Share

14. Terluka Parah

Sakya Kumara ambruk ke tanah bagaikan tubuh yang tiada bertulang lagi. Kesadarannya hilang seketika begitu tubuh matinya tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Kali ini kondisinya jauh lebih parah dibandingkan saat dia berada di pematang sawah. Tidak ada rasa perih di badan, tapi Sakya tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali, bahkan kesadarannya mulai hilang secara perlahan-lahan.

“Sakya ...!” Terdengar olehnya teriakan panik Kirani, tapi badannya tidak kuasa bergerak lagi. "Sadar, Sakya ...!"

Teriakan demi teriakan Kirani berusaha menyadarkan Sakya Kumara, tanpa gadis ini menyadari kalau teriakan kerasnya telah memancing pengejarnya mengetahui lokasi tempatnya berada.

Pandangan Sakya yang terjatuh juga berkunang-kunang. Sekelilingnya juga sudah kabur di matanya. Ingin dipaksakan tubuhnya berdiri kembali, tapi yang dirasakannya hanyalah tubuhnya yang kaku dan mati, tidak bisa digerakkan lagi.

Kondisi tubuh mati ini benar-benar mati sekarang. Bahkan Sakya Kumara sama sekli ti
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
Sakya yang malang
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status