Home / Romansa / Pengantin Dadakan Sang Mafia / Bab 23. Nyonya Terlibat Keributan

Share

Bab 23. Nyonya Terlibat Keributan

Author: Lafiza
last update Last Updated: 2025-07-11 16:22:20

Pada saat Anna sibuk membayangkan perasaan sakit jika harus mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk sebuah tas, wanita yang menjadi saingannya dalam berebut menarik tas yang salah satu bagiannya dipegang Anna dengan kekuatan yang tak terduga.

"Yes!" Wanita itu berseru gembira dengan kesuksesannya. Dia langsung berlari dari sana, meninggalkan Anna yang berdiri kebingungan dengan mulut menganga. Genggaman tangannya telah kosong.

"Tidaaak! Tasku, dia mengambilnya!" Anna nyaris melompat mengejar si wanita kalau Silvia tidak menahannya dengan cepat.

"Anna, kau belum membayarnya. Jadi, tas itu belum menjadi milikmu," Silvia mengingatkan dengan sabar, meskipun dalam hati dia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ledakan emosi majikannya.

Dan dalam beberapa detik saat mereka berdiri di sana, tas itu telah dikemas rapi di meja kasir setelah si wanita membayarnya dengan menggesek sebuah kartu.

"Wanita curang!" Anna menyingsingkan lengan bajunya dan bersiap menyerbu ke arah wanita yang se
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 25. Notifikasi dari Bank

    Felix sudah tiba di restoran dengan seorang supir dan pengawalnya yang lain saat notifikasi dari bank terus berbunyi tanpa henti. Suara ting yang berulang-ulang membuat dia mengeluarkan ponsel dari saku mantelnya dengan sedikit kesal.Ada sekitar lima puluh lebih transaksi dalam jumlah kecil yang masuk. Semua ditampilkan dalam deretan daftar yang panjang Yang lebih memusingkan, semuanya berasal dari toko yang sama.“Tiga puluh lima dollar, tujuh puluh sembilan dollar, seratus dua puluh dollar...” Felix membaca satu per satu sambil menaikkan alis.Apakah gadis itu bermaksud mengerjainya? Dia sudah bersiap-siap untuk marah, tapi kemudian melihat total keseluruhan transaksi tidak lebih dari lima ribu dollar.Felix terkekeh sendiri. Ini sangat menarik. Gadis itu bersusah payah melakukan ini hanya untuk membuatnya kesal. Tapi entah kenapa justru membuatnya tertawa. Seperti sedang menonton permainan anak kecil yang berusaha membuat orang tuanya kesal dengan membeli permen terlalu banyak.

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 24. Menikahi Sebuah Badai

    Di ujung sambungan yang lain.“Apa yang terjadi?” Felix yang baru saja akan pergi untuk memeriksa sebuah restoran miliknya mengerutkan kening. Entah untuk yang keberapa kalinya dia melakukan itu sejak semalam. Dia memijat pelipisnya yang terasa berdenyut nyeri.Dia telah menikahi sebuah badai yang menimbulkan keributan di mana-mana. Anna adalah badainya. Padahal gadis itu tampak lemah, juga sedikit bodoh. Selebihnya dia adalah angin yang bergerak dalam kecepatan tinggi dan menghancurkan segalanya di jalurnya.“Jelaskan dengan singkat,” Felix memerintah sambil duduk di kursi mobilnya.Silvia menceritakan semua yang terjadi dengan cepat sambil sesekali menengok ke arah Anna yang masih bergumul dengan gadis lain. “Nyonya mulai berebut barang murah dan berkelahi dengan siapa saja yang menghalangi jalannya.”Astaga!Felix nyaris tidak bisa menahan diri untuk tertawa membayangkan Anna yang berebut barang murah di sebuah toko retail. Ada juga perasaan miris di hatinya yang membuat dia akhirn

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 23. Nyonya Terlibat Keributan

    Pada saat Anna sibuk membayangkan perasaan sakit jika harus mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk sebuah tas, wanita yang menjadi saingannya dalam berebut menarik tas yang salah satu bagiannya dipegang Anna dengan kekuatan yang tak terduga."Yes!" Wanita itu berseru gembira dengan kesuksesannya. Dia langsung berlari dari sana, meninggalkan Anna yang berdiri kebingungan dengan mulut menganga. Genggaman tangannya telah kosong."Tidaaak! Tasku, dia mengambilnya!" Anna nyaris melompat mengejar si wanita kalau Silvia tidak menahannya dengan cepat."Anna, kau belum membayarnya. Jadi, tas itu belum menjadi milikmu," Silvia mengingatkan dengan sabar, meskipun dalam hati dia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ledakan emosi majikannya.Dan dalam beberapa detik saat mereka berdiri di sana, tas itu telah dikemas rapi di meja kasir setelah si wanita membayarnya dengan menggesek sebuah kartu."Wanita curang!" Anna menyingsingkan lengan bajunya dan bersiap menyerbu ke arah wanita yang se

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 22. Pertarungan

    Cloud Store adalah toko retail pakaian jadi dengan jaringan yang tersebar di seluruh negeri. Setiap senin di awal bulan akan ada obral besar-besaran yang sangat ditunggu para maniak belanja. Mereka bisa menurunkan harga hingga delapan puluh persen untuk barang-barang bermerk yang menimbulkan histeria massal. Kadang terjadi perkelahian hebat dalam berebut barang yang diinginkan. Oleh karena itulah dalam beberapa bulan terakhir, Cloud menempatkan petugas keamanan secara maksimal di titik acara.Begitu sampai di lantai dua, Anna langsung menuju toko Cloud yang sudah terlihat ramai dari kejauhan. Spanduk besar bertuliskan "SUPER SALE 70% OFF" terpasang di depan toko. Anna bisa melihat kerumunan orang yang berdesak-desakan di depan rak-rak pakaian."Astaga, sudah dimulai," gumam Anna sambil mempercepat langkah.Di dalam toko, suasana sudah seperti medan perang. Puluhan wanita berdesakan di depan rak yang bertuliskan "BLAZER PREMIUM - WAS $299 NOW $89". Anna melihat seorang wanita paruh ba

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 21. Nyonya Ingin Berbelanja

    Anna pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan keluar dalam sepuluh menit dengan jubah besar milik Felix yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Felix masih berdiri dekat jendela dan memperhatikan gadis itu melewatinya dengan tatapan sengit. Mulut gadis itu terkatup rapat, rahangnya mengeras menahan emosi. Dia terlihat seperti anak kecil yang sedang merajuk. Alis Felix mengernyit saat melihat jubah mandi yang dipakai Anna. Meski tidak pas di tubuh gadis itu, tapi entah kenapa jadi terlihat seksi. Bagian lengan dan kakinya yang menjulur ke luar dari lingkupan kain tampak sangat indah. Dia menelan ludah. Tenggorokannya terasa kering tiba-tiba.Sebenarnya Felix ingin mengatakan bahwa dia sudah menyuruh orang untuk membuang semua baju milik Anna. Dia ingin menyarankan Anna untuk berbelanja pakaian sebagai gantinya. Tapi karena peringatan Anna barusan, dia urung mengatakan. Kini pikirannya malah dikacaukan oleh pemandangan di depannya.Di dalam walk in closet, Anna mencari pakaiann

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 20. Dokter Henry yang Malang

    Felix menyaksikan sendiri jika sebuah pembicaraan biasa memiliki efek yang luar biasa. Dia tidak bisa berkedip saat melihat perubahan drastis yang terjadi pada dokter Henry.Dokter Henry memegang dadanya dengan ekspresi kesakitan seperti sebuah peluru baru saja bersarang di sana. Wajahnya memucat dengan cepat, keringat dingin mulai membasahi keningnya.“Dokter Henry?” Felix yang paling cepat menyadari sikap tidak biasa dokter keluarga itu. Dia menangkap tubuh Henry yang limbung sebelum donter malang itu jatuh ke lantai.Suasana kembali gaduh. Garret yang sedang duduk di samping Adam langsung berdiri, sementara beberapa pelayan yang mendengar keributan bergegas masuk ke kamar.“Erick, siapkan mobil. Kita akan mengirimnya ke rumah sakit.” Felix memerintahkan sambil membawa tubuh sang dokter ke luar ruangan dengan langkah setengah berlari. Anna memperhatikan keributan yang diciptakannya dengan bingung. Matanya menatap kosong ke arah pintu yang baru saja dilalui Felix dan dokter Henry.A

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status