Share

Episode. 06

Ling Tian mengucap kan selamat tinggal pada klon Ling Qingxiao.

Ling Tian melihat matahari masih belum muncul, memutuskan untuk menetap dan berlatih lebih lama. Ling Tian bisa merasakan resonansi pada kedua tubuh khusus miliknya — Tubuh Yuan Yin dan Tubuh Yuan Yang.

Kedua tubuh ini seolah-olah terhubung satu sama lain.

Tubuh Yuan Yin membantu mengendalikan Yuan Yin Qi dalam tubuh, dan Tubuh Yuan Yang membantu mengendalikan Yuan Yang Qi.

Ling Tian merasa benar-benar dekat dengan kesempurnaan besar Tubuh Yuan Yang. Hanya saja dia perlu menemukan momentum. Dia perlu menemukan ayahnya lagi besok, jadi Ling Tian menyudahi latihan hari ini.

...

Besok, klon Ling Qingxiao menemui Ling Tian. Ling Tian memberitahukan seberapa dekat dia dengan Tubuh Yuan Yang yang sempurna.

Jadi, ketika Ling Tian selesai menjelaskan nya, Ling Qingxiao menyentuh dagu. Lalu dia menjelaskan sesuatu pada Ling Tian; "Jika kamu memerlukan momentum, ada dua cara — yang pertama adalah pertarungan hidup dan mati, kedua adalah membakar seluruh unsur dalam tubuh dan meledakkan nya. Tapi, aku punya cara yang lebih baik. Saat ini tubuh utamaku sedang membawa Batang Pohon Kehidupan dan Sumber Daya misterius yang mengandung unsur misterius. Aku merasa dua sumber daya ini akan cocok untuk menyempurnakan Tubuh Yuan Yang."

"Batang pohon kehidupan?" Ling Tian terkejut. "Ayah menemukan harta yang begitu penting di perjalanan?"

"Aku adalah ayahmu, bagaimana bisa aku tidak membawa satupun suvenir setelah pergi selama bertahun-tahun?" Ling Qingxiao sejenak berhenti, lalu berkata; "Tapi aku belum menemukan hadiah yang cocok untuk adik-adikmu..."

Mendengar ini, mata Ling Tian bersinar dan dia merasa bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk memberitahunya; "Ayah, bagaimana jika kamu membawakan pedang yang bisa tumbuh bersama pemiliknya untuk Ling Xuan?"

"Ohh? Menarik, ceritakan lebih lanjut."

Jadi Ling Tian menjelaskan keinginan adik kecilnya itu pada Ling Qingxiao dan Ling Qingxiao mendengarkan dengan baik.

Setelah beberapa pertimbangan, Ling Qingxiao menyentuh dagunya dan berkata; "Aku memiliki beberapa pedang seperti itu di cincin antar-ruang ku, tapi aku tidak yakin akan cocok dengan Ah Xuan. Tapi, aku bisa memurnikan seluruh pedang dan menempatkan nya pada wadah yang sama, lalu menghilang kan seluruh basis kultivasi pedang itu hingga dasar. "

"Kalau begitu..."

" Tapi itu tak akan menjadi suvenir," Ling Qingxiao menggeleng kan kepalanya. "Itu hanya akan menjadi hadiah biasa."

"Aku rasa kamu benar..." Ling Tian menghela nafasnya. Jelas pemurnian hanya bisa di lakukan di rumah. Bagaimana bisa dia memurnikan (menciptakan) senjata di perjalanan?

Setelah memikirkan suvenir apa yang harus di bawa, Ling Tian akhirnya memutuskan untuk menyerahkan keputusan itu pada Ling Qingxiao dan melanjutkan penyempurnaan tubuh.

...

Tiga hari kemudian,

Langit berdengung di atas Istana Kekaisaran. Lalu sinar indah menyinari langit seperti kembang api. Dari sana, Ling Qingxiao bergantung, tegap dengan postur gagah seperti seorang Kaisar.

Mata biru yang penuh dengan roh memandang Istana dengan semangat yang tak tertahan kan. Rasanya ingin dia berteriak, namun dia menelan semua teriakan dan turun.

Semua penjaga yang melihat kedatangan Ling Qingxiao, sesaat berwaspada, namun setelah melihat wujud Ling Qingxiao lebih jelas,

Itu... Adalah Yang Mulia Kaisar!

Kaisar Qingxiao!

Kemudian, semua penjaga bergegas memberi salam sebelum kembali ke pos mereka. Kemudian, Ling Qingxiao merasakan hembusan angin menerpa rambut panjangnya.

Tak lama kemudian, ketiga sosok wanita muncul. Mereka tersenyum lembut pada Ling Qingxiao.

Seperti ini lah Ling Qingxiao ingin di sambut. Dan semua itu benar-benar menjadi nyata. Ling Qingxiao mengambil nafas dan menghembuskan nya. Dia kemudian berlari dan memeluk mereka.

Rasanya sudah sangat lama...

Orang-orang yang tidak mengetahui nya, pasti heran, karena Kaisar selalu ada di Istana. Tapi kenapa rasanya seperti reuni keluarga?

Bagi mereka yang mengetahui apa yang terjadi, mereka pasti tersenyum lembut dan menganggukkan kepala dan dalam benak, akan terlintas — Keluarga yang harmonis!

Memang, dalam sejarah panjang Kekaisaran Ling, keluarga Qingxiao adalah salah satu yang paling harmonis!

Setelah menyapa dan sedikit berbincang, mereka segera masuk lebih dalam lagi, meninggalkan halaman depan Istana dalam keheningan.

...

Ling Tian dan kedua adiknya sedang menikmati waktu mereka ketika ketiga ibu mereka tiba-tiba menghilang. Ling Tian tahu apa yang terjadi. Jadi dia hanya bisa menunggu diam-diam.

Ketika seorang pria melangkah masuk ke dalam taman Kekaisaran, Ling Tian langsung bisa merasakan keberadaan nya. Dia menoleh ke kanan dan kiri, dan menemukan orang tuanya di gerbang taman Kekaisaran, memandang mereka.

Ling Tian berdiri. Namun segera dia melihat ke arah kedua adiknya. Yang memandang heran. Lalu Ling Ziyue bertanya; "Saudara besar Tian, ada apa?"

"Ayah datang." Ling Tian tersenyum dan menunjuk ke arah Ling Qingxiao yang berjalan ke arah mereka.

Ling Xuan dan Ling Ziyue segera berdiri ketika mereka melihat Ling Qingxiao. Segera, mereka berlari. Ketika mereka berdua ada di depan Ling Qingxiao, mereka berhenti dan menyambut Ling Qingxiao dengan senyuman.

Namun Ling Qingxiao menyela senyuman itu dan mengangkat mereka berdua.

Mungkin baru beberapa hari sejak Ling Xuan dan Ling Ziyue bertemu Ling Qingxiao, namun bagi Ling Qingxiao, sudah bertahun-tahun. Dia sudah sangat merindukan ketiga anaknya.

Ling Tian hanya bisa tersenyum. Ling Qingxiao menurunkan kedua anaknya dan berjalan mendekati Ling Tian yang kecil. Kemudian Ling Qingxiao mengusap kepalanya secara perlahan.

Ling Tian hanya tersenyum ketika diperlakukan seperti ini. Saat dia lengah, Tiba-tiba Ling Qingxiao mengangkat Ling Tian dengan tinggi, membuat Ling Tian terkejut.

"Ahhhh!!!!" Seru Ling Tian ketika Ling Qingxiao mengangkat tubuh nya dan mengayunkannya.

Setelah wahana ekstrim Ling Qingxiao, Ling Tian akhirnya di turunkan. Wajahnya agak gelap selesai Ling Qingxiao membawa Ling Tian bermain di udara.

"Ayah! Ayah! Aku mau lagi!"

"Baiklah —!!!"

Kemudian, Ling Qingxiao mengangkat Ling Xuan sekali lagi. Kali ini berbeda dari sebelumnya, Ling Qingxiao memutar tubuh nya sambil menggendong Ling Xuan.

Setelah menurunkan Ling Xuan, dia melihat Ling Ziyue yang terdiam. Mata Ling Qingxiao bersinar dan dia bertanya; "Apa kamu mau juga?"

Ling Ziyue menggeleng kepalanya. Dia tampak takut dan mundur ke belakang Ling Tian. Ling Qingxiao hanya merasa hangat melihat keimutan Ling Ziyue.

Setelah beberapa saat dia kemudian mengeluarkan sebuah tongkat panjang dan bola kecil. Lalu dia memberikan Tongkat panjang pada Ling Xuan dan bola kecil pada Ling Ziyue.

"Ini untuk kalian berdua."

"Apa ini, Ayah?" Ling Xuan memandang tongkat panjang.

"Ini adalah tongkat kayu yang ku dapat dari Pohon Kematian. Sebenarnya tongkat ini sangat berbahaya dan bisa membunuh seorang Penguasa Manusia dengan mudah!" Ling Qingxiao menghembuskan nafas ketika mengingat masa lampau. " Tapi tongkat ini sudah kumurnikan. Jadi jangan takut untuk menggunakan nya,"

"Tapi..."

Melihat Ling Xuan enggan menerimanya, Ling Qingxiao melanjutkan; "Tongkat ini lebih baik daripada pedang. Percayalah, ketika dia di perlukan, dia bisa menjadi senjata paling kuat!"

Ling Xuan menghembuskan nafas dan menganggukkan kepala. Meski berbeda dari keinginan nya, Ling Xuan harus menghargai pemberian Ayahnya.

Lalu Ling Qingxiao melihat Ling Ziyue yang masih meratapi bola kristal kecil di hadapan nya. "Yue'er, Bola kecil ini bernama Bola bintang! Bola indah ini bisa memperlihatkan mu keindahan di langit berbintang!!"

"Keindahan?" Mata Ling Ziyue bersinar mendengar nya. Sekarang dia tertarik dengan bola bintang ini.

"Benar. Biar ayah tunjukkan!" Ling Qingxiao kemudian menjentikkan jarinya dan kekuatan misterius langsung menelan mereka semua ke dalam kegelapan.

Ketika mereka membuka mata, mereka sudah melayang di lautan gelap yang secara perlahan di isi dengan kerlap-kerlip yang indah.

Ketiga Ling bersaudara terkejut. Mereka bukan hanya di pindahkan ke tempat lain, tapi juga melayang di udara.

Ling Ziyue tampak senang dan bahagia melihat bintang-bintang ini. Dia terbang ke mana saja, tampak seperti peri kecil yang bersenang-senang di udara.

Ling Xuan sendiri juga sama. Mereka tampak sangat bahagia.

Ling Tian sendiri, yang sedang menyendiri, juga sedang sibuk dengan dirinya sendiri. Ini pertama kalinya dia terbang. Jadi ada perasaan tertentu yang membuat nya terdiam.

"Ah Tian, hadiahmu akan ku bagikan esok pagi. Bagaimana?"

"Ah Tian mengerti," Ling Tian menganggukkan kepala. Yang dimaksudkan oleh Ling Qingxiao pasti dua sumber daya yang dia dapat kan dalam perjalanan nya.

Lalu Ling Qingxiao menjentikkan jarinya dan segera seluruh ruang bintang lenyap di bola bintang.

"Kita harus pergi ke tempat ibumu berada. Mereka sudah menunggu," Kata Ling Qingxiao dengan senyuman.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status