Beranda / Pendekar / Pendekar Tanpa Wajah / 347 - Ditindih Siluman Kerbau Betina

Share

347 - Ditindih Siluman Kerbau Betina

Penulis: Gauche Diablo
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-08 14:40:05

"Tuan Yao Chen yang tampan," ujar si siluman kerbau dengan suara yang dia usahakan terdengar seksi, "hamba datang untuk menyerahkan diri pada Anda!"

Tak mungkin Yao Chen tidak panik. Apalagi pintu sepertinya disegel oleh siluman kerbau betina itu dengan segel tertentu. Gawat!

Dia mundur hingga punggungnya menabrak dinding. "T-tunggu, Nona Kerbau. Ini tidak benar. Kita tidak bisa—HMPPH!"

Kalimatnya terpotong saat siluman kerbau itu menarik dan menghempaskannya di lantai, lalu menindihnya dengan tubuhnya yang besar.

"Tuan Yao Chen," bisik si siluman kerbau, "hamba akan memberikan Anda keturunan yang kuat dan kita bisa memiliki anak-anak secantik aku dan setampan Anda!"

Mata Yao Chen membola, heran dengan kepercayaan diri siluman kerbau betina itu. Selain itu, dia merasa sesak napas, baik karena situasi dan juga karena berat badan si siluman kerbau. Dia ingin mendorong atau memukul untuk melepaskan diri, tapi takut menyakiti siluman kerbau itu.

"N-Nona Kerbau," Yao Chen berusaha bicara d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
pepen prengky
thanks updatenya thor, ditunggu update selanjutnya. 1 gem meluncur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pendekar Tanpa Wajah   628 - Berkunjung ke Padang Kematian

    “Bangsa iblis?” Yao Chen termenung sejenak.Segera saja dia teringat akan Kaisar Iblis Langit. Dendamnya pada sosok gelap tersebut langsung mencuat di sanubarinya.“Gao Long, pembalasan untukmu sebentar lagi akan tiba.”Tangannya terkepal erat ketika memikirkan itu.* * *“Benarkah yang ayahmu katakan?” tanya Yao Chen pada Sheng Meiyu.Istri ketiganya mengangguk yakin. “Ayahku mendapatkan informasi itu dari bawahannya yang terpercaya. Dia meyakini bahwa di Rawa Kematian memang ada fluktuasi energi kematian yang saat ini lebih pekat dari biasanya.”Yao Chen diam sambil berpikir.Di dalam ruang dimensi jiwanya, Kaisar Manusia berkata, “Rawa Kematian adanya di Padang Kematian. Bocah Yao, mungkin saja ada hal baik yang bisa kau peroleh di sana.”Di hatinya, Yao Chen sadar bahwa dia membutuhkan kekuatan lainnya agar bisa melawan Kaisar Iblis Langit yang tentunya sudah semakin kuat saat ini.Setelah mempertimbangkan beberapa hal, dia memutuskan akan mengunjungi Rawa Kematian.“Chen ….” Sima

  • Pendekar Tanpa Wajah   627 - Nikmatnya Kultivasi Ganda

    “Kau takkan bisa menghancurkan aku, bocah sombong!” seru Goraku.Goraku meraung, tubuhnya berubah ke bentuk sejatinya: seekor kera raksasa setinggi 10 meter, dengan tubuh baja hitam berurat emas.Aura iblis menyebar ke udara, menekan semua makhluk hidup di radius ribuan meter.“Kau tak bisa secepat itu menyatakan hasil untuk sesuatu yang belum pasti!” balas Yao Chen, berseru di angkasa.Yao Chen menyeka darah di sudut mulutnya dan membuka semua hukum di dalam dirinya.“Ruang. Api. Petir. Tanah. Air. Angin. Kehidupan. Aku adalah jalur semua hukum!”Pedang Keseimbangan menyala terang dalam kobaran Api Murni Semesta.“Pemisahan Absolut!”Mereka melesat sekali lagi.KLAAANGGG!!!Dua kekuatan mutlak bertabrakan. Namun, Pedang Keseimbangan tak hanya menyerang tubuh, tapi juga struktur hukum dasar dari daging Goraku.Krak ... krak … KRAAKKK!!!Retakan m

  • Pendekar Tanpa Wajah   626 - Lawan yang Sulit

    “Siluman sombong!” seru Gongsun Huojun.Gongsun Huojun hendak keluar, tapi Yao Chen menahannya.“Biarlah ini menjadi urusanku, Ayah. Biarkan aku yang menyelesaikan.”Yao Chen melangkah keluar gerbang. Tiga istrinya, para tetua, dan murid elit Tanah Suci menatap langit dengan rasa khawatir.Di luar, Goraku mengaum.“Akhirnya kau keluar! Bocah! Kau kira menundukkan para siluman pengecut itu membuatmu terlihat kuat?! Coba hancurkan tubuhku kalau kau bisa!”Yao Chen tersenyum tipis. “Kau akan segera tau betapa bodohnya tantanganmu.”Di udara, dua sosok melayang berhadapan.Yao Chen mengaktifkan Mode Asura. Enam lengan berapi menyala. Hukum Ruang bergetar. Pedang Keseimbangan muncul di salah satu lengan.“Bersiaplah!”Dengan satu langkah menggunakan Teknik Langkah Hantu, dia menghilang.Goraku melengos, menangkis serangan pedang Yao Chen hanya dengan lengan.Clang!!!Percikan api beterbangan. Daging Goraku benar-benar sekeras baja.“Hahahaha! Bocah lemah! Ini tubuh asli siluman! Tak bisa k

  • Pendekar Tanpa Wajah   625 - Dominasi Yao Chen (2)

    “Roc Petir ….” Sheng Meiyu menggumam sambil membayangkan siluman yang disebut suaminya.Siluman Roc Petir adalah ras burung raksasa penguasa angkasa, berkecepatan kilat, pengendali badai.Namun, Yao Chen telah menguasai Hukum Elemen Petir dan Hukum Ruang.Bahkan dewa pun tak lebih cepat dari perpaduan Teknik Langkah Hantu dan Hukum Ruang miliknya.Dengan satu hentakan Pedang Keseimbangan, Yao Chen membelah langit, menjatuhkan patriark Roc Petir dari angkasa, merobek sayapnya dengan cambuk petir, dan membunuhnya di hadapan para prajuritnya.Mereka tunduk dengan ketakutan. Tak ada lagi yang berani terbang melintas di atas wilayah Tanah Suci.“Kudengar siluman Tikus Emas sudah meresahkan di daerah tenggara.” Yao Chen berkata pada pasukannya.Mereka pun paham, target selanjutnya adalah Kerajaan Siluman Tikus Emas.Kerajaan ini dikenal rakus, licik, pengendali elemen logam dan kekayaan bawah tanah. Merek

  • Pendekar Tanpa Wajah   624 - Dominasi Yao Chen (1)

    “Kenapa tidak sabaran?” Yao Chen terkekeh.Dari balik asap, Yao Chen melesat keluar beserta Mode Asura aktif.Enam lengan berselimutkan api murni menggenggam kendali ruang, mematahkan hukum api yang dipakai Patriark Harimau Sayap Api.Pedang Keseimbangan menebas dan menghantam dada besar siluman itu.BWAARRGHH!Darah merah menyembur dari mulut Patriark Harimau Sayap Api.“Tak berguna melawan Hukum Keseimbanganku.”Yao Chen melayang di udara, aura putih keemasan membungkus tubuhnya, melepaskan gelombang penindasan yang membuat banyak prajurit siluman roboh ketakutan.“Kalau begitu lihat ini! Api Jiwa Leluhur Harimau!”Patriark Harimau Sayap Api memuntahkan bola api biru pekat, api leluhur yang konon bisa membakar roh hingga musnah.Yao Chen menarik napas dalam. Dia menciptakan pusaran hisap menggunakan Pedang Keseimbangan yang menelan api leluhur dengan paksa.Api biru pekat itu hilang, berubah menjadi kabut tipis yang terserap ke dalam tasbih.“Apa?!” Patriark gemetar.“Ini baru permu

  • Pendekar Tanpa Wajah   623 - Selanjutnya: Siluman Harimau Sayap Api!

    “Chen, kau yakin ingin langsung menyerang ke sana?” tanya Sima Honglian.Yao Chen mengangguk. “Siapkan orang-orang. Kita bergerak sebelum matahari terbit.”“Tapi, tubuh mereka tidak sekuat dirimu, Chen.” Sima Honglian menggugah kesadaran Yao Chen mengenai aspek itu.Para murid sekte Tanah Suci, meski mereka dipilih yang paling kuat, tetap tak bisa dibandingkan dengan Yao Chen jika itu mengenai besarnya energi di dalam tubuh.“Jangan khawatir. Berikan ini ke mereka.” Yao Chen memunculkan puluhan botol keramik berisi pil.“Rupanya kamu sudah mempersiapkan Pil Pemulih Kekuatan.” Sima Honglian tersenyum.Kini dia paham, tak ada gunanya mencemaskan sesuatu yang sudah diperhitungkan Yao Chen. Dia menyesal meragukan suaminya.Yao Chen menatap punggung istrinya yang menjauh untuk membagikan pil-pil buatannya tadi ke para murid sekte yang ikut menjadi pasukannya.Sementara itu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status