Share

Bab 58. Cinta Buta

“Hey, Gunung es! Di mana Andin? Kamu bilang mereka ada di halaman belakang, tapi mana? Nggak ada orang satu pun di sini,” cerocos Sisil pada Aldin.

Aldin dan Sisil berjalan beriringan menuju taman yang ada di halaman belakang rumahnya. Mereka berjalan sambil mengobrol. Walaupun sebenarnya Aldin enggan menjawab setiap pertanyaan Sisil, tapi ia tetap menanggapi setiap ucapan sahabat adiknya itu.

Sisil bertanya pada Aldin untuk menyingkirkan rasa canggungnya. Entah kenapa ia selalu berdebar-debar ketika berada di dekat Aldin.

“Tadi kata Bunda, mereka ada di saung gajebo,” sahut Aldin dengan malas menanggapi ocehan Sisil. Aldin orang yang pendiam, ia tidak suka gadis cerewet seperti Sisil, kecuali saudara kembarnya. Walaupun Andin sangat manja dan berisik, tapi Aldin begitu menyayangi adiknya itu.

“Iya, tapi mereka nggak ada di sini,” kata Sisil sembari menunjuk ke ara

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status