Share

Sebuah Kesalahan

Sekitar bulan Desember 2019 - Februari 2020 aku bekerja di salah satu toko baju yang cukup tersohor namanya di dekat alun-alun Bogor. Dan sekitar bulan April - Juni 2020 aku bekerja di Cafe Boba di luar kota, di bulan yang sama pula hubunganku dengan kekasihku yang dulu berakhir. Setidaknya itulah pengalaman bekerjaku yang sengaja aku bagikan dalam cerita ini.

Setelah resign dari Cafe Boba, aku pulang ke Bogor. Mengetahui sekarang statusku sudah JOMBLO, adik tiriku yang bernama Irma Nuraini mencoba untuk menjadi 'mak comblang' antara aku dengan seorang temannya yang bernama Ernan Nugroho. Dia bilang, Ernan adalah seorang anak dari bos proyek di salah satu daerahnya, tapi pendidikannya hanya sampai SMP dan itupun tidak lulus.

Aku tidak langsung meng-iyakan. Aku hanya ingin mencoba untuk berkenalan dahulu kala itu karena Irma pun sudah terlanjur memberikan kontak W******p ku pada Ernan.

089xxxxxxxxx

Assalamu'alaikum. Ini teh Vira kakaknya Irma bukan?

Wa'alaikumsalam. Iya bener, ini siapa ya?

089xxxxxxxxx

Ini Ernan temennya Irma. Salam kenal teh.

Gausah panggil teteh ah, aku baru 19 tahun. Jadi berasa tua banget wkwk

.

.

.

.

Dan percakapan kita lewat chat pun berlanjut. Ernan mengaku ia bekerja di proyek Ayahnya dengan adiknya. Kala itu, ia sedang ada proyek di Tangerang. Semakin hari kita sering curhat. Dan ada kesamaan pada diri kita yaitu dalam hal cinta yang selalu gagal.

Aku tipe orang yang tidak pernah memandang lelaki dari segi gelar apa atau ijazah terakhir apa yang dia punya. Selama dia bisa setia dan bertanggung jawab, menurutku itu cukup. Kenapa harus setia? Karena selingkuh itu seperti penyakit yang susah disembuhkan. Setia yang bagaimana? Menurutku, selain menjaga jarak dengan wanita lain, lelaki pun harus menjaga pandangannya dari wanita lain. Karena tidak selamanya kita akan berjodoh dengan orang yang fisiknya sempurna, akan tetapi semakin sering melihat yang lebih sempurna tidak menutup kemungkinan rasa ketertarikan untuk mencari yang lebih sempurna itu tumbuh. Kenapa harus bertanggung jawab? Karena hakikatnya seorang laki-laki dilihat dari tanggung jawabnya. Tanggung jawab akan perasaan wanitanya, tanggung jawab akan kebahagiaan wanitanya, tak lupa pula nafkah untuk wanitanya dan keluarga. Ini prinsipku sejak dulu. Tak apa jika kalian tidak setuju, karena setiap manusia berbeda pemikiran. Untuk yang sepemikiran denganku, fixs! Kita satu kubu hahahaha.

Seiring berjalannya waktu, hubunganku dengan Ernan dan keluarganya semakin dekat. Hingga kita berdua dan keluarga memutuskan untuk aku dan Ernan melanjutkan hubungan ke jenjang pertunangan. Sekitar bulan Juni akhir pertunangan berlangsung. Dan karena waktu yang diberikan dari mandor hanya seminggu, terpaksa Ernan, Ayahnya, dan Ega adiknya harus kembali ke Tangerang untuk melanjutkan proyek.

Kurang lebih hanya seminggu hubungan kita baik² saja. Makin lama, hubungan kita semakin menjadi toxic relationship!

Ernan

Aku ada masalah disini sama anak proyek.

Masalah apa? Cerita dong.

Ernan

Ada lah pokonya. Jangan kaget ya kalo denger dari Eka atau Edi aku mabok atau sama cewek lain dulu.

Maksudnya? Kamu mau selingkuh?

Ernan

Engga, aku seriusnya sama kamu doang. Cuman, taulah mumet kan lagi banyak masalah.

.

.

.

.

Entah dengan keadaan sadar atau dibawah tekanan alcohol, Ernan mengirim pesan seperti itu lewat W******p. Salahkah aku hanya ingin dia bercerita agar mengurangi beban fikirannya? Kala itu aku malah tidak mempunyai kontak W******p adiknya dan Edi pamannya. Bahkan kontak orang tuanya Ernan pun aku tidak punya. Kalut, pusing, tak tau harus bercerita kepada siapa. Menurutku, ini baru satu poin minus dalam hubungan kita. Aku berfikir, mungkin dia akan berubah. Karena setiap orang yang benar mencintai pasangannya, akan berubah menjadi apa yang di inginkan oleh pasangannya walau tanpa diminta.

Abeng

Kontak Whatssap Abeng telah berubah. Ketuk disini untuk menghubunginya.

Malam itu aku hanya berniat membersihkan chat dari orang yang menurutku tidak penting. Entah kenapa malah aku melihat² kembali recent chat aku dengan Abeng dan kebetulan aku melihat ada notif seperti itu. 'Loh kok Abeng ganti nomor ga chat aku sih? Apa diomelin pacarnya yang waktu itu ya?'. Karena rasa penasaran yang menggebu, aku menghubungi Abeng.

Bengbengbeng, ini aku Alvira Andrea Michelle.

Abeng

Alvira Andrea? Andrea siapa?

Ih ini aku ih Alviraaa!

Abeng

Alvira yang suka live bukan?

Iya emangnya kamu lupa? Ko ganti nomor gabilang² sih? Pacarnya marah ya?

Abeng

Hahaha udah enggak sama yang dulu. Iya maaf ga ngabarin. Telfon boleh?

Baru saja Abeng chat, hp ku berdering dibuatnya. Entah, rasanya senang bisa kembali bercakap² dengan Abeng. Juga, nyaman. Seperti bernostalgia, sudah bisa di pastikan aku menceritakan segala kejadian selama aku tidak berhubungan dengannya.

Dia sempat mengaku terkejut dan agak kecewa saat mendengar bahwa aku sudah bertunangan. Dan yang lebih mengejutkan nya lagi, Abeng malah menyemangati ku dan selalu memberikan aku saran ketika Abeng mengetahui bahwa hubungan ku dan Ernan sedang tidak baik - baik saja. Aku dibuat kebingungan olehnya. Dia mengaku kecewa saat tau aku sudah bertunangan, tetapi dia tetap menyemangati dan memberiku saran. Abeng pun pernah berkata bahwa bahagiaku, adalah bahagianya juga. Menurut kalian, apakah Abeng menaruh perasaan padaku? Atau hanya aku saja yang terlalu bodoh dalam membaca sifat seseorang yang baru aku kenal dan juga sama sekali belum bertemu denganku?

I'm not cheating right now. it's just, I thought there would be a way out. It isn't like that?

Semakin hari, Ernan tidak berubah. Selama ini, dia sudah 5x berkata seperti itu lalu minta maaf. Dan, dia mengulanginya lagi.

Kalo kamu gini terus, aku ga sanggup.

Ernan

Jangan gitu dong Vir. Tolong kasih aku kesempatan lagi. Mamah udah sayang banget sama kamu, adik aku yang kecilpun udah lengket banget sama kamu, kan?

Ya tapi kan aku capek juga, aku mendem terus. Semua taunya kamu itu orang baik dan kita baik² aja! Aku juga mikirin masa depan aku gimana.

Ernan

Serius deh Vir, ini bukan aku yang typing. Taukan keyboard hp aku kayak gimana?

Ya kali keyboard yang salah berulang kali. Udah lah. Aku capek

Ernan

Plisss jangan putus!!!

.

.

.

.

Chat berakhir tanpa balasan apapun dariku. Coba kalian fikir, Ernan dan keluarganya tersohor sebagai 'orang kaya' di kampungnya. Keberadaan dia jauh dariku, juga dia tidak pernah berubah. Akupun pernah mendapat chat dari pamannya Ernan. Dia bilang, bahwa Ernan sedang mabuk makanya tidak mengabariku. Walau ini hanya cocoklogy ku, tapi segalanya bisa dilakukan oleh mereka yang mempunyai uang dan kekuasaan bukan? Apalagi ini bukan satu kali. Jika memang dia belum puas dengan masa remaja nya, seharusnya dia tidak membuat komitmen dengan siapapun. Iya, kan?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

#tbc

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status