian mendesah, lalu kemudian berkata, “Baiklah. Tapi, aku minta kalian juga tidak menyentuh semua anak buahku. Kalau kau bersepakat untuk hal itu, aku akan menuruti keinginan kalian.”

Sion melirik ke arah Limey. Gadis itu mengangguk, lalu Sion mengambil tongkatnya, lalu kemudian berkata, “Baiklah kita sepakat.”

S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status