Share

15. Situasi Berbahaya!

Walau ularnya sangat besar, tapi di dalamnya sangat sempit. Lubang yang berlendir dan terus bergerak seolah-olah mencengkeramnya.

Akara tidak dapat membuka mata maupun bernafas, ia hanya merangkak untuk mencari keberadaan tubuh adik nya. Setelah menemukan, Akara segera memeluk adiknya, lalu mengeluarkan aura ranahnya dan membuat penghalang. Secara paksa, penghalang itu melebarkan perut phiton raksasa, lalu Akara menggunakan energi dinginnya.

"Akhhh!!" teriak Akara karena frustasi sekaligus emosi hingga membuat dirinya diselimuti energi dingin. Aura ranah 9 bintang energi berputar dengan cepat dan bertambah cepat.

Perut ular yang menggembung karena adanya penghalang di dalamnya, mulai membeku di bagian itu saja. Beberapa saat kemudian, ada pedang kayu yang menusuk perut ular dari dalam. Karena membeku dengan sempurna, perut ular berlubang seperti bongkahan kaca.

"Akhhh!" dengan frustasi Akara menebas perut ular hingga terbelah, lalu dirinya keluar. Sebelum aura ranahnya padam, 9 bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status