Share

42. Menuju Pulau Tengkorak

Kapal pesiar ini melaju mulus dari pelabuhan Kota Malaka menuju ke arah Pulau Tengkorak.

Putri Eisheth memanfaatkan waktu dengan berjemur di atas geladak kapal.

"Jangan pergi jauh-jauh, nanti kamu kesasar lagi!" ejek Eisheth terhadap Gandar.

"Kenapa kamu terus menerus mengejekku, Tuan Putri?' tanya Gandar.

"Aku senang saja! memangnya kenapa? Kamu tidak senang?" tanya Eisheth yang tidak merasa menyesal sama sekali.

"Terserah kamu saja Tuan Putri!' jawab Gandar yang kemudian meninggalkan Eisheth.

Tidak disangkanya kalau Eisheth bisa begitu kejam kelakuannya.

Saat meninggalkan Eisheth, Gandar melihat sosok yang dikenalnya.

Leviathan.

"Kenapa raksasa ini ada di kapal pesiar? Jangan-jangan dia mengetahui lokasi kristal naga ini!' pikir Gandar.

Gandar memilih untuk menghindari Leviathan untuk saat ini, karena konflik dengan raksasa ini sangat tidak diharapkannya.

Tapi, rasa penasaran membuat Gandar berbalik mengikuti Leviatahan untuk melihat siapa yang bersama raksasa ini di atas kapal.

"Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status