Share

42 - (POV Naima) Ujian

"Mas, kamu kenapa?" Kutanyakan itu pada Mas Hakim, suamiku yang pulang dari kantor dengan wajah ditekuk dan sangat masam.

Mas Hakim tak menjawabnya, tetapi dia tetap memelukku dengan diam.

"Mas, mandi dululah ... bau! Kasihan bayi kita kalau cium ayahnya bau!" protesku yang membuatnya langsung menatapku lekat.

"Masa Mas bau?" tanyanya dengan sedikit tersenyum.

"Iyalah, bau, bau ... banget!" Aku semakin menggodanya, dan berhasil. Mas Hakim bisa tertawa lepas seraya mengeratkan dekapannya di tubuhku.

"Ya sudah, Papa mau mandi dulu ya, Sayang," ucap Mas Hakim dengan mengelus perutku yang sudah membuncit.

Ya, saat ini tepat bulan ke tujuh usia kandunganku. Karena tubuhku yang tergolong mungil, usia kehamilan ini sudah sangat jelas terlihat.

Mas Hakim semakin hari semakin sayang padaku. Dia juga mempekerjakan dua ART sekaligus untuk meringankan pekerjaan rumah.

Seperti mendapatkan ganti di kehidupan pernikahanku sebelumnya yang aku diperlakukan seperti babu oleh ibu mertua, tetapi a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status