Share

Ego dengan ego

105-Ego yang tinggi

Arsenio  yang sedang meeting menjadi tidak fokus karena istrinya. Ada sebuah perasaan segera menemui dan melihat langsung perkembangan anaknya, namun karena sudah berulang kali mengucap keraguan jika anak yang dikandung adalah darah dagingnya, rasanya malu jika tiba-tiba memberi perhatian seperti dulu.

Meetingnya kini menjadi  tidak fokus bahkan penyampaian presentasinya pun buyar tidak karuan sehingga klien yang mendengarkan merasa heran sekaligus kecewa. Untung saja ada assistennya yang mampu handle jalannya meeting bahkan berhasil meyakinkan agar proyek jatuh ke perusahaan Arsenio.

Setelah selesai, assisten segera menghampiri bosnya, “Maaf, Pak…. Namun saya rasa hari ini anda tidak seperti biasanya, apakah sedang ada sesuatu?”

“Biasalah masalah rumah tangga. Terima kasih sudah sigap langsung menggantikan saya dalam meeting tadi, jika tidak, mungkin saja proyek akan terancam batal.&rdq

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status