Share

28. Kalimat Paling Indah

"Apa kau tidak pernah makan?"

"Apa?!" tanya Genjo Li setengah berteriak. Ia sangat yakin kalau kelelahan mulai membuat pendengaran bermasalah. Oleh karena itu, bukannya menjawab pertanyaan aneh Zhouyang Hong, ia justru bertanya dengan suara seperti membentak. Sebetulnya, ia jelas tidak berniat demikian. Ia hanya ... tersentak kaget. Genjo Li lalu membungkuk dan berkata, "Maafkan aku, Tuan."

"Aku lapar. Ayo pulang dan makan dulu!" Zhouyang Hong berjalan meninggalkan sawah.

Genjo Li masih terpaku di tempatnya. Dari semua kemungkinan 'salah dengar' mengapa ia mendengar Zhouyang Hong mengatakan hal yang biasa dikatakan oleh para kaum dermawan? 'Ah, sepertinya aku terlalu lapar hingga mulai berhalusinasi. Tidak mungkin Tuan Zhouyang bermurah hati membagi makanannya padaku. Minum saja aku tidak boleh,' batin Genjo Li tidak mau kecewa karena terlalu berharap bisa makan gratis.

Setelah memikirkan hal itu, Genjo Li pun memutuskan untuk kembali membajak tanah. Seti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status