Share

Terapi

Kursi roda didorong pelan melewati lorong rumah sakit. Dua pasang kaki yang berjalan mengiringinya. Sejak dalam perjalanan hingga tiba disini, Dewa lebih banyak diam. Ada sedikit rasa takut saat menjalani terapi hari ini.

Dara dan Arya juga berlaku sama. Tidak ada banyak percakapan kecuali hanya basa-basi. Apalagi wanita itu memang kesal dengan perlakuan kakak iparnya.

Mereka berbelok ke kiri saat tiba di ujung lorong. Ada banyak ruangan disitu. Dara mencari tulisan fisioterapi pada papan nama di setiap ruangan.

"Mau daftar." Wanita itu menyerahkan sebuah kartu yang diambil dari dompet dan menyerahkan ke bagian pendaftaran.

"Silakan ditunggu. Nanti akan dipanggil menunggu giliran."

Dara duduk di bagian ujung kursi tunggu, berdekatan dengan Dewa. Bibirnya menekuk saat Arya dengan begitu santai duduk di sebelahnya persis sehingga mereka tak berjarak. 

"Nanti temani Mas di dalam ya, Ra."

"Iya. Mas tenang aja. Aku temani, kok." Jemari merek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status