Share

Menghadapi kematian

Akhirnya Surya Yudha hanya bisa pasrah ketika Gendon memaksanya ikut ke barak prajurit puting beliung. Surya Yudha menunggang kuda bersama seorang prajurit yang menjaganya karena Gendon meminta dia tidak banyak bergerak.

Setelah beberapa waktu berkuda, akhirnya enam orang itu sampai di barak prajurit Puting beliung.

Gerbang utama dibuka, seorang prajurit bertanya. "Siapa mereka berdua?"

"Putra Panglima Besar Indra Yudha, Tuan Muda Surya Yudha. Kami bertemu di jalan dan Tuan Muda tidak memiliki tempat untuk beristirahat."

Prajurit yang sedang berjaga mengangguk paham. Dia hanya pernah melihat Surya Yudha sekali, itu pun dari jarak yang terlalu jauh sehingga dia tidak dapat melihat wajah Surya Yudna dengan jelas.

Akhirnya prajurit tersebut mempersilakan mereka berenam masuk.

Satu dari enam orang tersebut melapor pada pimpinan mereka, Jendral muda Rangga Malela sementara lima lainnya menunggu di dekat lapangan latihan.

Surya Yudha merasa tubuhnya sudah tak maruan dan ingin segera me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status