Share

bab 57

Dalam perjalanan kembali ke Mekaragung, Rama merasa paman Zao selalu menatap dirinya. Biasanya jika seperti ini, sudah tentu ada yang membuat orang tua yang keras kepala itu penasaran. Sehingga membuat Rama bertanya, "paman Zao, mengapa kau selalu memandangku?"

"Rama, mengapa aku merasa kau seperti penyihir?" kata paman Zao dengan tiba-tiba.

"Hah?" Rama dan Jaya langsung bersitatap dan tertawa."hahaha... Hahaha... Paman, kau bercanda?"

"Paman, mana ada penyihir di dunia ini?" kata Jaya mengelak.

"Iya paman, mengapa kau jadi berpikir seperti itu?"kini Rama merasa berdebar ketika paman Zao menanyakan itu.

Paman Zao memberikan tatapan yang membuat siapapun merinding, "Bayangkan saja, selama perjalanan ke kampung nelayan aku tak pernah melihat selimut di dalam kereta, tapi ketika kau masuk ke dalam kereta,bom!!tiba-tiba ada selimut yang banyak!!dan apa-apaan beras dan galon air itu? Aku bahkan sama sekali belum pernah melihatnya" kata paman Zao yakin.

"Hahaha... Hahaha... " Jaya dan R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status