Share

40. Kebencian Yang Bangkit

Seorang pria dengan cekatan menyabetkan pedangnya ke udara. Pria itu terlihat sangat lihai memainkan pedangnya, sesekali pria yang tengah menutup matanya dengan kain hitam itu melemparkan pedangnya ke udara. Meski matanya dalam keadaan tertutup, insting pria itu sangat kuat. Bagaimana pun juga Yan Liqin adalah keturunan Klan Yan yang memiliki ilmu sabre terhebat.

Yan Liqin yang dikabarkan sudah mati, nyatanya dia masih hidup dan kini tengah mempelajari banyak ilmu bela diri dan sihir. Yan Liqin memasukkan pedangnya ke tempatnya. Pria itu menarik kain putih yang terikat di kepalanya.

Dua bola mata indah dan bulu mata yang sangat lentik terlihat sangat indah tatkala Yan Liqin membuka tutup matanya. Yan Liqin, pria berparas tampan yang kehebatannya tidak perlu diragukan.

Dulu Yan Liqin selalu hidup bersembunyi dari kejaran Klan-klan lain, tetapi sekarang pria itu tidak takut lagi menampakkan dirinya. Bahkan tujuan Yan Liqin adalah mengatakan pada dunia kalau dia masih hidup.

"Selamat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status