Share

Bab 15

Pukul tiga dini hari Zayyan terjaga. Tak butuh alarm untuk membangunkannya, karena memang sudah biasa bangun di jam-jam seperti ini. Seperti biasa, ia akan melaksanakan sholat malam guna mendekatkan diri kepada sang pemilik alam. Selanjutnya ia akan berdzikir, dilanjut membaca Al Qur'an sampai subuh tiba.

Melirik ke ranjang, Zayyan melihat Hilya di sana. Merasa penasaran seperti apa Hilya saat tidur jika dilihat dari dekat, Zayyan pun beranjak mendekati ranjang itu.

Hilya tidur terlentang dengan selimut yang menutupi tubuhnya sampai ke bagian dada.

Setelah dilihat dari dekat, Zayyan bisa melihat rambut Hilya yang hitam panjang, dan lurus. Tadi sebelum ia tidur, Hilya belum membuka jilbabnya, karena mungkin masih canggung.

Dulu sewaktu Hilya kecil, dan belum berjilbab, Zayyan tahu rambut gadis itu memang sudah bagus. Setelah beranjak remaja, Hilya sudah mulai memakai jilbab, sehingga Zayyan tidak pernah lagi melihat rambut Hilya. Baru sekarang Zayyan bisa melihat lagi mahkota Hily
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status