Share

24. Dokter Jerome

Pagi itu Kastara bersama Shena mengemudikan mobil menuju ke kantor catatan sipil yang ada di kabupaten dengan membawa surat-surat yang dibutuhkan, tidak menunggu lama, satu jam kemudian mobil kembali melaju Ke kabupaten kota yang jaraknya hampir memerlukan jarak tempuh hampir dua jam. Shena tidak banyak kata selama di perjalanan. Dia masih ragu, akankah dia dan Kastara benar-benar menikah dan menjadi keluarga?

“Kenapa diam saja? Apa perutmu terasa mual? Kembung? Atau sakit?” tanya Kastara memulai percakapan pagi itu.

“Tidak, hanya tidak tahu harus berkata apa, Tara,” jawab Shena sambil mengalihkan pandangan melihat pemandangan dari jendela mobil.

“Apa kau masih ragu menikah denganku? Surat itu akan jadi dalam dua hari, Shena. Setelah itu kau akan menjadi tanggung jawabku sepenuhnya,” tukas Kastara dengan sungguh-sungguh.

Shena terdiam, walau bagaimana pun dia masih khawatir karena tidak ada seorang pun keluarga Kastara yang mengucapkan selamat padanya atau pun seandainya mereka tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status