Share

Bertemu Pria Yang Dibenci

Bora tidak bisa mengungkapkan rasa leganya saat akhirnya Selina dan Juna kembali ke rumah sakit.

Bora pun memeluk keduanya yang memang sudah dianggap seperti saudaranya sendiri itu.

"Selina! Juna! Aku takut sekali tadi. Maafkan, aku tidak tahu harus melakukan apa lagi selain menelepon Pak Dhexel, Selina! Aku cemas sekali!"

Suara Bora begitu sesenggukan sampai Selina ikut menangis melihatnya. Mereka berpelukan begitu lama dengan rasa lega yang sama-sama mereka rasakan.

Bora pun begitu kaget saat mendengar cerita dari Selina tentang hutangnya yang akhirnya dilunasi oleh Dhexel.

"Aku berhutang banyak sekali padanya, Bora!"

"Dia mencintaimu, Selina! Sekalipun dia orang kaya, tapi tidak ada orang kaya yang sebodoh itu rela melunasi hutang orang lain, apalagi yang sebanyak itu. Dia mencintaimu, Selina! Dan itu adalah rejekimu, jodohmu, nasib baikmu! Ayahmu boleh meninggalkan kesulitan yang begitu besar, kau juga boleh menjalani hari-hari yang begitu sulit kemarin, tapi Tuhan akhirnya m
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status