Share

Ch 15. Pentingnya Kejujuran Pt. II

“Sa.. Sayang?!”

Dengan tangan yang gemetaran setelah mendengar suara begitu keras di telepon tadi, Cynthia terus memanggil Ardi, berharap pikiran buruk yang ada di kepalanya tidak menjadi kenyataan.

“Cynthia, kamu kenapa?” Ibunya Ardi bertanya saat melihat tangan Cynthia yang agak gemetaran. Sedangkan Alona, memandang calon kakak iparnya tersebut dengan tatapan heran namun juga khawatir di saat yang sama.

“M.. Ma.., Ardi..” Cynthia yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari Ardi, tidak bisa lagi menahan air matanya saat berbalik menatap Ibunya Ardi.

“Alona, kamu temani Cynthia dulu,” Ibunya Ardi yang cukup peka dan menyadari ada sesutau yang tidak beres, langsung berjalan naik ke kamar tidurnya yang ada di lantai 2 dan menelepon salah satu detektif kenalannya saat dia masih aktif jadi pengacara dulu.

“Halo, ibu Sinta? Kenapa tiba-tiba menelepon larut malam begini?”

“Maaf, tapi bisa kau lacak telepon Ardi sekarang?” dia langsung meminta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status