Share

Bab 19 : Dilema

Kegelapan menyelimuti semuanya. Tidak ada hal lain yang mampu dilihat oleh orang itu. Hanya terdengar suara menggema dari seorang wanita yang tengah merapalkan sebuah mantra.

“Wahai permata suci yang ada di Tanah Kamina agung ini...”

Suara itu nampak jelas di telinganya.

“...aku memerintahkanmu untuk melepaskan segel bagi generasi baru, pelindung Tanah Vitania ini...”

Mantra yang diucapkan oleh wanita itu hampir selesai. Suaranya semakin menggema di telinganya. Namun disaat mantranya akan selesai, terdengar suara lain yang seakan berbisik di telinganya.

“Hei...”

Bisikan itu masih kurang terdengar, tertutup oleh suara mantra tersebut.

“...dengan nama Amanda Fatir, sang penemu permata suci ini, aku...”

Bersamaan dengan mantra yang hampir usai, suara bisikan itu semakin terdengar jelas.”

“Hei...”

“...melepaskanmu. Als Vreyt!!”

Tepat saat mantra penutup selesai diucapkan, tubuhnya langsung tiba-tiba tergoncang.

“Hei!! Bangun!!”

“Eh?"

Ia perlahan membuka matanya dari mimpi yang aneh itu. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status