Share

Tuhan, Izinkan Aku Menjaganya (15)

Airin hanya diobservasi semalaman di rumah sakit. Setelahnya, ia diizinkan pulang oleh dokter. Di rumah, Airin kembali mengurung diri dalam kamarnya. Yang tentu saja, hal tersebut membuat Adrian merasa cemas. Perilaku Airin yang demikian berimbas kepada konditenya di rumah sakit. Adrian beberapa kali izin tidak praktek. Sehingga ia pun menjadi bahan perbincangan di rumah sakit.

Kabar burung terkait Adrian itu pun sampai ke telinga Sandy. Mereka berkata, “Adrian sedang sibuk mengurus kekasihnya yang mencoba bunuh diri dengan memotong nadinya. Itu sebabnya, dokter muda itu sering tidak praktek. Karena sibuk mengurusi pacarnya”.

“Mungkin, pacarnya cemburuan. Dokter Adrian kan tampan. Dia pun ramah dengan semua orang,” ujar salah seorang perawat di nurse station poliklinik.

“Tapi, apa harus mencoba bunuh diri?” tanya perawat lainnya.

“Segala hal bisa saja terjadi. Apalagi di zaman sekarang. Kalau aku jadi pacarnya Dokter Adrian mungkin aku juga bisa jadi posesif. Dokter Adrian itu lemb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status