Share

10

"Siapa dia?" Tanya Kemal saat dalam perjalanan pulang.

"Dia temanku waktu sekolah dulu," jawab Shanum.

"Jangan sekali-kali bertemu dengannya! Aku tidak suka!" Cetus Kemal.

"Iya, lagian tadi kan nggak sengaja." Tutur Shanum.

Kemal mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, "Aku tidak melarangmu berteman. Sama siapa saja boleh, asal jangan sama ulat bulu yang tadi." Pungkas Kemal.

"Dia manusia mas, bukan ulat bulu. Hati-hati ah kalo ngomong," ujar Shanum sambil tertawa.

Kemal tersenyum, dia sangat senang jika melihat senyum dan tawa Shanum. Meskipun Shanum terkadang masih bersikap dingin dan jaga jarak, tapi Kemal tetap bahagia karena Shanum masih mau diajak bercanda.

Shanum sudah tertidur di bangkunya, rasa kenyang membuatnya menjadi mengantuk.

Sesampainya di rumah Kemal tidak membangunkan Shanum, dia menggendong istrinya hingga ke kamar. Setelah itu barulah dia membawa barang-barang belanjaannya.

Selagi Shanum masih tertidur, Kemal mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseoran
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status