Share

Bab 88: Teror Bandit di Desa Karipuh (part 3)

Bandit yang membawa golok segera menerjang dengan ayunan goloknya mengarah ke leher Indra, sementara dua bandit yang lain menyerang dari dua sisi yang berlawanan. Bandit yang kakinya dicengkram erat oleh Indra juga segera menghentakan kakinya yang bertumpu ke tanah hingga tubuhnya terlontar ke atas.

“Aku tidak punya waktu banyak untuk meladeni kalian,” ujar Indra dengan santainya.

Tangan kanan Indra sama sekali tidak dilepaskan dari kaki lawannya. Saat ayunan bandit yang menebaskan goloknya datang, dia segera menarik tubuh bandit yang terlontar ke atas hingga menghalangi serangan golok bandit dari depan, sementara itu Indra juga membungkukan tubuhnya ke bawah guna menghindari dua serangan bandit yang melesat dari samping kiri dan kanan tubuhnya.

‘Srets’

“Aduuhh!” jerit bandit yang dijadikan perisai oleh Indra, punggungnya dengan telak tertebas oleh golok temannya sendiri hingga berlumuran darah,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status