Share

261. Tidak Perlu Ke Dubai

"Kepergianku sebenarnya bukan di waktu yang tepat."

Pagi-pagi Jaka sudah siap pergi ke bandara untuk terbang ke Timur Tengah.

Ia tak mau kepergian mereka diketahui banyak warga. Cukup keluarga yang tahu.

"Ambu sebentar lagi daftar calon peserta Pilkada, pasti semakin sibuk."

"Jangan jadi pikiran," kata Ambu. "Ada tim sukses, mereka dapat dipercaya untuk mengurus semua schedule. Pikirkan saja pernikahanmu di Dubai."

"Ambu dan Abah mestinya ikut bersamaku."

Jaka merasa ucapan itu sangat basi, sebab ia tak mengharapkan mereka pergi bersamanya.

Dubai adalah kota romantis di mana menjadi tempat pernikahan yang tak pernah terjadi.

Jaka berencana akan membawa mereka liburan ke Kota Emas itu di lain waktu.

"Aku sudah mengagendakan untuk liburan ke Dubai setelah Pilkada," kata Ambu. "Sekalian ketemu besan."

Jaka tersenyum. "Kehidupan Ambu sudah mulai teratur, semua diagendakan, begitulah seharusnya keluarga bangsawan."

Mereka mengantar kepergian Jaka sampai di pintu halaman dan baru beranjak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status