Share

6. Teratai Merah

Abimanyu berkata-kata sendiri seakan hati kecilnya sangat mengagumi kehebatan Raksa Wangsa.

Traaang ...!

Pedang yang tiba-tiba diayunkan Abimanyu langsung ditangkis oleh tangan baja Raksa.

Wuussh ... Buuuk .... Duaarr ....

Sebuah pukulan langsung didaratkan Raksa Wangsa ke dada Abimanyu saat celah pertahanannya terbuka yang menimbulkan ledakan kecil.

Pedang terlepas dari tangan Abimanyu, sedangkan dirinya terdorong jauh ke belakang oleh tenaga pukulan geledek dari Raksa Wangsa.

"Uhuk ...!"

Abimanyu terbatuk mengeluarkan darah dari mulutnya, menandakan kalau pukulan tangan geledek dari Raksa Wangsa tepat mengenai organ dalamnya.

"Kamu memang hebat ... Raksa Wangsa! Aku menyerah! Seharusnya aku melindungi keluargamu, bukannya menuruti perintah Bimasena!" kata Abimanyu sambil tersenyum.

Raksa Wangsa terkejut mendengar pengakuan dari Abimanyu. tapi dia tidak bisa begitu percaya saja terhadap mulut manis Pendekar Pedang Setan ini.

"Jangan-jangan dia lagi melakukan muslihatnya yang terkenal itu," pikir Raksa Wangsa.

"Kamu bisa bantu aku berdiri, Raksa?" kata Abimanyu sambil menyodorkan tangan kanannya.

"Kamu bisa berdiri sendiri, tidak perlu dibantu!" kata Raksa Wangsa yang masih curiga dengan perkataan Abimanyu.

"Aku hanya memintamu membantuku berdiri sebagai tanda perdamaian kita ... aku bisa membantumu agar tidak dikejar-kejar lagi oleh Bimasena! Kamu hanya perlu menarik tanganku untuk berdiri sebagai tanda kepercayaanmu padaku!" ujar Abimanyu.

Tanpa curiga, Raksa langsung mengulurkan tangannya untuk mengangkat Abimanyu.

Creepp ...

Tiba-tiba Raksa Wangsa merasakan sesuatu yang dingin menembus tubuhnya.

Pedang Setan menancap di perut Raksa yang mungkin langsung akan mengakhiri hidupnya saat itu juga  karena pedang ini sangat beracun dan akan mematikan seketika.

Ternyata Abimanyu menyembunyikan Pedang Setannya di belakangnya. Saat Raksa lengah, tangan kirinya langsung meraih pedang dan menusuk Raksa begitu saja.

“Abimanyu ... kenapa kamu bunuh dia!” teriak Abinawa Adyawangsa yang baru tiba di tempat ini.

“Dia tidak tahu menahu tentang Pusaka Teratai Merah. Jadi buat apa lagi dia kubiarkan hidup," kata Abimanyu tanpa rasa bersalah.

“Ketua pasti marah jika mengetahui satu-satunya petunjuk untuk menemukan Pusaka Teratai Hitam telah kamu habisi," ujar Abinawa lagi.

“Jangan ikut campur urusanku Abinawa! Aku tahu kamu juga mencintai Sahira! Bahkan pukulan Tapak Iblismu yang telah menghabisi nyawanya ... Kalau aku adukan ke ketua, pasti kamu dihabisinya saat itu juga," ancam Abimanyu.

Perkataan Abimanyu membuat wajah Abinawa agak pucat. Dia kemudian pergi tanpa mengusik Abimanyu lagi.

 *****

Sekte Teratai Merah merupakan sekte terbesar di Kota Kintamani yang merupakan sebuah kota yang terletak di gugusan pulau besar Nusantara.

Walaupun sekte ini beraliran hitam tapi tidak ada satupun pejabat kota yang berani mengusik keberadaan sekte ini.

Pendiri Sekte Teratai Merah adalah seorang pendekar beraliran iblis yang dikenal sebagai Pendekar Cakar Iblis yang bernama Bimasena Citraprasada.

Tidak ada yang tahu asal usul dari Bimasena Citraprasada ini. Apakah dia manusia atau iblis yang banyak terdapat di Dunia Mortal ini.

Bimasena memiliki tiga pengurus sekte yang sangat dipercayainya yaitu :

Abimanyu Mangkubumi yang mempunyai julukan Pendekar Pedang Setan.

Sahira Wicaksena yang mempunyai julukan Pendekar Cambuk Petir.

Abinawa Adyawangsa yang mempunyai julukan Pendekar Tapak Iblis

Tiga pilar penyangga sekte ini yang kemudian berhasil memajukan sekte Teratai Merah sehingga disegani oleh seluruh kalangan, padahal sekte ini bukanlah sekte aliran putih.

Nusantara hanya satu dari sekian gugusan pulau besar yang terdapat di Dunia Mortal. Sekte-sekte banyak yang didirikan di Nusantara alih-alih di gugusan pulau lainnya.

Nusantara merupakan pusat pemerintahan dari Kerajaan Dunia Mortal sehingga seluruh pusat kegiatan pendekar juga berada di gugusan pulau besar ini.

*****

Sahira Wicaksena merupakan pendekar wanita yang sangat cantik. Bahkan, Bimasena Citraprasada sangat mencintai Sahira dan ingin mempersuntingnya menjadi istrinya. Namun, Sahira menolak keinginan ketua sekte Teratai Merah ini.

Pendekar wanita ini lebih memilih seorang pendekar dari aliran putih yang bernama Raksa Wangsa untuk menjadi kekasihnya. Hatinya sudah dia persembahkan kepada Pendekar Tangan Geledek ini.

Tentu saja pilihannya ini membuat Bimasena murka terhadapnya. Bukan penolakan Sahira yang membuat Bimasena marah tapi pilihan Sahira terhadap pendekar beraliran putih, sedangkan Sahira beraliran hitam dan tergabung di sekte Teratai Merah yang juga beraliran hitam.

Pemimpin sekte Teratai Merah ini langsung menurunkan jabatan Sahira yang awalnya salah satu dari Pilar Sekte menjadi anggota sekte yang biasa saja.

Sahira tidak peduli dengan hukuman dari Bimasena dan tetap melanjutkan hubungannya dengan Raksa Wangsa yang kemudian menjadi suaminya.

Bimasena akhirnya menyerah dan tidak mencampuri urusan Sahira lagi.

Pasangan Sahira dan Raksa akhirnya dikarunai seorang anak perempuan bernama Kirani.

Sejak kelahiran Kirani, hidup pasangan ini mulai terancam dengan fitnahan-fitnahan yang beredar mengenai diri mereka.

Sahira dan Raksa akhirnya melarikan diri dari sekte Teratai Merah.

Tapi Bimasena tidak ingin melepaskan mereka begitu saja karena Sahira membawa sesuatu yang diinginkan oleh sekte Teratai Merah.

Pengejaran yang terus berlangsung ini akhirnya merenggut nyawa Sahira saat dia mati-matian membela keluarganya dari incaran sekte Teratai Merah.

Sejak kematian Sahira, perangai Raksa berubah menjadi kasar dan kejam. Dia melindungi Kirani dengan caranya sendiri melarang Kirani berhubungan dengan dunia luar.

Mereka sering berpindah-pindah karena sekte Teratai Merah terus mengejar mereka untuk mendapatkan keinginannya.

Brak!

Tongkat yang sedang dipegang Bimasena dibuangnya.  Dia tidak akan berhenti untuk mengejar keluarga ini hanya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya--yang telah dibawa pergi oleh Sahira!

"Tunggu, saja!" desis Bimasena.

Bersambung ....

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tristan
Lanjutkan semangat ...
goodnovel comment avatar
Pendekar Naga Biru
Mantap thor!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status