Share

Perkenalan

"Kalian nanti akan tahu sendiri."

"Sok misterius kamu, Def!"

"Apa dia bisa di pegang, Def?"

Pertanyaan konyol dari Eli, membuatku sangat kaget. Ternyata dari tadi dia diam, karena memikirkan hal itu. Ara memang sangat berbeda dari kami, jadi wajar jika dia sampai sekaget ini. Padahal dia selalu berpikiran logis, dan menentang jika ada yang bercerita tentang hal mistis atau dongeng. Dan sekarang pemikiran itu terbantahkan, saat melihat keberadaan Ara ternyata benar-benar nyata.

Mungkin Ara saat ini juga bisa membaca pemikiran mereka, melihat kini dia sudah lebih percaya diri dibanding sebelumnya. Ya, inilah Ara saat kami pertama kali bertemu, tatapannya yang tajam cukup mengintimidasiku waktu itu.

"Silahkan, kalau kamu berani. Tapi aku tidak bisa jamin, kalau setelahnya badanmu masih utuh."

Aku memasang wajah netral saat mengatakannya, padahal aku sangat bersusah payah menahan tawaku. Kapan lagi aku bisa mengerjai Eli seperti ini, biarlah nanti pawangnya yang akan menenangkan kalau di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status