Rahasia Ling Shia Ginseng Nirvana benar-benar membuat Zhang Long kewalahan dengan akibat yang ditimbulkan oleh sup yang diminumnya ini.Harga sup ginseng nirvana juga sangat mahal yangg sudah termasuk ke dalam Menu Nomor 1 yaitu sebesar 25 koin emas.Dengan jumlah koin emas begitu banyaknya, penduduk Kota Jinshen sudah bisa hidup selama setahun penuh tanpa bekerja. Jadi khasiat ginseng ini tidak main-main.Zhang Long sama sekali tidak menyangka kalau Menu Nomor 13 ini begitu hebatnya, membuat kacau seluruh sirkulasi di tubuhnya.Beruntung ada Ling Shia yang memang khusus untuk mengendalikan kehebatan ginseng nirvana ini, tapi caranya itu yang sedikit tidak lazim, karena mengharuskan hubungan badan untuk meredakannya.Zhang Long tidak punya pilihan lain selain melakukannya, kaarena pilihannya adalah nyawanya atau melakukan perbuatan terlarang tersebut. Lagian posisi Zhang Long saat itu tidak dalam posisi yang bisa berpikir jernih.Rasa panas yang dirasakan Zhang Long membuat semua p
Mencari InformasiTernyata Walikota Mao Zhen tidak pernah mengikuti bangsawaan dan petinggi lainnya yang selalu mencoba Menu Nomor 13 ini.Entah karena memang mereka ingin kuat karena ginseng nirvana atau karena hanya ingin berhubungan badan dengan wanita cantik sejagad, Ling Shia.Zhang Long yang mencoba mengorek informasi dari Ling Shia menemui jalan buntu, karena wanita cantik ini mengatakan kalau Mao Zhen tidak pernah memesan Menu Nomor 13. Walikota ini hanya menikmati makanan di Restoran Hao Che saja.Ling Shia menyarankan Zhang Long menemui pemilik Restoran Hao Che ini yaitu Mei Shia, wanita yang sebelumnya menegur Zhang Long saat berada di restoran Hao Che ini. Wanita ini tahu banyak rahasia-rahasia kotor walikota Mao Zheng."Apa hubunganmu dengan Mei Shia? Nama kalian sama!" tanya Zhang Long."Tidak ada hubungannya, Tuan Muda! Hanya kebetulan saja nama kami sama!" ujar Ling Shia."Baiklah kalau begitu! Ini ada sedikit koin perak untukmu!" kata Zhang Long memberikan tips kepada
Mao ZhenZhang Long akhirnya berhasil memasuki kediaman walikota Mao Zhen yang dijaga super ketat ini berkat bantuan pemilik Restoran Hao Che, Mei Shia.Di semua sudut rumahnya dijaga paling tidak 2-3 penjaga yang bersenjatakan pedang. Jadi akan sulit memasuki kediamannya ini tanpa ketahuan, taapi tidak demikian dengan Zhang Long.Informasi yang didapat walikota ini mengenai seorang pendekar yang sedang mencarinya untuk membalas dendam membuat penjagaan di kediamannya sangat ketat. Mao Zhen masih belum mengetahui siapa yaang hendak membalaskan dendam kepadaanya. Seingatnyaa, dia tidaak pernah membunuh orang, jadi mungkin saja pendekar ini salah sasaran.Zhang Long awalnya juga mengalami kesulitan untuk menyelinap ke dalam kediaman Mao Zhen, namun informasi seluk beluk rumah walikota Mao yang didapatnya dari Mei Shia ini membuatnya mudah untuk menghindari penjaga yang sangat banyak untuk pejabat selevel walikota.Mao Zhen tampak amat ketakutan, apalagi dia mendengar kalau yang sedang
Pengampunan Mao Zhen yang semula ketakutan oleh munculnya Zhang Long yang menurutnya adalah Pendekar Naga Hitam, mendadak menjadi berani begitu mengetahui yang muncul di hadapannya hanyalah pemuda biasa saja.Zhang Long tanpa banyak bicara lagi langsung menyerang Mao Zhen dengan Jurus Tapak Sakti.Pukulan yang dilancarkan Zhang Long penuh kekuatan energi sin-kang yang besar sehingga Mao Zhen kewalahan dibuatnya."Gelombang Sinar Tapak Sakti!"Zhang Long langsung menembakkan sinar putih dari telapak tangannya yang meluncur deras ke arah Mao Zhen.Hampir saja tubuh Mao Zhen dihantam kekuatan sinar putih ini kalau tidak menjatuhkan dirinya.Tubuh Walikota Mao yang sekarang tidak ideal untuk pendekar lagi membuat dia susah bergerak dari serangan Zhang Long."Pukulan Maut!"Mao Zhen langsung melayagkan tinjunya yang mengandung energi listrik.Kejadian belasan tahun yang lalu sepertinya akan terulang kembali begitu Zhang Long mengeluarkan jurus yang serupa dengan ayahnya."Tapak Sakti Se
Informasi Berharga Zhang Long menunggu jawaban dari mao Zhen yang tampaknya ragu memberikan informasi keberadaan Bao Xian kepadanya."Aku tidak meminta dua kali, Mao Zhen! Kalau kamu tidak memberitahuku di mana Bao Xian berada, maka kamu kuanggap bertanggung jawab terhadap kejadian yang menimpaku ini!""Baiklah, Tuan Pendekar ... Bao Xian ada di kota Lin Tze, tidak jauh dari kota ini!" ujara Mao Zhen."Kalau kamu membohongiku, kamu akan rasakan akibatnya nanti!" ujar Zhang Long."Aku tidak berani ... Tuan Pendekar!" ujar Mao Zhen."Apa semua ketua klan Harimau Hitam berada di kota Lin Tze?" tanya Zhang Long."Aku hanya tahu kalau Bao Xian yang berada di kota tersebut, karena dia sempat singgah di kota Jinshen beberapa hari yang lalu mengunjungiku!" ujar Mao Zhen."Dia datang sendiri?" tanya Zhang Long."Ehm ..." jawab Mao Zhen."Jawab ya atau tidak ... jangan bergumam saja!" seru Zhang Long."Maaf ... Tuan Zhang Long!" "Aku tidak mau kamu berhubungan lagi dengan klan Harimau Hitam
Kehebatan Ling Shia Zhang Long benar-benar mendapat keberuntungan yang luar biasa. Kemenangannya atas Mao Zhen membawa daampak yang besar bagi kehidupannya.Harta benda Mao Zhen diserahkan Mao Zhen semuanya kepada Zhang Long, beserta rumahnya yang berada di kota Jinshen.Mao Zhen memutuskan mengembara untuk mencari ketenangan diri yang tidak pernah didapatkannya selama menjabat sebagai walikota.Zhang Long menyimpan semua harta benda Mao Zhen di rumah barunya ini.Penawaran dari Mei Shia, walikota baru Kota Jinshen untuk bersama Ling Shia selama tiga hari berturut-turut di penginapan dan restoran Hao Che ini tidak disia-siakan oleh Zhang Long.Banyak yang belum Zhang Long ketahui tentang Ling Shia yang membuatnya penasaran.Kesempatan bersama Ling Shia ini akan dia manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengetahui asal usul wanita tercantik sejagad ini.*****"Long'ge ... kamu tidak bosan tiga hari berturut-turut bersamaku?' tanya Ling Shia manja."Aku tidak akan bosan menatap wajahmu, S
Menuju Kota Lin Tze Zhang Long dengan berat hati akhirnya berpisah dengan Ling Shia.Wanita ini telah banyak mengajarinya tentang arti menjadi pria dewasa yang dibutuhkannya untuk menjelajahi dunia Kang-Ouw yang kejam ini."Aku harus segera ke kota Lin Tze sebelum Pendekar Pemetik Bunga ini pergi dari kota tersebut!" tekad Zhang Long dalam hati."Mampirlah ke kota Jinshen apabila kamu kebetulan lewat, Zhang Long! kami di sini menerimamu dengan tangan terbuka!" ujar walikota Mei Shia yang turut mengantar kepergian Zhang Long."Pasti ... Nyonya Walikota! Semoga kota Jinshen tambah maju di bawah pimpinanmu!" Zhang Long berharap Mei Shia tidak seperti Mao Zhen yang sibuk menumpuk kekayaan tanpa memperhatikan kesejahteraan warga kota."Tolong jaga rumahku ya ... kalau aku balik ke sini, aku akan tinggal di rumah itu! Biayanya berapa nanti aku bayar kalau singgah di kota ini!" pesan Zhang Long."Tidak perlu dikhawatirkan, Zhang Long! Kami akan mengurus rumahmu ini tanpa bayaran! Kamu su
Kota Lin Tze Kota Lin Tze sangat ramai penduduk dan merupakan kawasan bisnis di Negeri Ming. Kota ini bahkan besarnya dua kali lipat kota Jinshen, dengan fasilitas yang memadai untuk sebuah kota besar.. Saking besarnya kota ini, membuat Zhang Long agak kewalahan untuk mencari tempat penginapan terlebih dahulu, karena itu yang sangat penting. "Selamat datang Tuan Zhang Long ke kota kami ini!" Tahu-tahu dia sudah disambut oleh walikota Lin Tze yang tidak ingin bernasib sama dengan walikota Mao dari kota Jinshen. Kemungkinan besar walikota Mei Shia telah mengabari walikota Lin Tze mengenai kedatangannya ke kota ini. Walikota Wang Ma merupakan walikota yang jujur yang sangat dicintai rakyatnya, tapi tidak populer di kalangan pemerintahan. Banyak yang menuntut walikota ini mundur tapi bukan dari rakyat, melainkan dari segelintir penguasa lainnya. "Terima kasih Tuan ... kalau boleh tahu, Tuan ini siapa ya?" tanya Zhang Long heran. "Aku walikota Wang Ma yang memerintah di kota ini! a