Penguasa Dibalik Bayangan

Penguasa Dibalik Bayangan

Oleh:  FIDÉLITÉ  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
2 Peringkat
101Bab
3.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ardi, seorang pewaris tunggal ENS Group. Perusahaan No.1 di Indonesia. Pembunuhan yang menewaskan Ayahnya, memaksanya untuk menjadi CEO dan menghadapi berbagai ancaman yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya. Apakah dia akan bisa melindungi dirinya dan orang-orang yang dia cintai?

Lihat lebih banyak
Penguasa Dibalik Bayangan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
FIDÉLITÉ
Hi, sekedar ralat ya. Ch 69 seharusnya menjadi Part I. Tapi karena kesalahan Upload, malah jadi Part III .... Sekarang sedang dalam perbaikan Review. Dan yang terakhir, Penguasa Di Balik Bayangan di jadwalkan akan tamat pada 14 Februari 2023. Ending seperti apa yang kalian suka, sad or happy?
2023-01-16 12:35:16
0
user avatar
K-Lovers
Updatenya banyak banyak dong. Masa cuma 1 Bab sehari doang.
2022-11-27 21:22:33
0
101 Bab
Ch 1. Kehilangan
---DISCLAIMER--- Semua Tokoh, Lokasi, dan Kejadian yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiksi dan tidak berhubungan sama sekali dengan dunia nyata. Have Fun :) BAB 1 “Ayah, Ayah!” Di tengah jalan raya, di samping mobil yang sudah hancur remuk, seorang laki-laki berteriak sambil menekan luka pada bagian perut seorang laki-laki paruh baya di depannya dengan kedua tangannya. Pria tua yang terbaring di jalanan itu meringis kesakitan. Dengan tangan bersimbah darah, dia memegang tangan laki-laki tersebut dan mulai berbicara dengan suara yang serak. “Cukup Di!. Simpan tenagamu, tidak ada gunanya!” “Maafkan Ardi, Yah. Seharusnya Ardi mendengarkan kata-kata Ayah sejak awal!” Ardi yang merasa tidak rela harus kehilangan Ayahnya seperti ini, hanya bisa meminta maaf terus menerus. Air matanya mengucur deras. Yang bisa dilakukannya hanyalah menekan perut ayahnya yang terluka parah sekuat tenaga. “Ingat Di!. Jangan pernah menaruh kepercayaanmu kepada orang lain sepenuhnya,” Angin malam y
Baca selengkapnya
Ch 2. Era CEO yang Baru
---DISCLAIMER--- Semua Tokoh, Lokasi, dan Kejadian yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiksi dan tidak berhubungan sama sekali dengan dunia nyata. Have Fun :) BAB 2 Di rumah sakit, Saat berjalan di lorong menuju ruangan ICU tempat ayahnya di rawat. Ardi menatap ke depan dengan pikiran yang kosong. Hanya ada kesedihan dan amarah dalam hatinya. Momen pertengkaran kecil di pagi hari tadi dengan ayahnya masih terbenam jelas di pikirannya. Dia bahkan menganggap Tuhan tidak adil karena membiarkan orang baik seperti ayahnya harus pergi dengan cara seperti ini. Begitu mendengar tangisan bunya dan adiknya. Ardi jatuh tersimpuh di depan pintu masuk. Tangisnya kemudian pecah, begitu keras sampai beberapa perawat yang ada di situ menunduk atau mengalihkan pandangan mereka. 3 Hari setelahnya, berita kematian Ayahnya menjadi headline di mana-mana. Namun anehnya, kepolisian dengan cepat menyimpulkan itu sebagai murni kasus tabrak lari. Rumah keluarganya yang begitu besar untuk ditinggali 1
Baca selengkapnya
Ch 3. Menunjukkan Taring
---DISCLAIMER---Semua Tokoh, Lokasi, dan Kejadian yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiksi dan tidak berhubungan sama sekali dengan dunia nyata.Have Fun :)BAB 3“A.. Ardi?” Pak Gunawan tampak gugup,Memang sih, apalagi mengingat kharisma Ardi yang memang tidak main-main ketika sudah masuk dalam mode serius.Namun menariknya, perempuan yang ada di depan Pak Gunawan tampak tidak bergeming sedikit pun, wajahnya sangat tenang, seolah sudah memperkirakan kedatangan Ardi saat ini.“Tampaknya anda akan sibuk, kalau begitu saya permisi dulu,” saat perempuan tersebut berbicara sambil berdiri untuk mohon pamit, Ardi terus memperhatikannya.“Ardi kan? Perkenalkan, Mrs. Jennifer,” wanita tersebut memperkenalkan diri saat berpapasan dengan Ardi di jalan masuk.Tentu saja, sebagai bentuk sopan santun, Ardi membalas dengan ramah,“Ardi,” walau semenjak kecelakaan ayahnya, dia menjadi curigaan terhadap semua orang asing yang di temuinya untuk pertama kali. Namun, akal sehatnya tentu masih jalan
Baca selengkapnya
Ch 4. Krisis Pertama
Sesuai perintah Ardi, perwakilan dari Bagian Keuangan dan Marketing sudah menunggunya di salah satu ruangan rapat yang ada.“Maaf karena saya meminta kalian bertemu seperti ini,” begitu duduk, dia sengaja langsung meminta maaf. Karena setelah melihat salah satu survei internal soal kelayakan gaji lembur sekarang ini, ternyata banyak yang kurang puas.Dan permasalahan kali ini sudah pasti akan membuat banyak orang yang akan lembur demi mengatur ulang rencana ke depannya. Ayu memang pernah menyarankannya untuk segera menaikkan uang lembur sekitar 25 – 50%. Namun kondisi keuangan perusahaan sekarang ini sangat tidak memungkinkan hal itu.“Silahkan,” dia mengangkat lengannya, mempersilahkan masing-masing tim untuk menyampaikan proyeksi rencana mereka ke depannya.Baru 10 menit berjalan, dia sudah menemukan ‘cacat’ dalam rencana tim pemasaran yang menurutnya kurang sesuai dengan target pasar mereka kali ini. Akan tetapi, dia memilih untuk tetap diam dulu hingga rapat selesai. Apalagi ini m
Baca selengkapnya
Ch 5. Don't Trust Anyone
Walau tertarik, dia tidak langsung membuka pesan yang ternyata berisikan sebuah file yang di kompresi. Dia mengirim file tersebut ke emailnya terlebih dahulu, lalu membuka email tersebut di Virtual Machinenya—berjaga-jaga kalau itu mungkin adalah sebuah jebakan yang akan meretas data-data perusahaannya.Setelah merasa semuanya aman, baru dia membuka file tersebut secara langsung. Hasilnya sangat membuatnya terkejut ketika melihat sekumpulan video CCTV yang tidak bisa di dapatkan polisi, yang menutup kasus Ayahnya sebagai murni sebuah kecelakaan.Namun, ketika sampai di video terakhir, dia tidak kuasa untuk meneteskan air matanya.“ Tes.. 1, 2, 3.. Sudah merekam kan?” saat mendengar suara Ayahnya dan melihat wajahnya lagi, air matanya mengalir begitu saja, di tambah lagi saat melihat Ayahnya yang begitu gugup di depan kamera.“Ardi, kalau kamu melihat video ini, itu berarti perjuangan Ayah untuk melindungi apa yang akan Ayah sampaikan sudah gagal. Dan sudah waktunya bagi kamu untuk mel
Baca selengkapnya
Ch 6. Kebahagiaan Di Luarnya Saja, Pt. 1
“Berhenti,” dia memberi perintah untuk menghentikan cuplikan gambar di depannya sekarang, “Apa hubungannya dia dengan organisasi tadi?” dia langsung bertanya saat ada foto Mrs. Jennie dalam bagan orang-orang yang berkaitan erat dengan Mrs, Jennie.“Untuk sekarang kami mencurigai dia adalah salah satu dari 7 perwakilan The Collector’s di Indonesia sekarang ini,”Dia akhirnya paham maksud dari 7 gambar besar yang bertengger di paling atas. Melihat hanya wajah Mrs. Jennie saja yang di tampilkan dan 6 lainnya hanya gambar hitam dengan tanda tanya, dia bisa menebak kalau hanya Mrs. Jennie saja yang identitasnya sudah terbongkar.“Jadi, hanya Mrs. Jennie saya yang sudah ketahuan?” dia iseng bertanya untuk memastikan dugaannya,“Begitulah, saking misteriusnya mereka, 3 tahun dengan semua teknologi canggih ini hanya bisa membongkar satu orang saja. Itupun karena Mr. Salim yang ceroboh sehingga kami bisa yakin kalau orang ini adalah salah satu perwakilan,”“Lalu bagaimana dengan Mr. Salim, sej
Baca selengkapnya
Ch 7. Kebahagiaan Di Luarnya Saja Pt. II
“Bagaimana dengan penyelidikan lu soal Mrs, Jennie?” dia bertanya kepada Ayu saat mereka sedang menunggu Cynthia berganti pakaian dalam toilet.“Tidak terlalu banyak kemajuan,”“Selidiki semua orang yang terlibat dengan dia, jangan ada satupun yang terlewatkan. Kalau perlu bentuk tim lapangan untuk memantau langsung, dan juga...” dia berhenti sejenak, “Nevermind, pokoknya selidiki semua orang yang berhubungan dengan Mrs. Jennie, siapapun itu,” Walaupun memang Ayu sudah menjadi salah satu orang kepercayaannya selama ini. Tetap saja gambar hitam dengan tanda tanda tanya yang dia lihat lab Project X waktu itu mengganggu mentalnya soal menilai seseorang.“Oke, terserah lu saja kalau begitu,” walau begitu, Ayu tiba-tiba melirik ke arahnya, “Lu ngak menyembunyikan sesuatu dari gua kan?”“Apa? Ngak ada lah,” dia mencoba untuk menunjukkan untuk tidak terlihat gugup di depan Ayu yang anehnya selalu saja bisa menemukan celah ketika dirinya sedang ada masalah.“F
Baca selengkapnya
Ch 8. Grand Launch Pt. I
‘Luar biasa!’ itulah reaksi yang tepat untuk menggambarkan bagaimana terkejutnya dia saat melihat X-Files yang didapatkan oleh Ayu.Walau dirinya sudah menduga bagaimana permainan kucing-kucingan yang di lakukan oleh Mrs. Jennie, dia tidak menduga kalau orang-ornag yang berada dalam circle Mrs. Jennie ternyata banyak berasal dari pejabat kelas atas dan orang-orang penting di pemerintahan.“Kirimkan semua ini ke email dan private server kita, sebagai jaga-jaga saja,” dia langsung memerintahkan Ayu untuk mengantisipasi kehilangan data penting yang bisa menjadi kunci untuk membalikkan permainan Mrs. Jennie ke depannya.“Tidak mau langsung digunakan saja? Ini bisa jadi gamechanger loh,”“Resikonya tidak sepadan, lebih baik kita simpan saja dulu. Itu akan menjadi kartu terakhir kita kalau sedang terpojok. Dan lagipula, perusahaan kita masih bisa kok mengatasi kalo cuma masalah peluncuran produk kaya begini,” jelasnya. Walau perkataan Ayu memang ada benarnya. Dia tidak mau membuang ka
Baca selengkapnya
Ch 9. Grand Launch Pt. II
Perkataan Ayu membuat Ardi terdiam untuk sejenak.“Putar mobilnya, kita kembali ke perusahaan sekarang,” perintah Ardi. Dia memutar otaknya, apa yang harus dia lakukan di momen seperti ini? Begitu sampai di ENS Electronics, dia langsung menuju ruangan server untuk memeriksanya secara langsung. Tidak lupa, dia menghubungi Pak Dwi untuk membantunya secara diam-diam saat di perjalanan tadi.“Kami tidak tahu masalahnya Pak, tiba-tiba saja semua data backup maupun yang aslinya hilang dari server begitu saja,” keluh salah satu petugas di ruang control server.“Apa ada trafik mencurigakan yang masuk secara tiba-tiba?” Ardi bertanya, dia berusaha untuk tetap tenang dan tidak memarahi pegawai di depannya ini yang sudah keringat dingin.“Apa bisa sebuah semua file yang sudah di simpan hilang begitu saja tanpa ada yang menyentuhnya? Bahkan sampai file aslinya?!” Lain halnya dengan Ardi, Ayu malah langsung meninggikan suaranya saat berbicara ke semua orang yang ada di ruangan bersama merek
Baca selengkapnya
Ch 10. Grand Launch Pt. Finale
“TIDAK BISA!! Kau sudah gila apa?” Pak Dwi membentak Ardi. Dia tidak setuju dengan rencana Ardi yang ingin menggunakan rencana City Of Future sebagai rencana cadangan.“Selama Fasilitas ini tidak di ketahui semuanya akan aman-aman saja. Sekarang coba pikirkan, dari mana semua fasilitas ini di danai? Kalau peluncuran kali ini gagal, ENS akan kehilangan salah satu perusahaan pendulang keuntungan terbesarnya. Dan ujung-ujungnya? Fasilitas ini tidak akan bisa beroperasi lagi. Semua kerja keras ini akan sia-sia!” Ardi akhirnya meninggikan suaranya sedikit setelah menahan semua emosinya hari ini.Perdebatan ini sudah berlangsung sekitar sejam, dan dia mulai lelah memikirkan waktu yang terbuang sia-sia sementara musuhnya menari-nari kegirangan saat ini.Pak Dwi terdiam sejenak, dia memandang Ardi dengan tatapan penuh keraguan. Dia melepas kacamatanya lalu berjalan kembali ke meja kerjanya. “10 Tahun saya dan Ayahmu melakukan ini semua, kami melakukan semuanya dari 0,” Pak Dwi menggigi
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status