Share

Bab 18.

Happy Reading.

Dua hari terlah berlalu.

Zayla terlihat seperti mayat hidup, dengan wajah yang sangat pucat, dan tubuhnya yang kurus. Selama dua hari ini ia tidak menyentuh makanan sama sekali, air putih pun yang minum beberapa tetes saja. Zayla seolah sengaja menyakiti dirinya sendiri supaya bisa cepat pergi dari dunia ini. Mati, itulah yang Zayla inginkan.

Kepalanya terasa sangat pusing karena kurangnya asupan serta dehidrasi. Bahkan pria yang ia tunggu permintaan maafnya sudah tak lagi menampakkan batang hidungnya. Mungkin benar bahwa Arion sengaja meninggalkan Zayla seorang diri di sana karena menginginkan wanita cantik itu pergi dengan sendirinya dari rumah tersebut.

Zayla tersenyum miris. Ia beranjak dari tempat tidur dengan sisa tenaganya yang sangat lemah. Perlahan Zayla sedikit membenahi pakaian serta penampilannya agar tidak terlihat seperti orang gila, kemudian ia meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Tak lupa Zayla juga me
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status