Share

Bab. 41. Obat Perangsang

"Apa yang kamu taruh dalam minumanku," tekan Rey dengan suara serak.

Hatinya menolak untuk menyentuh Angela tapi tubuhnya bereaksi lain. Suatu hasrat mengalir, menyerang daerah inti tubuhnya. Rey merasakan panas, gerah hingga membuatnya tak nyaman. Gairah yang memuncak pada tubuhnya menuntut untuk segera dituntaskan.

"Aku menaruh sesuatu yang bisa bikin kita menghabiskan malam ini dengan menyenangkan." bisik Angela sambil tangannya mengelus dada bidang Rey.

Rey memegang tangan itu dengan kasar, menjauhkan dari tubuhnya.

"Apa yang kamu lakukan, aku tidak akan memaafkanmu!" Rey mencengkram leher Angela.

Tangannya mencengkram tapi bibirnya melumat dengan kasar bibir Angela. Ciumannya merambat turun ke leher Angela hasrat dalam dirinya benar-benar tidak terkendali.

'Maas ... jangan duakan aku.' suara Lara tergiang. Sesaat Rey menghentikan aksinya, namun hasrat dalam dirinya masih tetap memuncak. Rey menatap Angela dengan tubuh yang terbuka di bagian depannya, hampir polos hanya bathrobe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Nheng Hernii ShaianKk Misua II
apa yg di telpon rey itu lara
goodnovel comment avatar
Roshita Alazraff
gila bener si anggela tuh cewek murce
goodnovel comment avatar
Aqnes Safara
Rey telpon siapa itu semoga aja lara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status